56 Buku Guru Kelas XII SMASMK
bukan hanya karena Nabot telah menentang raja, tetapi dia juga telah menghujat nama Tuhan, sebuah kesalahan yang juga dilakukan oleh Izebel.
Hukuman bagi kejahatan semacam itu, jika terbukti, adalah mati dirajam batu Im. 24:16; Yoh. 10:33. Sesudah orang yang tertuduh itu mati, maka di atasnya
ditumpuk sejumlah batu sebagai tanda tentang cara orang tersebut mati dan alasannya. Setelah nabot dihukum mati, maka segera Izebel mengatur supaya
kebun anggur Nabot menjadi milik Ahab.
Nabot dihukum untuk kejahatan yang tidak pernah dibuatnya. Dan Allah yang maha adil melihat perbuatan jahat itu. Tidak lama kemudian Ahab dan
Izebel sendiri harus berhadapan dengan pengadilan abadi untuk menerima hukuman yang setimpal. Mereka menemui ajal secara mengenaskan. Tuhan
telah menghukum penguasa yang telah menggunakan kekuasaannya untuk merampas milik orang lain bahkan melakukan kekerasan dan menghilangkan
nyawa orang lain.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pengantar
Menjelaskan secara garis besar isi materi dan proses pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik. Pada bagian pengantar juga
dijelaskan mengapa materi ini penting untuk diajarkan pada peserta didik serta apa yang ingin dicapai dengan membelajarkan materi ini.
Kegiatan 1
Pendalaman materi mengenai pengertian HAM, defenisi konsep dan esensi HAM. Mengapa pemahaman konsep ditempatkan dalam kegiatan
pertama? Sebelum membahas mengenai HAM secara lebih mendalam, peserta didik harus memahami terlebih dahulu pengertian HAM. Akan
baik jika guru dapat membuka pertemuan dengan memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya mengenai
pengertian HAM. Kemudian, guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan pengertian HAM.
Kegiatan 2
Memahami tugas orang Kristen di bidang HAM dengan menyanyi serta merenungkan makna lagu Kidung Jemaat No. 432: Jika Padaku
Ditanyakan. Isi lagu ini diambil dari kata-kata Yesus ketika Ia masuk ke rumah ibadah di Kapernaum dan memproklamasikan bahwa melalui
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 57
kedatangan-Nya maka tahun rahmat Tuhan sudah tiba; Ia memberitakan pembebasan bagi mereka yang tertindas dan dipinggirkan; bahwa Kerajaan
Allah sudah tiba bersama datangnya Yesus Kristus.
Kegiatan 3
Praktik HAM. Peserta didik diminta untuk memperhatikan tiga buah gambar secara seksama kemudian menjelaskan manakah dari gambar-
gambar tersebut yang mencerminkan perwujudan HAM dan manakah pelanggaran HAM. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penjelasan tentang
tindakan keliru orang muda yang terkadang dilakukan ketika akan memperjuangkan HAM, bahkan melakukan tindakan kekerasan yang
cenderung melanggar HAM. Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami bahwa mereka dapat melakukan berbagai cara yang diakui
oleh UU untuk membela kebenaran ataupun hak rakyat, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang benar.
Kegiatan 4
Mendalami HAM dalam Alkitab. Guru membimbing peserta didik untuk mendalami bagian Alkitab yang berbicara mengenai HAM. Memang
Alkitab tidak menulis secara eksplisit atau terang-terangan mengenai HAM, namun Alkitab menulis mengenai Tuhan melarang umatnya untuk
merampas hak seseorang dan merendahkan mereka. Ia lebih menginginkan supaya umatnya memberlakukan keadilan dan kebenaran terhadap
sesama, itulah ibadah yang sejati. Guru dapat memberikan penekanan bahwa melindungi hak sesama merupakan wujud ibadah kepada Allah.
Dapat juga disinggung mengenai tahun Yobel, tahun di mana para budak dibebaskan dan hutang-hutang orang miskin dihapuskan. Dalam Alkitab,
prinsip HAM dilakukan disertai dengan kasih dan keadilan.
