48 – 94 ASTM 1995c. Pengujian delaminasi, keteguhan rekat dengan uji geser blok dan
keteguhan lentur dilakukan menurut Standar Jepang untuk kayu lamina JPIC 2003a. Pengujian  keteguhan  rekat  PBK  dilakukan
dalam  kondisi  kering  dan  dilakukan  pada setiap garis rekat. Hasil pengujian sifat mekanis PBK dibandingkan dengan klasifikasi kelas
kuat  kayu  Indonesia  Seng  1964  untuk  mengetahui  kelas  kekuatan  PBK  yang  dihasilkan.
Klasifikasi kelas kuat kayu Indonesia tercantum pada Tabel 5.1. Tabel 5.1  Klasifikasi kelas kuat kayu Indonesia
Kelas kuat Berat jenis
Keteguhan lentur kgcm
2
Keteguhan tekan kgcm
2
I 0.90
1 100 650
II 0.90
– 0.60 1 100
– 725 650
– 425 III
0.60 – 0.40
725 – 500
425 – 300
IV 0.40
– 0.30 500
– 360 300
– 215 V
0.30 360
215 Sumber : Seng 1964
5.2.2.5   Pengujian Ketahanan PBK terhadap Serangan  Rayap Tanah
Metode  pengujian  ketahanan  papan  bambu  komposit  terhadap  serangan  rayap tanah  mengacu  pada  SNI  01.7207
–2006.    Muka  lebar  contoh  uji  untuk  pengujian ketahanan papan bambu komposit 5 lapis terhadap serangan rayap tanah adalah muka
tebal  papan  yaitu  permukaan  yang  terdapat  4  garis  rekat.  Contoh  uji  berukuran  25 mm  panjang  x  25  mm  lebar  x  5  mm  tebal  dikeringkan  dengan  menggunakan
oven pada suhu 103ºC hingga beratnya konstan.  Selanjutnya contoh uji ditempatkan pada jampot yang telah diisi sebanyak 200 g pasir lembab yang mempunyai kadar air
7  dibawah  kapasitas  menahan  air  water  holding  capacity.    Sebanyak  200  ekor rayap  tanah  Coptotermes  curvignathus  Holmgren  pekerja  ditempatkan  di  dalam
jampot.  Kemudian jampot ditempatkan di ruang gelap selama 4 minggu.  Setelah 4 minggu  pengujian,  contoh  uji  dibersihkan  dan  dioven  kembali  hingga  beratnya
konstan.    Pada  akhir  pengujian  diperoleh  data  persen  kehilangan  berat,  persen mortalitas  dan  persen  kerusakan  atau  derajat  serangan    rayap.    Untuk  pengujian  ini
dibuat  juga  contoh  uji  dari  bilah  bambu  yang  tidak  diawetkan  sebagai  pembanding atau  kontrol.  Model  pengujian  ketahanan  PBK  terhadap  serangan  rayap  tanah
disajikan pada Gambar
5
.
1
.
Gambar
5
.
1
Pengujian terhadap serangan rayap tanah SNI 01.7207-2006
49 Klasifikasi  ketahanan  papan  terhadap  serangan  rayap  tanah  berdasarkan
kehilangan berat mengacu pada SNI 01.7207-2006 mengenai uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu disajikan  pada Tabel 5.2.
Tabel
5
.
2
Klasifikasi ketahanan terhadap rayap tanah berdasarkan kehilangan berat Kelas
Kehilangan berat Tingkat ketahanan
I 3.52
Sangat tahan II
3.52-7.50 Tahan
III 7.50-10.96
Cukup tahan IV
10.96-18.94 Lemah
V 18.94-31.89
Sangat lemah
5.2.2.6   Pengujian Emisi Formaldehida Papan Bambu Komposit
Penetapan emisi formaldehida dilakukan menurut cara WKI Wilhelm Klauditz Institut  Roffael  1993.  Prinsip  penetapan  ini  adalah  gas  formaldehida  yang
dilepaskan  oleh  papan  bambu  komposit  dilarutkan  dalam  air  suling.  Formaldehida dalam  air  suling  ditetapkan  kadarnya  secara  spektrometri  menggunakan  pereaksi
pewarna asetilaseton ammonium asetat yang menghasilkan warna kuning dan diukur pada panjang gelombang 412 nm. Papan bambu komposit  dipotong menjadi ukuran
25  mm  x  25  mm  x
tebal  papan  untuk  dijadikan  contoh  uji,  kemudian  diikat menggunakan karet  atau tali. Botol plastik berukuran 500 ml diisi  dengan air suling
sebanyak 50 ml. Contoh uji kemudian digantungkan di dalam botol  ± 1 cm di atas permukaan air. Botol plastik lainnya berisi air suling tanpa sampel yang merupakan
blanko  disiapkan  juga.  Kemudian  botol  plastik  dimasukkan  dalam  oven  selama  24 jam  pada  suhu  40ºC.  Emisi  formaldehida  yang  dilepaskan  dari  sampel  akan  diserap
oleh  air  suling  yang  merupakan  larutan  contoh.  Setelah  24  jam  botol  plastik dikeluarkan,  kemudian  direndam  dalam  air  selama  setengah  jam.  Kemudian  sampel
dikeluarkan  dan  larutan  contoh  dipindahkan  ke  dalam  wadah  yang  lebih  kecil kemudian  dilakukan  pengujian  kadar  formaldehida.  Gambar  peletakan  sampel  uji
disajikan pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2 Peletakan contoh uji emisi formaldehida
Contoh uji
Air suling