Pengembangan unit penangkapan ikan

48 4 Return of Investment ROI ROI digunakan untuk untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi dari benefit pendapatan yang diterima pemilik. Terkait dengan ini, maka ROI merupakan kriteria finansial yang dapat menyeleksi tingkat pengembalian investasi dari suatu jenis unit penangkapan ikan yang dioperasikan di perairan Kabupaten Lampung Selatan. Kriteria ROI ini membantu penyempurnaan seleksi mengingat tidak semua usaha yang memberikan keuntungan memiliki tingkat pengembalian investasi yang baik. Persamaan ROI Gray et al., 2002 dirumuskan sebagai berikut : I B ROI  …………..........................................……………....………… 12 Keterangan : B = benefit I = investasi Terkait dengan ini, analisis kelayakan investasi dilakukan pada unit penangkapan payang, pukat udang, pukat pantai, sero, bubu, jaring insang tetap JIT, jaring insang hanyut JIH, jaring insang lingkar, trammel net, bagan perahu, bagan apung, serok, jermal, dan hand line yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan . Suatu unit penangkapan ikan dikatakan layak dikembangkan apabila nilai NPV 0, BC ratio 1, IRR lebih besar dari suku bunga interest rate yang berlaku, dan ROI 1. Suku bunga i bank yang digunakan dalam analisis ini mengacu pada nilai suku bunga yang diberikan Bank Indonesia dalam Antara co.id 2007, yaitu 8,5 . Nilai suku bunga ini relatif rendah karena adanya keinginan pemerintah menurunkan suku bunga bank dan dipertahankan pada kisaran 8 – 9 untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

3.3.5 Pengembangan unit penangkapan ikan

Dalam menggunakan AHP, berbagai komponen yang berinteraksiterkait dengan pengembangan unit penangkapan ikan tersebut akan dikelompokkan ke dalam beberapa levelherarki, misalnya level goal tujuan, level kriteria, level pembatas limit factor, dan level opsi pengembangan. Secara rinci tahapan analisis AHP adalah sebagai berikut : 1 Penyusunan struktur hierarki Penyusunan struktur hierarki merupakan kegiatan menyusun interaksi komponen atau variabel yang telah didefinisikan ke dalam bentuk struktur hierarki AHP Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 49 yang dimulai dari tujuan umum level 1, dilanjutkan dengan sub tujuankriteria level 2, level pembataslimit factor level 3 dan opsi pengembangan unit penangkapan ikan pada tingkatan paling bawah hierarki level 4 2 Penetapan skala perbandingan Penetapan skala perbandingan diperlukan untuk menganalisis kepentingan setiap kriteria pengembangan yang perlu dicapai dalam pengembangan unit penangkapan ikan, menganalisis kepentingan setiap pembatas pengembangan yang perlu diperhatikan untuk setiap kriteria pengembangan yang perlu dicapai, dan menganalisis kepentingan setiap unit penangkapan ikan yang menjadi opsi pengembangan untuk setiap pembatas pengembangan pada setiap kriteria pengembangan. Skala perbandingan ini ditetapkan berdasarkan tingkatan kualitatif dari setiap sub level yang dikuantitatifkan dengan tujuan untuk mendapatkan skala baru yang memungkinkan untuk melakukan perbandingan antar beberapa alternatif, seperti tampak pada Tabel 13. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 50 Tabel 13 Skala perbandingan berpasangan pairwise comparisions berdasarkan taraf relatif pentingnya Intensitas pentingnya Definisi Penjelasan 1 3 5 7 9 2,4,6,8 Kebalikan Kedua elemen mempunyai sifat yang sama pentingnya. Elemen yang satu sedikit lebih penting dibandingkan elemen yang lainnya. Elemen yang satu esensial atau sangat penting dibanding elemen yang lainnya. Suatu elemen jelas lebih penting dari elemen lainnya. Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang lain. Nilai-nilai antara dua pertimbangan dua yang berdekatan. Jika suatu aktivitas mendapat satu angka dibandingkan dengan aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikannya bila di bandingkan dengan j. Dua elemen menyumbangkan sifat sama besar pada sifat itu. Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas lainnya. Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat menyokong satu elemen atas elemen lainnya. Suatu elemen dengan kuat di sokong, dan dominannya telah terlihat dalam praktek. Bukti yang menyokong elemen yang satu atas yang lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan. Kompromi diperlukan antara pertimbangan. Sumber : Saaty 1993 3 Formulasi data Setelah data skala perbandingan terkumpul, dilakukan formulasi data menggunakan program Microsoft Excell, kemudian dihitung nilai eigen value, menggunakan program Expert Choice 9.5. Dengan demikian dapat ditentukan prioritas keputusan yang akan diambil. 4 Simulasi dan validasi Simulasi merupakan kegiatan mengulang tahap 3 dan 4 untuk seluruh tingkat dan kelompok hierarki. Validasi yang dilakukan ada dua jenis yaitu uji konsistensi dan uji sensitivitas. Data dianggap konsisten jika hasil simulasi diperoleh rasio inconsistency 0,1. Apabila 0,1 , berarti data tidak konsisten dan harus diperbaiki. Sedangkan untuk uji sensitivitas diharapkan hasil simulasi Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 51 yang tidak sensitif. Bila hasil simulasi sensitif berarti prioritas pengembangan unit penangkapan ikan yang dipilih terlalu labil terhadap dinamika yang berkembang pada kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Lampung Selatan. 5 Interpretasi hasil analisis AHP Interpretasi hasil analisis AHP merupakan tahapan menjelaskan dan memberikan rekomendasi konsistensisensitivitas prioritas pengembangan unit penangkapan ikan yang menjadi prioritas dalam pengembangan terhadap berbagai perubahan kebijakan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 52 4 HASIL

4.1 Seleksi Unit Penangkapan Ikan di Kabupaten Lampung Selatan