Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 27
Laporan Pribadi
Melalui laporan pribadi, peserta didik diminta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal
yang menjadi objek sikapminat. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang buah roh dan aspek yang mana dari buah roh yang
dapat dan belum dapat kamu terapkan dalam sikap hidup? Jelaskan alasan mengapa?
4. Penilaian Tertulis
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta
didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam
bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu: a. Memilih jawaban, yang dibedakan menjadi:
1 pilihan ganda 2 dua pilihan benar-salah, ya-tidak
3 menjodohkan 4 sebab-akibat
b. Mensuplai jawaban, dibedakan menjadi: 1 isian atau melengkapi
2 jawaban singkat atau pendek 3 uraian
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut.
a Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji;
b Materi, misalnya kesesuaian soal dengan kompetensi dasar dan indikator pencapaian pada kurikulum;
c Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas;
28 Buku Guru Kelas XII SMASMK
d Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan katakalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.
Contoh Penilaian Tertulis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
KelasSemester : VII1 Mensuplai jawaban singkat atau pendek:
1. Sebutkan cara peserta didik SMP Kelas VII memelihara alam sebagai tanggapan atas pemeliharaan Tuhan Allah pada dirinya.
2. .......................................................................................................... Cara Penskoran:
Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikanditetapkan guru. Semakin lengkap
dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
5. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periodewaktu tertentu. Tugas tersebut
berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Dalam penilaian proyek setidaknya ada 3 tiga hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
a. Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi
dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. b. Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
c. Keaslian Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik. Penilaian proyek dilakukan
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 29
mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, pendidik perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu
dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan menyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian
juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alatinstrumen penilaian berupa datar cek ataupun
skala penilaian. Contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek: penelitian sederhana tentang perilaku terpuji keluarga di
rumah terhadap hewan atau binatang peliharaan.
6. Penilaian Produk