Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

89 metode demonstrasi dan ceramah sehingga siswa lebih mudah dalam menangkap penjelasan yang disampaikan. b Pada awal kegiatan pembelajaran, guru menjelaskan secara singkat tentang metode pembelajaran yang akan digunakan dan garis besar materi yang akan dipelajari. Pada akhir pembelajaran guru membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. c Sebelum melakukan demonstrasi, guru harus mempersiapkan segala macam keperluan yang akan digunakan dalam pelaksanaan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan. d Sebelum melakukan demonstrasi, guru hendaknya menerangkan landasan teori yang dipakai sejelas mungkin agar siswa mudah menerapkan teori dengan pembelajaran praktek yang akan dilaksanakan. e Sebelum demonstrasi dilaksanakan, guru mengatur waktu dan direncanakan dengan baik agar tidak membuang waktu sia-sia. Penerapan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada materi menjahit blus pada mata pelajaran KHM Tata Busana di MAN Godean diharapkan mampu membantu pencapaian peningkatan KKM siswa, dengan mempertimbangkan segala keunggulan dan kekurangan metode tersebut. Perlu penyesuaian yang baik antara kegiatan belajar mengajar yang sudah berlangsung dengan penggunaan metode baru 90 sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.

4. Penelitian yang Relevan

Kajian dalam penelitian ini perlu mengkaji hasil penelitian yang relevan agar dapat dijadikan bahan perbandingan dan bahan masukan walaupun penelitian tidak berasal dari bidang keahlian yang sama. Hasil penelitian yang dijadikan referensi dalam penelitian ini antara lain: a. Penelitian yang dilakukan oleh Ro’fah 2011 yang berjudul Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Shalat Sunnah Rawatib melalui Penerapan Metode Ceramah Plus Demonstrasi pada Kelas III MIS Karanganyar 02 Pekalongan Tahun Ajaran 20102011. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas III MIS Karanganyar 02 Pekalongan pada mata pelajaran fikih pokok bahasan shalat sunnah rawatib. Jenis penelitian tindakan kelas, tempat penelitian di MIS Karanganyar 02 Pekalongan. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar evaluasi. Analisis data dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan hasil belajar siswa kelas III MIS Karanganyar 02 Pekalongan pada praktek bacaan shalat, pada siklus I siswa yang berada pada kategori baik dan baik sekali ada 20 siswa 55, naik menjadi 30 siswa 84 pada siklus II. Kategori gerakan shalat rawatib juga mengalami kenaikan yaitu pada 91 siklus I pada kategori baik dan baik sekali ada 20 siswa 55,55, naik menjadi 30 siswa 83,34 pada siklus II. b. Tesis oleh Bobi Hidayat 2011 yang berjudul Penggunaan Metode Ceramah Plus dalam Upaya Memperbaiki Motivasi, Aktivitas dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XII IPS SMA Kartikatama Metro Tahun Pelajaran 20102011. Tujuan penelitian mendeskripsikan penggunaan metode Ceramah Plus yang dapat memperbaiki motivasi dan aktivitas belajar siswa serta meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Geografi pada siswa kelas XII IPS SMA Kartikatama Metro. Variabel penelitian ada satu dan menggunakan sampel. Jenis penelitian Tindakan Kelas, tempat penelitian di SMA Kartikatama Metro Lampung. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, wawancara, angket, tes pilihan ganda. Analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa dengan perolehan sebesar 91,89 34 dari 37 siswa memperoleh nilai 70. c. Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Masrur 2009 yang berjudul Efektifitas Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan CPDL dalam Meningkatkan Kompetensi Psikomotorik Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam PAI Di SMP Negeri 11 Surabaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan mendeskripsikan efektifitas metode Ceramah Plus Demonstrasi Dan Latihan CPDL dalam meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran 92 Pendidikan Agama Islam PAI di SMP Negeri 11 Surabaya. Variabel penelitian ada dua dengan menggunakan sampel. Jenis penelitian adalah eksperimen. Tempat penelitian di SMP Negeri 11 Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi dan wawancara. Analisis data kuantitatis dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi psikomotorik pada mata pelajaran al quran bab waqof antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, terdapat perbedaan dilihat dari nilai rata-rata kelas yang menggunakan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan CPDL yaitu 3,610 dengan kategori baik sekali dan kelas yang tidak menggunakan metode tersebut yaitu 3,054 dengan kategori baik. d. Tesis oleh Thea Herawati Raharjo 2008 yang berjudul Analisis Perbedaan Metode Mengajar Dosen dan Pengaruhnya terhadap Nilai Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNTAR. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan nilai Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNTAR dengan penggunaan metode mengajar dosen yang berbeda-beda. Variabel penelitian ada satu, dengan menggunakan sampel. Jenis penelitian adalah penelitian survey. Tempat penelitian di Universitas Tarumanegara UNTAR. Instrumen penelitian dengan menggunakan angket. Hasil yang dicapai pada penelitian ini menunjukkan metode mengajar dosen yang paling disenangi mahasiswa adalah metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dengan perolehan sebesar 35 35 dari 100 responden. Selain itu metode yang dianggap dapat meningkatkan 93 prestasi dan nilai adalah metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dengan perolehan sebesar 33 33 dari 100 responden. Instrumen penelitian yang dipakai adalah angket. Analisis data dengan teknik deskriptif kuantitatif. e. Penelitian oleh Linanda Setya Oktaviani 2009 yang berjudul Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika melalui Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas CPTT pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil MTS Muhammdiyah 1 Metro Tahun Pelajaran 20092010. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIB MTs Muhammadiyah 1 Metro TP.20092010. Variabel penelitian dengan purposive sampling. Jenis penelitian adalah penelitian Tindakan Kelas. Instrumen penelitian tes dan observasi. Tempat penelitian di MTs Muhammadiyah 1 Metro. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dari prasurvei rata-rata hasil belajar siswa adalah 57,81 meningkat menjadi 60,65 pada siklus I dan 74,74 pada siklus II.

Dokumen yang terkait

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI METODE CERAMAH PLUS TANYA JAWAB DAN TUGAS DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02

4 43 161

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA CELANA PANJANG PRIA DENGAN METODE SILENT DEMONSTRATION DI MAN GODEAN.

0 2 17

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA”.

0 1 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA.

0 2 197

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

EFEKTIVITAS METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN (CPDL) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 14 MAKASSAR

0 0 94