34 dapat diperoleh nilai prioritas global. Dengan demikian prosedur menentukan
sintesa berbeda menurut bentuk hirarki. 4 Konsistensi, mengandung dua arti, yaitu : Pertama, konsistensi yang
menyangkut pengelompokan obyek-obyek berdasarkan keseragaman dan relevansinya. Kedua, menyangkut hubungan antar obyek yang didasarkan pada
kriteria tertentu. Jika penilaian tidak konsisten maka proses harus diiterasi untuk memperoleh nilai yang tepat.
Tahap terpenting dari proses analisis hirarki adalah penilaian perbandingan pasangan, yang pada dasarnya merupakan perbandingan tingkat kepentingan antara
komponen elemen dalam suatu tingkat hirarki. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan sejumlah kombinasi elemen yang ada pada setiap hirarki, sehingga
dapat dilakukan penilaian kuantitatif untuk mengetahui besarnya bobot setiap elemen. Untuk pembandingan pasangan, bentuk matriks merupakan bentuk yang
lebih disukai.
2.6 Keadaan Perairan Lampung Selatan
Wilayah pantai Kabupaten Lampung Selatan relatif luas dengan garis pantai sepanjang 263 km. Pulau-pulau yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan
berjumlah 52 buah pulau, antara lain Pulau Krakatau, Sebesi, Sebuku, Legundi, Puhawang, Sertung, Rakata, Mundu, Seram, Rimau Balak, Panjurit, Siuncal,
Mahitom, Tegal, Umang-umang, Condong, Pertapaan, dan beberapa pulau kecil lainnya. Pulai terkecil adalaha Pulau Pertapaan dengan luas 0,5 Ha, sedangkan pulau
terbesar yaitu Pulau Sebesi dengan luas 2.620 Ha. Perairan laut Kabupaten Lampung Selatan berbentuk teluk, yaitu Teluk
Lampung dengan kedalaman rata-rata 25 m, di mulut teluk kedalaman berkisar antara 35-75 m di Selat Legundi, ke arah kepala teluk perairan mendangkal sekitar
20 m pada jarak relatif dekat dengan pantai, dipengaruhi oleh Samudera Hindia, Laut Jawa, dan Selat Sunda. Selain itu juga, perairan laut Lampung Selatan
termasuk sebagian kecil pantai timur Sumatera Selatan Kecamatan Penengahan dan Ketapang dan sebagian Selat Sunda.
Geomorfologi wilayah pantai Kabupaten Lampung Selatan cenderung landai dengan pantai berpasir putih. Pada perairan pantai sampai kedalaman kurang lebih
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
35 20 m terhampar terumbu karang yang didominasi oleh jenis karang tepi fringing
reef.
2.7 Keadaan Iklim
Iklim di daerah Kabupaten Lampung Selatan dipengaruhi oleh adanya pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi di daratan benua Asia dan Australia yang selalu
berganti setiap 6 bulan. Musim di daerah Kabupaten Lampung Selatan dipengaruhi oleh angin muson. Pada musim Timur Mei – September, perairan teluk lampung
relatif tenang dengan kecepatan arus + 0,5 knot. Pada musim peralihan Timur – Barat Oktober – Nopember tinggi gelombang kurang dari 1 m, sedangkan pada
musim Barat Desember – Februari, tinggi gelombang berkisar antara 1 – 2 m dengan kecepatan arus 2 knot. Pada musim peralihan Barat – Timur Maret – April,
tinggi gelombang kurang dari 1 m dengan kecepatan arus + 1 knot.
2.8 Daerah dan Musim Penangkapan Ikan