Pengamatan Observing Prosedur Penelitian 1. Persiapan

122

d. Lembar soal tes uraian

Judgment experts yang dimohon untuk memberikan validasi instrumen penilaian soal tes uraian adalah ahli materi yaitu dosen pengampu mata kuliah busana wanita dan guru mata pelajaran keterampilan tata busana. Pendapat ahli judgment expert mengenai instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Dosen Program Studi Pendidikan Teknik Busana

Peneliti mengajukan judgement expert kepada salah satu dosen pengampu metodologi pembelajaran di program studi pendidikan teknik busana sebagai ahli model pembelajaran menyatakan instrumen sudah valid. Beliau sebelumnya merevisi untuk mengganti instrumen lembar wawancara dan angket dengan lembar pengamatan lapangan. Pada lembar observasi mengalami beberapa perbaikan yaitu skala likert yang digunakan dari angka 1 sampai 4 dan penambahan poin yang dinilai pada tahap penutup pada kegiatan pembelajaran.

b. Dosen Program Studi Pendidikan Teknik Busana

Peneliti mengajukan judgment expert kepada salah satu dosen pengampu mata kuliah busana wanita sebagai ahli materi instrumen penilaian unjuk kerja, menyatakan instrumen sudah valid dengan catatan. Beberapa poin indikator penilaian unjuk kerja perlu diperbaiki, yaitu pada tahap pelaksanaan menjahit blus pada poin penyelesaian jahitan. Pada lembar tes 123 uraian dinyatakan sudah valid dan dapat digunakan untuk mengambil data. Perbaikan pada tes uraian yaitu pada poin-poin kriteria penilaian.

c. Guru mata pelajaran KHM Tata Busana di MAN Godean

Peneliti mengajukan judgment expert kepada salah satu guru pengampu mata pelajaran keterampilan tata busana sebagai ahli materi menjahit blus, menyatakan instrumen penilaian unjuk kerja, tes uraian dan lembar observasi sudah valid. Instrumen dapat digunakan dalam implementasi metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada materi menjahit blus. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan oleh ketiga ahli materi dan ahli model pembelajaran dan telah melalui beberapa proses revisi, instrumen tes unjuk kerja dan lembar observasi dinyatakan layak untuk pengambilan data di sekolah. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Nana Sudjana 2005:16 reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Jadi kapan pun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan lembar penilaian unjuk kerja. Uji reliabilitas instrumen observasi dan lembar penilaian unjuk kerja dilakukan dengan menggunakan antar rater yaitu instrumen dinilai keajekkannya dengan meminta pendapat dari tiga orang ahli Judgment Experts. Ketiga ahli tersebut experts dapat memberikan pendapat yang sama

Dokumen yang terkait

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI METODE CERAMAH PLUS TANYA JAWAB DAN TUGAS DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02

4 43 161

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA CELANA PANJANG PRIA DENGAN METODE SILENT DEMONSTRATION DI MAN GODEAN.

0 2 17

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA”.

0 1 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA.

0 2 197

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

EFEKTIVITAS METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN (CPDL) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 14 MAKASSAR

0 0 94