Siklus I Hasil Penelitian

146 sendiri kepada siswa. Tidak lupa guru selalu memberikan dorongan dan motivasi pada siswa untuk terus belajar lalu guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

3 Pengamatan

Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada materi menjahit blus dengan menggunakan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada siklus I berupa tindakan yang terdiri dari 3 tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, pelaksanaan pembelajaran dan penutup. Hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan siswa dalam melakukan tahapan menjahit blus sesuai desain lebih baik dibandingkan dengan pra siklus, hal ini dikarenakan ada demonstrasi dengan media benda jadi yang dilakukan oleh guru. Siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran karena guru melakukan perubahan metode pembelajaran yaitu dengan mendemonstrasikan langkah-langkah menjahit blus kemudian memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan praktek sesuai dengan instruksi guru. Kondisi kelas terlihat lebih baik dari pada pra siklus, peserta didik mampu mengumpulkan tugas dengan hasil dan waktu pengumpulan yang lebih baik dari pra siklus. Tetapi pada proses pelaksanaan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada kegiatan demonstrasi siswa ada yang terlalu antusias dalam bertanya sehingga mengganggu konsentrasi guru. Hal ini membuat penerapan metode pembelajaran menjadi kurang efektif pada kegiatan 147 demonstrasi. Sehingga perlu pengaturan kelas yang lebih baik, dengan penjelasan aturan ketika guru melakukan demonstrasi siswa harus memperhatikan dengan tertib. Apabila ada hal kurang dipahami ada waktu tersendiri untuk berdiskusi setelah demonstrasi usai dilakukan, sehingga pengaturan waktu lebih efektif.

4 Refleksi

Keberhasilan dan kelemahan dalam siklus 1 yaitu sebagai berikut : a Secara keseluruhan peserta didik dan guru mampu melaksanakan pembelajaran materi menjahit blus dengan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dengan baik dan sesuai dengan rencana. b Peserta didik mampu mengumpulkan tugas dengan hasil dan waktu yang lebih baik dari pra siklus c Berdasarkan pengamatan kelemahan dalam pelaksanaan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan, siswa terlalu aktif bertanya ketika demonstrasi sedang dilakukan, padahal seharusnya tanya jawab dan diskusi dilakukan setelah demonstrasi usai dilaksanakan. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi guru ketika melakukan proses demonstrasi dan dapat mengganggu siswa lain. d Siswa dalam kelas masih belum kondusif dalam melaksanakan pembelajaran, masih banyak siswa yang tidak memperhatikan 148 langkah-langkah menjahit di dalam jobsheet sehingga siswa sering bertanya dan bergantung kepada guru Keberhasilan dan kelemahan yang telah diuraikan di atas sebagai dasar pertimbangan penyusunan rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II.

b. Siklus II

Seperti pada siklus pertama, siklus II terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian siklus II ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu pada bulan Juni 2012 selama 6 x 45 menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:

1 Perencanaan

Guru berkolaborasi dengan peneliti merencanakan tahapan pembelajaran menjahit blus berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas pada siklus II adalah sebagai berikut: a Menyusun perangkat pembelajaran berupa skenario pembelajaran yang meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, media benda jadi media untuk guru dan jobsheet media untuk siswa. b Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal sampai akhir pembelajaran dengan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan. 149 c Menyiapkan instrumen berupa lembar observasi , lembar penilaian unjuk kerja, dan lembar soal tes uraian. Lembar observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran melalui metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan. Lembar unjuk kerja digunakan untuk menilai hasil praktek siswa. Tes uraian digunakan untuk mengukur penguasaan materi menjahit blus oleh siswa.

2 Tindakan

Tindakan yang akan dilakukan dalam peneliti ini adalah sebagai berikut: a Pendahuluan Pada tahap awal guru memberikan apersepsi untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai menjahit blus, guru memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran dengan baik. b Kegiatan Inti 1 Guru menyampaikan secara singkat tentang pelaksanaan pembelajaran dengan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan. 2 Guru membagikan jobsheet yang berisi materi pembelajaran menjahit blus. 150 3 Guru menerapkan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan, yaitu: a Guru menyajikan pelajaran dengan metode ceramah, tahapan-tahapannya antara lain: 1 guru menjelaskan materi pembelajaran langkah-langkah menjahit blus dengan metode ceramah berbantuan media jobsheet; 2 guru menjelaskan materi pembelajaran konsep menjahit blus. b Guru melakukan demonstrasi, tahapan-tahapannya yaitu: 1 guru melakukan demonstrasi langkah-langkah menjahit blus berbantuan media benda jadi dan jobsheet; 2 siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan seksama dan mencatat hal-hal yang perlu ditanyakan; 3 tanya jawab dan diskusi tentang langkah- langkah menjahit yang belum dipahami dilakukan setelah pelaksanaan demonstrasi usai dilaksanakan. c Siswa melakukan praktek menjahit, tahap-tahapnya adalah: 1 guru membagi tugas atau proyek kepada setiap siswa; 2 siswa menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit blus; 3 siswa menjahit blus sesuai dengan arahan guru yang telah didemonstrasikan dan memperhatikan langkah- langkah yang tertera pada jobsheet; 4 siswa bertanya kepada guru apabila mendapat kesulitan selama menjahit 151 blus; 5 guru berkeliling kelas untuk memantau hasil kerja siswa. c Penutup Pada akhir siklus II guru mengadakan post-test untuk mengukur sejauh mana penguasaan materi menjahit blus oleh siswa. Guru dan siswa mengadakan refleksi hasilnya kemudian menyimpulkan materi pembelajaran menjahit blus. Siswa mengumpulkan tugas yaitu blus dengan ukuran masing-masing. Guru memberikan dorongan dan motivasi pada siswa untuk terus belajar lalu guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

3 Pengamatan

Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada materi menjahit blus dengan menggunakan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada siklus II terdiri dari 3 tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, pelaksanaan pembelajaran dan penutup. Terdapat peningkatan kondisi kelas menjadi lebih kondusif apabila dibandingkan dengan siklus I. Siswa lebih memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dengan seksama sehingga pada tahap latihan siswa dapat mengerjakan dengan lebih teliti dan dengan teknik yang tepat. Semangat dan motivasi belajar siswa juga meningkat sehingga tugas yang diberikan oleh guru dapat dikerjakan siswa secara maksimal sesuai dengan standar kompetensi. Hal ini

Dokumen yang terkait

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI METODE CERAMAH PLUS TANYA JAWAB DAN TUGAS DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02

4 43 161

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA CELANA PANJANG PRIA DENGAN METODE SILENT DEMONSTRATION DI MAN GODEAN.

0 2 17

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA”.

0 1 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA.

0 2 197

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

EFEKTIVITAS METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN (CPDL) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 14 MAKASSAR

0 0 94