Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

105

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan untuk meningkatkan kompetensi menjahit blus pada siswa kelas X di MAN Godean.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2009:308. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang dampak tindakan dalam aspek proses pembelajaran yang meliputi: keterlibatan siswa, keaktifan siswa dan minat siswa dalam pembelajaran. Berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan tersebut, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar afektif siswa.

2. Tes

Teknik ini digunakan untuk menyaring data mengenai dampak tindakan terhadap hasil belajar siswa, yaitu kemampuan dalam memecahkan masalah yang ditemui dalam praktek menjahit blus. Data ini diperoleh dengan menilai hasil tugas siswa secara individual maka instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian unjuk kerja. Untuk mengambil data tentang penguasaan materi 106 siswa maka instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian. Untuk mengambil data tentang aspek afektif siswa menggunakan lembar penilaian afektif siswa.

E. Instrumen Penelitian

“ Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati “ Sugiyono, 2009:148. Sedangkan menurut Suharsimi 2002:136 instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian mempunyai kegunaan untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah melaksanakan langkah pengumpulan informasi di lapangan. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan. Penelitian tindakan termasuk jenis penelitian kuantitatif, data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Instrumen pada umumnya dibedakan menjadi dua macam yaitu instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur prestasi belajar dan instrumen nontest untuk mengukur sikap. Instrument yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi empat: 1 instrument berupa lembar penilaian afektif siswa yang digunakan untuk menilai aspek afektif siswa selama pembelajaran berlangsung; 2 instrumen tes yang digunakan untuk menilai pengetahuan siswa aspek kognitif berupa tes uraian; 3 instrumen lembar penilaian unjuk kerja yang digunakan 107 untuk menilai aspek psikomotor siswa yaitu hasil belajar siswa dalam menjahit blus; 4 lembar observasi untuk mengamati penerapan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada pembelajaran menjahit blus. Kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Instrumen penelitian Aspek Indikator Sub indikator Metode pengumpulan data 1.Lembar observasi - Penerapan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan a. Kegiatan pendahuluan 1 Pembukaan 2 Apersepsi b. Pelaksanaan pembelajaran 1 Pengarahan pelaksanaan pembelajaran 2 Penerapan tahap-tahap metode CPDL 3 Suasana kelas selama pembelajaran berlangsung c. Penutup 1 Evaluasi kegiatan pembelajaran 2 Umpan balik 3 Menutup pelajaran Observasi 2.Lembar penilaian afektif Afektif Penilaian sikap siswa selama pembelajaran menjahit blus a. Minat b. Keberanian c. Perhatian d. Kecermatan e. Motivasi f. Ketelitian g. Kedisiplinan h. Tanggung jawab Observasi 3.Lembar Penilaian Unjuk Kerja Psikomotor Proses pelaksanaan menjahit blus a. Persiapan 1 Menyiapkan kelengkapan alat 2 Menyiapkan kelengkapan bahan Tes

Dokumen yang terkait

Penerapan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan untuk meningkatkan kompetensi psikomotorik siswa pada mata pelajaran PKn di MIS Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor: Penelitian Tindakan Kelas

7 30 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI METODE CERAMAH PLUS TANYA JAWAB DAN TUGAS DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02

4 43 161

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENJAHIT BLUS PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA DI SMK N 1 KENDAL

2 46 141

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA CELANA PANJANG PRIA DENGAN METODE SILENT DEMONSTRATION DI MAN GODEAN.

0 2 17

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA”.

0 1 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLUS MATA PELAJARAN KHM BUSANA KELAS X DI MAN GODEAN.

0 0 263

“PENGARUH PEMBERIAN REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KOMPETENSI MENJAHIT BLUS SISWA KELAS X DI MAN GODEAN YOGYAKARTA.

0 2 197

EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI PADA PEMB

0 0 54

EFEKTIVITAS METODE CERAMAH PLUS DEMONSTRASI DAN LATIHAN (CPDL) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 14 MAKASSAR

0 0 94