Pengantar Belajar Tentang Hak Asasi Manusia melalui Cerita Kehidupan

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 77

A. Pengantar

Pada bagian pengantar peserta didik diarahkan untuk memahami konsep mengenai Hak Asasi Manusia selanjutnya disebut HAM. Penalaran makna HAM ini penting untuk dipahami oleh peserta didik, yaitu sebagai fondasi ketika membahas mengenai bagaimana mewujudkan HAM dalam tindakan hidup sehari-hari. Pada pertemuan ini peserta didik dibimbing untuk memahami HAM dalam perspektif Alkitab. Mengacu pada teks Alkitab maka peserta didik dibimbing untuk mewujudkan HAM berdasarkan nilai-nilai iman yang tercantum dalam Alkitab.

B. Belajar Tentang Hak Asasi Manusia melalui Cerita Kehidupan

Peserta didik mempelajari dua buah cerita mengenai tokoh yang memperjuangkan keadilan dan Hak Asasi Manusia. Tokoh pertama adalah Aung San Suu Kyi baca: Aung San Su Ci. Beliau adalah seorang perempuan yang tak pernah lelah memperjuangkan terwujudnya demokrasi dan HAM di Myanmar Burma. Ayahnya adalah Aung San, tokoh perjuangan Burma yang diakui sebagai bapak pendiri bangsa itu. Ibunya, Daw Khin Kyi, memainkan peranan penting sebagai tokoh politik dalam pemerintahan Burma, negara yang baru merdeka pada tahun 1948. Pada tahun 1950 Khin Kyi diangkat menjadi duta besar untuk India dan Nepal. Aung San Suu Kyi ikut bersama ibunya, dan lulus dalam bidang ilmu Politik dari Lady Shri Ram College di New Delhi pada tahun 1964. Ia melanjutkan studinya di Oxford dan memperoleh gelar BA dalam Filsafat, Politik, dan Ekonomi pada tahun 1969. Setelah lulus ia tinggal di New York City dan bekerja di PBB. Pada tahun 1972 ia menikah dengan Dr. Michael Aris. Pada tahun 1985 ia memperoleh gelar Ph.D. dari School of Oriental and African Studies, Univesitas London. Ia memelopori perjuangan menegakkan hak asasi manusia dan demokrasi di Myanmar. Akibat dari kegiatannya tersebut ia dipenjara selama 15 tahun. Seharusnya masa hukumannya adalah 21 tahun, namun baru dijalani 15 tahun ia sudah dibebaskan. Pemerintah Myanmar menghadapi tekanan dari dunia internasional oleh karena penahanan terhadap Aung San Suu Kyi. Kita bersyukur ada orang-orang yang mempersembahkan hidupnya bagi perjuangan Hak Asasi manusia dan demokrasi. Tokoh kedua adalah Rachel Aliene Corrie 10 April 1979 –16 Maret 2003. Ia adalah seorang anggota Gerakan Solidaritas Internasional GSI yang dibunuh oleh Pasukan Pertahanan Israel IDF dengan sebuah buldoser, 78 Buku Guru Kelas XII SMASMK ketika ia berusaha menghalangi tentara IDF menghancurkan rumah seorang ahli farmasi Palestina, Samir Nasrallah. Peserta didik ditugaskan untuk membaca dua kisah tersebut pada pertemuan sebelumnya. Kemudian pada pertemuan ini, mereka diminta untuk mengemukakan penilaian mereka terhadap kisah dua orang tokoh tersebut dalam kaitannya dengan Hak Asasi Manusia. Ingatkan peserta didik bahwa pada pembahasan pertama sudah dibahas mengenai pengertian HAM yang dapat dijadikan masukan dalam menilai praktik HAM yang telah dilakukan oleh dua orang tokoh tersebut. Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya, bergantung pada ketersediaan waktu yang ada.

C. Kesaksian Alkitab tentang Manusia