170
dan siswa dengan siswa cukup berdampak positif pada kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor tiap tahapan
pelaksanaan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada siklus I yang masuk dalam kategori baik.
Kualitas pembelajaran
agar lebih
meningkat sebagai
upaya peningkatan kompetensi siswa, pada siklus II perlu dilakukan perbaikan
dan peningkatan kualitas tindakan kelas yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Perbaikan yang dilakukan salah satunya memperbaiki
media yang digunakan yaitu jobsheet agar lebih jelas sehingga mengurangi intensitas siswa untuk bertanya. Penggunaan media benda
jadi yang digunakan pada tahap demonstrasi sangat membantu siswa memahami tahap-tahap menjahit blus yang benar sehingga menambah
pengetahuan siswa. Selain itu menambah intensitas guru dalam membangkitkan semangat siswa dan memotivasi siswa untuk aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Guru juga lebih intensif dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan, terutama pada tahap menjahit blus.
Berdasarkan uraian diatas, penerapan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada materi menjahit blus dalam penelitian
ini berada
pada kategori
baik dan
dinyatakan berhasil
dalam meningkatkan kompetesi siswa sehingga tindakan dihentikan pada siklus
II.
171
2. Peningkatan Kompetensi Siswa Pada Materi Menjahit blus Kelas X MAN Godean
Peningkatan kompetensi siswa pada materi materi menjahit blus ditunjukkan dari pencapaian KKM yang ditentukan yaitu ≥75 yang dicapai
100 siswa. Kompetensi siswa pada pra siklus belum mampu mencapai KKM yaitu hanya terdapat 6 dari 14 siswa atau 42,86 yang mampu
mencapai KKM. Sedangkan pada siklus I, setelah dilaksanakan tindakan kelas dengan menerapkan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi
dan Latihan, pencapaian KKM pada materi materi menjahit blus meningkat sebesar 83,33 dari 6 siswa 42,86 menjadi 11 siswa 78,57. Namun
dengan angka pencapaian KKM sebesar 78,57 masih diperlukan upaya tindakan berikutnya.
Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi tindakan, maka upaya peningkatan yang ditempuh yaitu menerapkan metode pembelajaran yang
sama dengan beberapa perbaikan atau revisi tindakan. Penerapan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan secara lebih baik pada
siklus II dapat meningkatkan pencapaian ketuntasan belajar siswa pada materi menjahit blus. Pencapaian KKM pada siklus II meningkat sebesar
27,27 dari 11 siswa 78,57 menjadi 14 siswa 100. Angka sebesar 100 menunjukkan ketuntasan belajar siswa pada materi menjahit dapat
tercapai sesuai target. Hal ini berarti kelas tersebut dinyatakan telah tuntas belajar.
172
Berdasarkan uraian diatas, maka peningkatan kompetensi siswa pada materi materi menjahit blus melalui penerapan metode pembelajaran
Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Kompetensi siswa dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I
ke siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Adanya peningkatan kompetensi siswa pada tiap siklus yang dilakukan,
merupakan indikasi
keberhasilan tindakan
yaitu penerapan
metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan pada materi materi
menjahit blus sebagai upaya peningkatan kompetensi siswa.