Sel    3  dan    sel  7    membentuk  satu  kelompok  dan  menghasilkan  pernyataan A CD.    Sel-sel    4,  5,  6,  dan  7    merupakan  satu  kelompok  yang  menghasilkan
pernyataan   A B.  Sedangkan  sel-sel  4, 5, 12, dan 13 menjadi satu kelompok untuk  menghasilkan  pernyataan    B C .    Semua  sel  yang  berisi    1    telah
dikelompokkan, maka pernyataan logika selengkapnya adalah :
Y  =
A
B +  B C  +
A
CD atau :
Y  =   A  +  C B  +  A CD atau :
Y  =
A
B + CD +  B C .
Dengan  langkah  yang  sejenis,  cara-cara  pada minterm  dapat  diterapkan untuk maksterm,  hanya  saja  pernyataan  dalam  kelompok  merupakan  OR  dari
variabel,  dan  pernyataan  terakhirnya  merupakan  AND  dari  semua  kelompok. Perhatikanlah contoh berikut .
Nomor Baris
A B
C D
Y
1 1
1 1
2 1
1
3 1
1 4
1 5
1 1
6 1
1 7
1 1
1
8 1
1 9
1 1
1 10
1 1
1 11
1 1
1 1
A B A
B AB
A
B
Dari tabel kebenaran di samping dapat dituangkan dalam peta
Karnough sebagai :
1 1
1
1 1
1 1
1 1
C
D
C D    CD   C
D
B+ C
A
+C+D
A
+B
12 1
1 13
1 1
1
14 1
1 1
1 15
1 1
1 1
1
Sel    3  dan    sel  7    membentuk  satu  kelompok  dan  menghasilkan  pernyataan
A
+C+D.  Sel-sel  4, 5, 6, dan 7  merupakan satu kelompok yang menghasilkan pernyataan
A
+B.  Sedangkan  sel-sel  4, 5, 12, dan 13 menjadi satu kelompok untuk  menghasilkan  pernyataan    B+ C .    Semua  sel  yang  berisi    0    telah
dikelompokkan, maka pernyataan logika selengkapnya adalah :
Y  =
A
+B B+ C
A
+C+D.
4.  Aplikasi Desain Rangkaian
Rangkaian elektronika pada umumnya, dirancang dan dibuat untuk dapat bekerja  atau  melaksanakan  tugas  tertentu.  Misalnya  rangkaian-rangkaian
bekerja sebagai penguat, pembanding, perata, osilator,  penjumlah, pengendali, penyandi,  distributor,  dan  masih  banyak  yang  lainnya.  Pada  umumnya,  setiap
rangkaian  memiliki  saluran  masukan  dan  saluran  keluaran.  Termasuk  dalam saluran masukan  adalah  saluran pengendali.  Tidak berbeda  dengan  rangkaian
elektronik  pada  umumnya,  rangkaian  logika  digital  juga  dirancang  untuk menghasilkan  keluaran  tertentu  berdasarkan  masukan  yang  tertentu  pula.  Jika
fungsi  dari  suatu  rangkaian  logika  ditentukan  berdasarkan  pada  pernyataan boolean,  maka  rangkaian  logika  tersebut  dapat  langsung  diwujudkan.  Perlu
diingat  bahwa  konfigurasi  dari  wujud  suatu  rangkaian  logika  tidaklah  unik. Rangkaian  logika  dengan fungsi  tertentu  dapat muncul  dalam  konfigurasi  yang
bervariasi. Sembarang  rangkaian  logika,  tidak  peduli  bagaimanapun  rumitnya,
secara ideal dapat diwujudkan dengan tiga gerbang dasar OR, AND, dan NOT. Ketiga  gerbang  dasar  tersebut  benar-benar  merupakan  bangunan  dasar  dari
sistem  digital.  Tetapi  dalam  prakteknya  banyak  dijumpai  rangkaian  yang dirancang  dengan  fungsi  khusus  seperti  pencacah,  flip-flop,  register,
multiplakser,  komparator,  pewaktu,  dan  sebagainya.  Selanjutnya  dikemukakan ilustrasi untuk mengimplementasikan rangkaian logika berdasarkan pernyataan
logiknya.  Pernyataan  tersebut  pada  umumnya  diperoleh  dari  tabel  kebenaran atau dari hasil suatu analisis. Misal diperlukan suatu rangkaian yang ditentukan
sebagai      Y  =  A.B.C    =  ABC.  Berdasarkan  fungsi  tersebut  segara  diketahui bahwa  ternyata  diperlukan  gerbang  AND  tiga  masukan.  Rangkaian  yang
didefinisikan  sebagai    Y  =  A  +  B     dalam  implementasinya  digunakan  gerbang OR  dua  masukan  dan  gerbang  NOT  pada  salah  satu  masukannya.  Rasional
yang  digunakan  pada  kasus  yang  sederhana  tersebut  dapat  dikembangkan pada rangkaian lain yang jauh lebih rumit.
