Aspek berkelanjutan Seleksi Unit Penangkapan Ikan di Kabupaten Lampung Selatan

60

4.1.2 Aspek berkelanjutan

Hasil seleksi aspek berkelanjutan dari setiap unit penangkapan ikan yang beroperasi di perairan Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Hasil seleksi unit penangkapan ikan yang berkelanjutan Kriteria Unit Penangkapan Ikan Yang Berkelanjutan No Unit penangkapan ikan A B C D E F Total Skor Rata2 1 Payang 3 3 4 2 2 3 17 2,8 2 Pukat Udang 2 2 2 1 2 1 10 1,7 3 Pukat Pantai 2 2 3 1 3 1 12 2 4 Sero 2 3 3 2 3 3 16 2,7 5 Bubu 2 4 2 4 4 3 19 3,2 6 Jaring Insang Tetap 2 2 2 2 3 2 13 2,2 7 Jaring Insang Hanyut 3 4 4 2 3 4 20 3,2 8 Jaring insang lingkar 3 2 3 2 2 2 14 2,3 9 Trammel net 2 3 2 3 2 2 13 2,2 10 Bagan Perahu 3 4 4 1 2 3 17 2,8 11 Bagan Apung 3 3 2 2 3 3 16 2,7 12 Serok 3 2 3 2 2 2 14 2,3 13 Jermal 2 2 2 2 3 2 13 2,2 14 Hand line 4 4 3 3 3 4 21 3,5 Keterangan, A = menerapkan teknologi ramah lingkungan, B = jumlah hasil tangkapan tidak melebihi TAC, C = menguntungkan, D = investasi rendah, E = pengunaan bahan bakar BBM rendah, F = memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku Analisis aspek berkelanjutan dilakukan cara mengolah data yang diperoleh dari jawaban responden sesuai dengan kriteria dan sub kriteria yang terdapat pada acuan analisis aspek berkelanjutan. Masing-masing alat tangkap diberi skor berdasarkan jawaban responden, kemudian skor tersebut dijumlahkan dan diambil nilai rata-ratanya. Kemudian dari keseluruhan nilai rata-rata tersebut diambil nilai rata-rata tertinggi dan terendah. Nilai rata-rata tertinggi dan nilai rata-rata terendah dijumlahkan, kemudian dibagi 2 dua untuk memperoleh nilai cutting off sebagai nilai terendah yang diambil untuk menentukan hasil seleksi unit penangkapan ikan. Nilai rata-rata tertinggi adalah 3,5 hand line dan nilai rata-rata terendah adalah 1,7 pukat udang. Nilai cutting off sebesar 2,6 yang berarti nilai rata-rata terendah yang memperhatikan aspek berkelanjutan adalah 2,6. Berdasarkan Tabel 18, unit penangkapan ikan yang memperhatikan aspek berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan adalah hand line, jaring insang hanyut, bubu, sero, payang, bagan apung, bagan perahu, sedangkan yang tidak memperhatikan aspek berkelanjutan adalah pukat udang, pukat pantai, jaring insang tetap JIT, serok, jermal, trammel net, jaring insang lingkar JIL. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 61

4.1.3 Aspek ramah lingkungan