166 bawah jendela sequence. Setelah menekan button Add maka akan muncul opsi
yang dapat ditambahkan pada VSE.
Gambar 2. Opsi Import pada Blender Keterangan gambar:
1 Scene
: Menambahkan scene ke dalam sequence 2
Movie : Menambahkan video ke dalam sequence
3 Image
: Menambahkan gambar ke dalam sequence 4
Sound : Menambahkan suara ke dalam sequence
5 Effect Strip
: Memberikan efek ke dalam sequence.
a. Import Video
Perintah memasukkan video pada VSE dapat dilakukan dengan memilih opsi Movie pada pilihan Add.
Gambar 3. File Browser dalam Memilih Video Pada video yang memiliki suara audio, permasalahan yang sering terjadi
adalah perbedaan panjang pada strip audio dan video. Hal tersebut menyebabkan video dan audio menjadi tidak sinkron saat dimainkan. Untuk
mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan menyamakan frame rate video dengan frame rate jendela kerja. Langkah-langkah menyamakan frame
rate video dengan frame rate jendela kerja: 1
Melihat frame rate video dengan meng-klik kanan File Properties. Pada tab AudioVideo pada bagian Video akan terlihat berapa frame rate video.
167 2
Setelah mengetahui frame rate video, langkah selanjutnya yaitu menyesuaikan frame rate jendela kerja dengan frame rate video.
Gambar 4. Mengganti Frame Rate pada Lembar Kerja 3
Memasukkan video ke dalam sequence, dapat dilakukan dengan drag and drop Shift + A.
4 Mengatur frame rate pada lembar kerja sesuai keinginan frame rate untuk
output. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan maka strip audio dan video akan memiliki panjang yang sama dan sejajar.
b. Import Gambar
Sama seperti pada video, perintah untuk memasukkan gambar dapat ditemukan pada pilihan Add dengan memilih opsi Image. Saat menambahkan
gambar, secara otomatis gambar yang dimasukkan akan langsung menyesuaikan dengan resolusi lembar kerja sehingga dapat membuat gambar
terlihat memanjang stretch atau pecah. Untuk mengubah dan menyesuaikan gambar sesuai ukuran yang
diinginkan dapat dilakukan dengan menyeleksi strip gambar dan mengaktifkan image offset. Pada image offset terdapat nilai X dan Y yang merupakan titik
koordinat yang menentukan posisi gambar. Untuk mengubah ukuran gambar dapat dilakukan dengan mengubah nilai pada X dan Y. Selain mengubah
ukuran gambar, bagian gambar juga dapat dipotong menggunakan Image Crop.
X
: Koordinat gambar secara horizontal.
Y : Koordinat gambar secara
vertikal.
Gambar 5. Image Offset dan Image Crop
168
Blend Type Gambar dan Video
Jika strip gambar berada di atas video, maka video akan tertutup oleh strip gambar, begitu pula sebaliknya. Agar gambar dan video tidak saling
bertumpuk dan memberikan tampilan sesuai dengan apa yang diinginkan maka diperlukan blending pada gambar dan video. Blend type pada gambar
dan video, yaitu: 1
Over Drop : Merupakan perpaduan alpha over dan alpha under
sehingga menghilangkan alpha secara keseluruhan. 2
Alpha Over : Menjadikan strip sebagai foreground sehingga
apabila memiliki alpha maka akan tampak background-nya.
3 Alpha Under
: Menjadikan strip sebagai background sehingga apabila strip di bawahnya tidak memiliki alpha
maka strip tidak akan tampak. 4
Multiply : Memberikan efek screen pada strip, yaitu dengan
memperbanyak warna dari strip di bawahnya. Ini akan membuat strip tampak lebih gelap.
5 Add
: Menambahkan dua warna yang berasal dari strip di bawahnya.
6 Subtract
: Membuat warna strip menjadi negatif. 7
Replace : Menggantikan strip yang berada di bawahnya.
Gambar 6. Macam-Macam Blend pada Gambar dan Video
c. Import Suara