Sandi ASCII SISTEM SANDI KODE

ASCII untuk huruf A akan ditandai dengan bit paritas 0, sehingga diperoleh sandi yang baru termasuk bit paritas yaitu 0 100 0001. Metode paritas ganjil digunakan dengan cara yang persis sama kecuali bahwa bit paritas dipilih sedemikian jumlah angka 1 termasuk bit paritas adalah ganjil. Sebagai contoh, untuk kelompok sandi 100 0001 diberi bit paritas 1 sehingga diperoleh sandi baru sebagai 1 100 0001. Untuk kelompok sandi 100 0011 dikenai bit paritas 0 dan diperoleh sandi baru yakni 0 100 0011. Terlepas dari paritas genap atau ganjil yang digunakan, bit paritas menjadi bagian yang nyata dari suatu sandi. Penambahan bit paritas kepada sandi ASCII 7 bit menghasilkan sandi 8 bit. Sehingga bit paritas diperlakukan seperti bit-bit lain di dalam sandi tersebut. Bit paritas digunakan untuk mendeteksi kesalahan bit tunggal yang terjadi selama pemindahan data dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai ilustrasi akan dipindahkan huruf A dan digunakan paritas ganjil. Kode yang dipindahkan berupa : 1 100 0001 Ketika rangkaian penerima menerima sandi ini, ia akan memeriksa untuk mengetahui bahwa sadi itu berisi 1 dalam jumlah ganjil termasuk bit paritas. Sehingga penerima akan menganggap bahwa sandi itu diterima benar. Selanjutnya dianggap bahwa karena suatu gangguan atau kegagalan, maka penerima sebenarnya menerima sandi sebagai : 1 100 0000 Penerima akan mendapatkan bahwa sandi tersebut berisi 1 dalam jumlah genap. Hal ini memberitahu penerima bahwa pasti terjadi kesalahan sandi, karena sebelumnya antara pengirim dan penerima sandi telah setuju untuk menggunakan paritas ganjil. Tidak ada cara bahwa penerima dapat memberitahukan bit mana yang mengalami kesalahan, karena ia tidak tahu sandi apa yang dimaksudkan. Selanjutnya menjadi jelas bahwa metode paritas ini tidak akan bekerja jika terjadi 2 bit yang salah, sebab dua keslahan tidak akan mengubah genap- ganjilnya jumlah 1 dalam sandi itu. Metode paritas hanya digunakan dalam keadaan di mana kemungkinan kesalahan satu bit sangat kecil dan kemungkinan kesalahan dua bit boleh dikatakan tidak ada.

6. Aplikasi Sistem Bilangan dan Sandi

Suatu rumah bersalin memiliki 3 buah inkubator untuk menempatkan anak-anak yang memerlukan perawatan khusus. Keadaan temperatur T, kadar oksigen O, kelembaban M dan suara V pada setiap inkubator dapat dimonitor dari ruang lain menggunakan komputer. Kapan saja temperatur, kadar oksigen, kelembaban dan suara melebihi atau kurang dari keadaan bahaya nilai normal yang telah ditentukan, maka sensor-sensor besaran pada setiap inkubator akan memberikan data “1” kepada komputer. Jika semua keadaan besaran tersebut normal, maka komputer akan menerima data “0”. Ilustrasi sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.4 berikut. Gambar 3.4 : Sistem monitor inkubator. a. Jika komputer membaca data 000 BCD : 0000 0000 0000, maka setiap inkubator dalam keadaan normal atau aman atau tidak membahayakan atau tidak ada hal yang mencurigakan. Inkubator 2 T 2 O 2 M 2 V 2 Inkubator 1 T 1 O 1 M 1 V 1 Inkubator 0 T O M V T 2 O 2 M 2 V 2 T 1 O 1 M 1 V 1 T O M V LSB MSB Sistem monitor pada komputer b. Jika komputer membaca A51 BCD : 1010 0101 0001, maka ada kejadian bahwa T 2 , M 2 , O 1 , V 1 , dan V dalam keadaan tidak normal atau ada hal yang membahayakan pada anak di dalam inkubator yang bersangkutan. c. Jika komputer membaca 0F0 BCD : 0000 1111 0000, maka ada kejadian bahwa T 1 , O 1 , M 1 dan V 1 atau inkubator 1 dalam keadaan tidak normal atau membahayakan pada anak di dalam inkubator tersebut. d. Jika anak-anak yang ditempatkan dalam ketiga inkubator tersebut semua menangis, sedangkan hal-hal lain dalam keadaan normal, maka komputer akan menerima pesan atau data 111 BCD : 0001 0001 0001. e. Dan seterusnya.

7. Soal-soal

1. Ubahlah bilangan dalam sandi BCD berikut ke dalam sandi desimal : a. 1001 0101 BCD b. 0010 0000 BCD c. 0111 0100 BCD d. 1001 0011 0110 0001 0010 BCD e. 1000 0111 0101 0011 1001 BCD 2. Jelaskan perbedaan antara sandi BCD dengan sistem bilangan biner 3. Ubahlah bilangan desimal berikut ke dalam bilangan sandi BCD : a. 54 b. 132 c. 8705 d. 43219 e. 908756