Desain Penelitian METODE PENELITIAN

102

4. Refleksi

Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti, kolaborator, outsider dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian Pardjono dkk, 2007:30. Refleksi dilakukan pada akhir sebuah siklus, berdasarkan refleksi ini dilakukan revisi pada rencana tindakan action plan dan dibuat kembali rencana tindakan yang baru replanning, untuk diimplementasikan pada siklus berikutnya. Dari penjelasan diatas penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilakukan secara kolaboratif, yaitu antar praktisi dan peneliti mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan sampai refleksi.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MAN Godean yang beralamat di Jl. Pramuka, Sidoarum, Godean, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dari penyusunan proposal hingga penyusunan laporan penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Desember 2012. 103 Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas No. Rencana Kegiatan Bulan Minggu ke- 1 2 3 4 1. Kondisi awal observasi April  2. Penyerahan proposal April  3. Persiapan: Menyusun konsep pelaksanaan pembelajaran Mei  Menyusun instrumen penelitian  Menyepakati jadwal dan tugas penelitian  Diskusi konsep pelaksanaan penelitian  4. Pelaksanaan: Mempersiapkan bahan pembelajaran Mei  Pelaksanaan pembelajaran  Melakukan demonstrasi menjahit blus  Melaksanakan praktek menjahit blus  5. Observasi: Evaluasi praktek menjahit blus oleh siswa Mei  Melaksanakan penilaian hasil praktek menjahit blus  6. Refleksi: Evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, hambatan dan kekurangan yang dialami Mei  7. Perencanaan siklus II: Membuat perencanaan pelaksanaan siklus II Juni  8. Pelaksanaan: Pelaksanaan pembelajaran menjahit blus dengan penerapan metode CPDL Juni  9. Observasi: Evaluasi praktek menjahit blus oleh siswa Juni   104 Melaksanakan penilaian hasil praktek menjahit blus  10. Refleksi: Evaluasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, hambatan dan kekurangan yang dialami Juni   11. Penulisan laporan Juli – Desember     12. Revisi Laporan Januari – April    

C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah gabungan siswa kelas B dan C yang berjumlah 14 orang pada tahun akademik 20122013. Teknik pengambilan subyek penelitian dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik pengambilan subyek penelitian dengan pertimbangan tertentu. Alasan memilih kelas tersebut berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran KHM Tata Busana yaitu Ibu Fatimah, S.Pd bahwa kelas tersebut mempunyai masalah dalam pembelajaran berupa kondisi KBM yang kurang efektif, sehingga hasil pekerjaan siswa kurang memenuhi standar kompetensi. Siswa juga kurang disiplin serta kondisi siswa saat pembelajaran kurang semangat dan mudah bosan sehingga perolehan kompetensi menjahit blus masih terdapat 57,14 8 dari 14 siswa dalam kategori kurang atau dengan nilai 75 sehingga sering diadakan remidi untuk menunjang nilai dikelas tersebut. 105

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan untuk meningkatkan kompetensi menjahit blus pada siswa kelas X di MAN Godean.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2009:308. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang dampak tindakan dalam aspek proses pembelajaran yang meliputi: keterlibatan siswa, keaktifan siswa dan minat siswa dalam pembelajaran. Berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan tersebut, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar afektif siswa.

2. Tes

Teknik ini digunakan untuk menyaring data mengenai dampak tindakan terhadap hasil belajar siswa, yaitu kemampuan dalam memecahkan masalah yang ditemui dalam praktek menjahit blus. Data ini diperoleh dengan menilai hasil tugas siswa secara individual maka instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian unjuk kerja. Untuk mengambil data tentang penguasaan materi

Dokumen yang terkait

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI METODE CERAMAH PLUS TANYA JAWAB DAN TUGAS DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02

4 43 161

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA CELANA PANJANG PRIA DENGAN METODE SILENT DEMONSTRATION DI MAN GODEAN.

0 2 17

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA”.

0 1 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA.

0 2 197

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

EFEKTIVITAS METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN (CPDL) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 14 MAKASSAR

0 0 94