Kegiatan 5
Peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang tersedia mengenai pengertian HAM, mengapa HAM perlu dipelajari dalam Pendidikan
Agama Kristen, memberikan penilaian terhadap kondisi HAM di Indonesia dan apakah penjajahan merampas hak-hak dasar manusia? Hak
paling mendasar dari manusia adalah hak untuk hidup dan kebebasan atau kemerdekaan. Penjajahan telah merampas hak kebebasan seseorang
karena dia tidak bebas menjalani hidupnya melainkan berada di bawah kendali atau kekuasaan orang ataupun lembaga yang menjajahnya.
58 Buku Guru Kelas XII SMASMK
Kegiatan 6
Pendalaman Materi
Peserta didik mendalami cakupan HAM dan sejarah HAM secara global. Guru menggabungkan materi yang ada pada buku siswa dan buku
guru, Ada materi yang tercantum di buku guru tapi tidak ada di buku siswa, karena itu guru harus mampu menggabungkan materi-materi yang
penting esensial untuk disampaikan pada peserta didik.
Kegiatan 7
Berbagi pengalaman
Minta peserta didik menulis satu sampai dua alinea tentang peristiwa pelanggaran HAM yang pernah mereka lihat dan dengar
atau baca melalui media cetak dan elektronik, kemudian berikan penilaian dengan mengacu pada pembacaan Alkitab dalam pelajaran ini.
Guru memberikan kesempatan kepada 3-5 orang peserta didik untuk membacakan pengalaman mereka, kemudian jika masih ada waktu,
berikan kesempatan pada peserta didik lainnya untuk menanggapi dan menambahkan pengalamannnya.
Kegiatan 8
Pendalaman materi sejarah HAM di Indonesia. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi guru untuk memperdalam pengetahuan peserta didik
mengenai HAM di Indonesia. Pada pemaparan mengenai sejarah HAM secara global peserta didik telah belajar mengenai lahirnya deklarasi hak
asasi manusia. Peserta didik sudah mempelajari mengenai HAM dalam mata pelajaran PPKn jadi, dalam PAK guru dapat menegaskan bahwa
apa yang berkembang di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan yang ada di Amerika dan Inggris dengan lahirnya deklarasi HAM. Perlu
pula ditegaskan bahwa meskipun HAM dijamin dalam Pancasila dan UUD 1945, namun berbagai pelanggaran masih terjadi karena itu sebagai
remaja Kristen sedapat mungkin peserta didik belajar dan berupaya untuk proaktif dalam mewujudkan HAM.
Kegiatan 9
Diskusi
Peserta didik membagi diri dalam kelompok dan membahas materi tentang pengertian HAM dan sejarah HAM di Indonesia. Kemudian
bandingkan dengan Dasa Titah 10 hukum Allah, terutama mengenai
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 59
jangan mencuri, jangan berzinah, dan jangan menginginkan harta sesamamu, serta jangan membunuh. Peserta didik melaporkan hasil
diskusi di depan kelas.
Kegiatan 10
Berbagi Pengalaman
Peserta didik diminta bercerita mengenai pengalamannya apakah mereka pernah melakukan tindakan yang dapat dikaitkan
dengan melanggar hak atau kebebasan orang lain? Mengapa mereka melakukannya? Atau apakah peserta didik pernah menjadi korban di
mana hak dan kebebasannya dilanggar? Ceritakan bagaimana hal itu terjadi dan bagaimana cara peserta didik mengatasinya? Kegiatan ini
penting untuk menyadarkan peserta didik jika mereka pernah melakukan kekerasan terhadap teman ataupun orang lain supaya mereka bertobat
dan tidak melakukannya lagi. Terkadang dalam pergaulan remaja, mereka memberikan julukan ataupun ejekan pada teman yang tanpa disadari telah
menyebabkan seseorang merasa kehilangan harga diri dan rasa percaya diri. Guru harus memberikan penegasan bahwa hal itu dapat digolongkan
sebagai tindak kekerasan yang melanggar HAM. Jadi, pelanggaran HAM tidak hanya menyentuh aspek isik saja namun juga aspek psikologis
berupa ejekan, meremehkan, memberikan julukan buruk dll. Kegiatan ini juga sekaligus memperkuat peserta didik yang menjadi korban kekerasan
teman untuk berani mengakhiri perendahan dan aksi kekerasan teman secara benar. Guru mengarahkan kegiatan ini sehingga menjadi titik
penting dari pembahasan pelajaran ini. Terutama harus dikaitkan dengan bahan Alkitab bahwa melaksanakan HAM termasuk dalam ibadah yang
sejati.
H. Penutup