2 Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan perikanan
tangkap antara lain jumlah nelayan, produktivitas, komposisi hasil tangkapan, daya saing produk ikan, faktor selektivitas, peluang operasi penangkapan dalam setahun
musim penangkapan ikan, kelayakan usaha serta pendapatan nelayan pada setiap unit penangkapan ikan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan nelayan adalah meningkatkan produksi hasil tangkapan dengan mengusahakan unit penangkapan
ikan yang produktif, yakni unit yang menjamin jumlah produksi yang tinggi dan mendapatkan jenis tangkapan dengan harga jual yang tinggi. Selain itu, unit
penangkapan ikan tersebut sebaiknya efisien dan menggunakan teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat serta tidak merusak kelestarian sumberdaya
perikanan Wisudo et al., 1994. Intensifikasi untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap, pada dasarnya
adalah penerapan teknologi modern pada sarana dan teknik yang dipakai, termasuk nelayan, alat tangkap, perahu atau kapal serta alat bantu yang digunakan dalam
penangkapan ikan. Namun demikian, tidak semua modernisasi dapat menghasilkan peningkatan produksi, demikian pula bila tercapai peningkatan produksi, belum tentu
menghasilkan pendapatan bersih net income nelayan. Oleh karena itu, penggunaan teknik penangkapan ikan yang baru atau hasil modifikasi harus dikaji dengan
penelitian dan percobaan.
1.2 Perumusan Masalah
Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi sumber daya perikanan tangkap yang relatif besar dan diharapkan menjadi salah satu sumber pertumbuhan
ekonomi yang potensial. Dari 20 dua puluh kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, terdapat 9 sembilan kecamatan yang desa-desanya memiliki pantai.
Adapun kesembilan kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Padang Cermin, Punduh Pidada, Katibung, Sidomulyo, Kalianda, Rajabasa, Ketapang, Penengahan dan
Seragi. Secara umum data produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Lampung
Selatan tahun 2005 adalah 15.560 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp.83.517.600.000. Jumlah rumah tangga perikanan perusahaan perikanan tangkap
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
3 laut adalah sebesar 1.619 unit, dengan jumlah perahukapal perikanan tangkap laut
sebesar 1.173 buah. Teknologi penangkapan ikan yang digunakan di Indonesia, termasuk di
Kabupaten Lampung Selatan sebagian besar masih menggunakan teknologi yang sederhana. Hal ini dikarenakan modal usaha yang dimiliki masih rendah dan
susahnya mendapatkan akses dalam peminjaman modal. Nelayan juga tidak memiliki agunan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak perbankan
sehingga sulit mendapatkan pinjaman dari bank. Hal ini diperparah lagi dengan rendahnya tingkat proporsi kredit perbankan bagi sektor perikanan. Pada akhirnya,
nelayan terutama nelayan kecil dan menengah berpaling kepada rentenir bank gelap sehingga usaha nelayan dikendalikan oleh mereka. Salah satu upaya yang dapat
ditempuh untuk mengatasi persoalan nelayan tradisional adalah tranformasi teknologi dan inovasi dalam kegiatan penangkapan ikan. Hal tersebut merupakan
syarat penting yang perlu dipenuhi dalam rangka penciptaan perbaikan tingkat output dan produktivitas hasil tangkapan.
Beberapa masalah yang dihadapi dalam usaha pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Lampung Selatan adalah minimnya jumlah armada perikanan
tangkap, teknik penangkapan atau alat tangkap yang relatif sederhana, daerah penangkapan ikan yang terbatas pada perairan pantai, minimnya sarana dan
prasarana pendukung, terbatasnya kemampuan nelayan atas penguasaan teknologi, orientasi usaha masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, dan masih
sering ditemukan penggunaan bahan kimia dan bahan peledak sehingga merusak kelestariaan sumber daya ikan dan lingkungan serta kurangnya permodalan.
Pengembangan unit penangkapan ikan di Kabupaten Lampung Selatan harus diupayakan memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan, tidak merusak lingkungan,
dan memberikan keuntunggan bagi nelayan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup nelayan. Penelitian ini ditujukan untuk merumuskan upaya pengembangan
perikanan tangkap di Kabupaten Lampung Selatan yang dilaksanakan dengan menentukan unit penangkapan ikan yang layak dikembangkan berdasarkan penilaian
aspek biologi, aspek berkelanjutan, aspek ramah lingkungan, dan aspek kelayakan investasi, sehingga sumber daya perikanan laut yang tersedia dapat dimanfaatkan
secara optimal, serta penentuan sistem pengembangan unit penangkapan ikan yang
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
4 tepat guna dalam pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan,
khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.
1.3 Kerangka Pemikiran