Flip-flop yang Dilengkapi dengan Preset dan Clear Tabel Eksitasi

Dengan saklar reset pada posisi tanah, maka masukan R menjadi rendah. Dengan saklar pembatas suhu pada posisi tanah, maka salah satu masukan pada setiap gerbang AND berstatus rendah yang mempertahankan masukan S pada keadaan rendah. Untuk memulai bekerja, pertama saklar reset ditinggikan + 5 volt sesaat yang akan me-reset semua flip-flop. Sementara itu, bilangan masukan biner tidak diijinkan mencapai S karena ada keadaan rendah pada salah satu kaki dari setiap gerbang AND. Gerbang-gerbang ini digunakan untuk gerbang strobe yang hanya meloloskan informasi hanya ketika semuanya di- enable. Ketika saklar permatas suhu tersambung ke + 5 volt sesaat, maka biner masukan diijinkan lolos menuju S, sehingga men-set flip-flop yang sesuai. Bilangan biner masukan menggambarkan hari yang keadaan suhunya akan disaklar untuk diingat dan dibaca kemudian oleh sistem pengolah secara otomatis. S Q R Q S Q R Q S Q R Q S Q R Q + 5 volt + 5 volt Reset Masukan dari detak biner Keluaran ke sistem pengolah Saklar pembatas suhu Gerbang strobe Gambar 8.14 : SR-FF sebagai rangkaian pengingat

8. Soal-soal :

1. Gambar di bawah ini adalah sebuah SR-FF berdetak. Gambarlah bentuk gelombang keluaran Q, jika pada masukannya dikenai keadaan seperti berikut 2. Jelaskan cara kerja rangkaian berikut ketika masukan C k dikenai detak. Gambarkanlah diagram waktu dari Q 1 dan Q 2 sesuai dengan detakan yang dikenakan tadi 3. Diketahui suatu rangkaian yang dirancang untuk menghasilkan pulsa tunggal seperti gambar berikut. Analisislah kapan dapat terjadi pulsa tunggal pada keluaran sebutkan status saklar, seberapa lama terhadap detak, dan gambarkan bentuk gelombang keluarannya. Kemungkinan pada keluaran terjadi denyut pendek beberapa saat setelah pulsa tunggal berakhir. Jika denyut itu terjadi, mengapa dapat terjadi dan sebutkan cara mengatasinya rancang ulang . J Q 1 C k K Q 1 1 1 J Q 2 C k K Q 2 Detak S R Q Q C k R C k S Q