Metode Pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan a. Pengertian Metode Pembelajaran
68 menyampaikan materi melalui bahasa lisan baik verbal maupun non
verbal. Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
metode ceramah merupakan sebuah metode mengajar yang dilakukan oleh guru dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara
verbal lisan maupun non verbal kepada sekelompok siswa. Menurut Suryosubroto 2002:165-166 metode ceramah dilaksanakan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 Guru akan menyampaikan fakta-fakta atau pendapat yang tidak
berasal dari sumber belajar yang menerangkan fakta-fakta tersebut. 2 Guru harus menyampaikan fakta kepada murid-murid yang besar
jumlahnya sehingga metode lain tidak mungkin dipakai. 3 Guru menghendaki berbicara dengan bersemangat yang bertujuan
untuk merangsang murid-murid untuk mengerjakan sesuatu. 4 Guru akan menyimpulkan pokok penting yang telah dipelajari untuk
memperjelas murid dalam melihat hubungan dengan hal-hal penting lainnya.
5 Guru akan mengenalkan hal-hal yang baru dan berbeda dengan pelajaran yang sebelumnya.
Ada beberapa alasan mengapa ceramah sering digunakan, alasan ini sekaligus merupakan keunggulan metode ceramah Wina Sanjaya,
2011:148.
69
1 Ceramah merupakan metode yang murah dan mudah untuk dilakukan.
Murah dimaksudkan proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap. Sedangkan mudah berarti metode
ceramah tidak memerlukan persiapan yang rumit.
2 Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya,
materi pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok- pokoknya oleh guru dalam waktu yang singkat.
3 Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan
. Artinya, guru dapat mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang
ingin dicapai.
4 Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas . Kelas
sepenuhnya merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
5 Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana.
Ceramah tidak memerlukan setting kelas yang beragam, atau tidak mememerlukan persiapan-persiapan yang
rumit. Meskipun metode ceramah sederhana dan tugas guru lebih mudah
dalam situasi tersebut, tetapi metode ceramah memiliki kelemahan dalam segi kepentingan belajar siswa. Kelemahan metode ceramah adalah
sebagai berikut:
70
1 Guru sukar mengetahui sampai dimana siswa telah mengerti pembicaraannya.
Guru sering menganggap bahwa siswa yang duduk dengan diam serta mendengarkan pembicaraan yang disampaikan, siswa
tersebut sedang belajar. Tetapi sebetulnya sangat mungkin bahwa sebagian besar siswa berlaku demikian hanya sebagai bentuk
kesopanan, bukan sebagai pemahaman akan pelajaran yang sedang diberikan. Maka apabila guru menggunakan metode
ceramah akan lebih baik jika sesudah pelajaran lalu melaksanakan aktivitas
seperti mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada
siswa. Dengan demikian akan tampak sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan Suryosubroto, 2002:167-
168.
Sangat penting dilakukan oleh guru untuk memberikan buku pegangan atau media cetak lain seperti moduljobsheethand-out dan
lain sebagainya kepada siswa agar penjelasan yang diberikan oleh guru
dapat dipahami
dan dipelajari
lagi oleh
siswa secara
mendalam.Apabila guru menyuruh siswa bertanya apabila ada materi yang kurang dipahami, namun tidak ada satupun siswa yang bertanya,
hal seperti ini tidak menjamin siswa sepenuhnya paham dan mengerti pelajaran yang disampaikan guru. Sebab mungkin sekali bahwa siswa
tidak mengajukan pertanyaan karena mereka tidak mengerti atau bingung pada materi yang dipelajarinya. Siswa segan meminta waktu
pada guru untuk mengulang bagian yang dirasa sukar baginya, atau mungkin juga ia merasa malu terhadap kawan-kawannya dan gurunya
untuk mengakui bahwa ia masih saja belum mengerti terhadap materi yang diajarkan. Guru perlu mengontrol pengertian murid-murid