Pada  rangkaian  yang  rumit,  setiap  suku  atau  setiap  faktor  dari pernyataan  boolean  memerlukan  gerbang  atau  sejumlah  gerbang  tersendiri.
Untuk  lebih  jelasnya  misalkan  perlu  membuat  rangkaian  dengan  fungsi  yang dinyatakan  sebagai  Y  =  AC  +  B C   +
A
BC.  Berdasarkan  pernyataan  boolean tersebut  dapat  dikemukakan  bahwa  terdapat  tiga  variabel  A,  B,  dan  C,  dan
terdiri  dari  tiga  suku  AC,    B C ,  dan
A
BC  yang  di-OR-kan  bersama.  Hal tersebut  berarti  diperlukan  gerbang  OR  tiga  masukan  yang  masing-masing
masukan  sama  dengan    AC,  B C ,  dan
A
BC.    Ilustrasi  tersebut    dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 6.1 :  Diagram gerbang fungsi  Y = AC + B C  +
A
BC.
Setiap masukan gerbang OR tersebut merupakan suku-suku hasil operasi AND, artinya gerbang AND digunakan untuk menghasilkan setiap suku. Selain itu juga
Y = AC + B C  +
A
BC AC
A
BC B C
diperlukan dua gerbang NOT untuk menghasilkan suku yang memuat
A
dan  C . Dengan demikian gambar selengkapnya adalah sebagai berikut.
Gambar 6.2 :  Diagram rangkaian dari  Y = AC + B C  +
A
BC.
Cara  sebagaimana  dilakukan  di  atas  dapat  selalu  diikuti  walaupun  sering ditemukan langkah yang tidak efisien. Tetapi cara di tersebut lebih menekankan
pada alur pikir yang mendasar.  Contoh selanjutnya adalah mendesain diagram rangkaian logika yang memenuhi fungsi   Y =  AB +  B C.  Pernyataan tersebut
menunjukkan  bahwa  suku-suku  AB  dan
B
C    merupakan  masukan  pada gerbang  OR,  dan  setiap  suku  dihasilkan  dari  gerbang  AND  yang  terpisah.
Dengan  demikian  diperlukan  dua  gerbang  AND  dua  masukan,  satu  gerbang NOT, dan satu gerbang OR dua masukan. Gambar desain selengkapnya adalah
sebagai berikut.
Gambar 6.3 :  Diagram rangkaian dari  Y =  AB +
B
C. B C
A
B C
Y = AC + B C  +
A
BC
A
BC AC
AB
B
C A
B C
Y = AB +
B
C
5.  Soal-soal
1.  Tuliskan  fungsi  berikut  menurut  bentuk  fungsi  standar  yang  sesuai, kemudian  sederhanakan dengan metode peta Karnaugh
a.  fA,B,C  = m0, 2, 3, 4
b.  fA,B,C  = M1, 5, 6, 7
c.  fA,B,C,D  = m0, 2, 3, 4, 8, 9, 10, 11, 15
d.  fA,B,C,D  = m0, 2, 3, 5, 6, 7, 11, 14, 15
e.  fA,B,C,D  = M1, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14, 15
2.  Dengan  metode  peta  Karnaugh,  ubahlah  persamaan  berikut  ke  dalam bentuk jumlah dari hasil-kali sum of product
a.  V  =  ABC +
A B
C + B C b.  W =
B
C
D
+
A
D +
B
C A +
A D
c.  X  =     A B D  + B  C D  + ACD  + A B D d.  Y  =   A C
D
+  C
D
+ A
B
D +
A B
C
D
e.  Z  =
B
C D + B C D +  C
D
+ C
D
B +
A B
3.  Jika diketahui fungsi  fA,B,C = m3, 4, 6, maka :
a.  Carilah bentuk  fungsi standar sum of product dari fungsi tersebut b.  Carilah bentuk  fungsi standar product of sum dari fungsi tersebut
c.  Dengan  aljabar  Boole,  tunjukkan  bahwa  kedua  bentuk  standar tersebut adalah ekivalen
4.  Berdasarkan  peta Karnaugh berikut, tentukanlah :
a.  Tabel kebenaran b.  Bentuk fungsi standar SP
c.  Bentuk fungsi minterm d.  Pernyataan paling sederhana
AB CD
00 01
11 10
00 1
1 1
01 1
1 11
1 1
10 1