55 4. Refleksi reflect
Pada refleksi, kegiatan yang dilakukan berupa mencermati dan menganalisis secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan. Analisis
dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama observasi. Pada penelitian ini, tahap evaluasi digunakan untuk mengetahui seberapa berhasil
tindakan yang diberikan berdampak pada peningkatan keaktifan siswa. Selain itu, refleksi juga dilakukan untuk menemukan hambatan dan kekurangan yang ada
selama pembelajaran.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magetan yang beralamat di Jalan Kartini No. 6, Magetan. Penelitian dilaksanakan pada semester genap
tahun ajaran 20132014 yang dimulai pada Februari 2014 hingga April 2014.
C. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Multimedia di SMK Negeri 1 Magetan yang berjumlah 37 siswa. Penelitian dilakukan pada mata
pelajaran Simulasi Digital pada materi penerapan fitur aplikasi pengolah simulasi visual tahap paska produksi. Pemilihan kelas dan mata pelajaran yang diteliti
didasarkan pada permasalahan yang ditemukan selama observasi, yaitu rendahnya keaktifan siswa selama kegiatan belajar-mengajar.
56
D. Skenario Penelitian
Skenario penelitian berisi garis besar pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus,
yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Skenario penelitian secara lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran 1.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi
Pada penelitian ini, observasi difokuskan untuk mengamati keaktifan siswa pada pembelajaran Simulasi Digital menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Pada pelaksanaannya, observasi dilengkapi dengan lembar observasi sebagai instrumen penelitian.
Lembar observasi yang digunakan berupa lembar observasi penilaian sikap. Sikap yang dinilai terfokus pada keaktifan siswa selama proses pembelajaran
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Lembar observasi keaktifan siswa digunakan untuk memperoleh data
keaktifan siswa selama kegiatan belajar-mengajar. Aspek yang dinilai melalui lembar observasi terdiri atas 7 aspek, yaitu bertanya, menjawab pertanyaan,
berpendapat, mengerjakan tugas, berdiskusi, bertukar jawaban, dan mencatat hasil diskusi. Indikator di atas diturunkan dari keaktifan siswa yang harus ada
saat kegiatan pembelajaran, jenis keaktifan siswa menurut Paul D. Dierich, dan kaitan jenis keaktifan siswa dengan materi Simulasi Digital sesuai dengan KIKD.
57 Lembar observasi keaktifan siswa dapat dilihat pada Lampiran 2, sedangkan
rubrik kriteria penilaian keaktifan siswa dapat dilihat pada Lampiran 3. 2. Dokumentasi
Dokumentasi bertujuan untuk mendokumentasikan baik kegiatan-kegiatan yang terjadi selama proses belajar-mengajar maupun kelengkapan perangkat
pembelajaran. Dokumentasi pada penelitian ini meliputi silabus, RPP, skenario pembelajaran, daftar kelompok, foto dan video kegiatan belajar-mengajar.
3. Catatan Lapangan Catatan lapangan pada penelitian ini berfungsi untuk memuat berbagai
kegiatan secara deskriptif. Kegiatan yang ditulis pada catatan lapangan meliputi kegiatan pembelajaran di kelas, suasana kelas, interaksi antara siswa dengan
guru, dan interaksi antara siswa dengan siswa. Secara umum, catatan lapangan digunakan untuk mencatat atau merekam kejadian selama proses belajar-
mengajar di kelas mulai dari kegiatan awal hingga pelajaran diakhiri.
F. Teknik Analisis Data