106 Buku Guru Kelas XII SMASMK
Setelah melakukan dialog atau pementasan, guru minta peserta didik memberikan komentar mengenai peran gereja di bidang HAM. Yaitu
minta mereka menilai sikap gereja di tempat masing-masing sehubungan hak asasi manusia. Apakah mereka pernah menyaksikan gereja sebagai
lembaga, melalui para anggota majelis, pendeta atau pun warganya yang melakukan pembelaan terhadap orang-orang yang tertindas dan
diperlakukan secara tidak adil? Peserta didik dapat memberikan penilaian atau bercerita tentang apakah ada konsultasi hukum yang diberikan secara
cuma-cuma di gerejanya? Bagaimana hal itu dilakukan?
Kegiatan 5
Diskusi
Minta peserta didik untuk mendiskusikan dalam kelompok beberapa pertanyaan di bawah ini kemudian laporkan di kelas atau dapat ditulis
kemudian dikumpulkan untuk dinilai oleh guru. 1. Jelaskan sikap yang dapat diambil oleh gereja dalam menunjukkan
keberpihakannya pada hak asasi manusia 2. Jelaskan sikap Yesus tentang hak asasi manusia yang berkaitan dengan
kebutuhan hidupnya Cobalah baca Matius 20:1-16 dan diskusikan pesan apa yang ingin disampaikan Yesus lewat perumpamaan ini.
3. Sebagai remaja Kristen, apa yang dapat kamu lakukan untuk lebih mensosialisasikan tentang kesadaran hak asasi manusia dikalngan
sesama remaja ? Bandingkan dengan percakapan atau dialog yang dilakukan oleh kalian di depan kelas
J. Penutup
Guru mengajak peserta didik mengucapkan doa untuk kebaktian Hak Asasi Manusia 2005 berikut :
Melalui penjelmaan-Mu, ya Yesus, Engkau telah menganugerahkan martabat yang mulia kepada setiap manusia. Tolonglah kami agar kami
bersungguh-sungguh menjawab panggilan kami untuk menciptakan sebuah masyarakat yang adil. Kami bersyukur kepada-Mu karena iman
kami dan karena panggilan Gereja untuk menghormati dan melindungi seluruh hak asasi mausia. Kiranya kami boleh menyimpan ajaran ini
sebagai harta kami yang berharga. Amin.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 107
K. Penilaian
Bentuk penilaian adalah tes lisan pada kegiatan 2 ketika peserta didik mepresentasikan laporan dan diskusi hasil observasi, guru juga dapat
melakukan penilaian kinerja menilai proses observasi yang dilakukan oleh peserta didik apakah dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan
kaidah ilmiah tentu tidak sama dengan prosedur di mata pelajaran IPA atau mata pelajaran lainnya. Maksudnya, apakah pelaksanaan observasi benar-
benar dilakukan dan dapat dipertanggungjawabkan. Guru juga dapat menilai dokumen hasil observasi peserta didik. Penilaian tertulis ketika peserta didik
menuliskan komentar mengenai
langkah-langkah apa yang sudah diambil oleh lembaga-lembaga keagamaan untuk melakukan kritik dan usulan pada
pemerintah dalam menindak para pelaku pelanggaran hak asasi manusia Contoh format penilaian dan penjelasan mengenai penilaian tercantum dalam
pengantar buku guru.
L. Tugas
1. Cari dari berbagai sumber beberapa tokoh ini dan pengabdian mereka dalam membela hak-hak asasi manusia yaitu: Dr. Yap hiam Hien, Pdt.
Rinaldy Damanik dari Poso, Sulawesi Tengah, Ibu Yosepha Alomang atau Mama Yosepha dari Papua, Ibu Ade Sitompul dari Jakarta, Pdt.
Solagratia Lummy, Dr. Mokhtar Pakpahan.
2. Lakukan wawancara dengan pendeta atau majelis jemaat di gereja masing- masing. Tanyakan kepada mereka bagaimana keterlibatan gereja yang
mereka layani dalam upaya hak asasi manusia. Kumpulkan tugas ini pada pertemuan berikut untuk dinilai, dan hasil waancara dipresentasikan di
depan kelas. Adapun untuk panduan datar pertanyaan sebagai berikut.
1. Apakah ada program jemaat yang berkaitan dengan hak asasi manusia? Kalau tidak ada, mengapa?
2. Kalau ada program seperti itu, siapa saja yang terlibat di dalamnya? Mengapa mereka mau terlibat?
3. Siapa yang menjadi sasaran program? 4. Mengapa mereka yang menjadi sasaran program?
108 Buku Guru Kelas XII SMASMK
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 109
Bab
5
Multikulturalisme
Bahan Alkitab: Galatia 3:28; Kolose 3: 11
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya 1.2 Mensyukuri pemberian
Allah dalam kehadiran multikultur di Indone-
sia
KI-2 Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia 2.2. Mengembangkan si-
kap dan perilaku yang menghargai multikul-
tur
110 Buku Guru Kelas XII SMASMK
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-3 Memahami, menerapkan, menganal-
isis dan mengevaluasi pengetahuan prosedural, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu penge-
tahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kema-
nusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta mener- apkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah. 3.2. Memahami nilai-nilai
multikultur.
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelaja- rinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan 4.2. Berperan aktif
dalam menjunjung kehidupan multikultur.
Indikator Hasil Belajar • Mencari dari berbagai sumber mengenai multikulturalisme kemudian
menjelaskan pengertian multikulturalisme serta mendiskusikan cara mensyukuri multikulturalisme.
• Menyusun tulisan pendek mengenai multikulturalisme di Indonesia. • Mempresentasikan poin-poin atau pokok-pokok penting menyangkut ni-
lai-nilai multikultur yang dapat dimanfaatkan dalam rangka memperkuat kesatuan umat Kristen secara khusus dan bangsa Indonesia.
• Menilai diri sendiri, apakah peserta didik memiliki kesadaran multikultur dan menerapkan dalam sikap hidup sebagai orang beriman.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 111
A. Pengantar