Analisis data Bahan dan Metode .1 Bahan
                                                                                72
Notification No.240 2003 dan kayu lamina JAS MAFF Notification No. 234  2003, karena nilainya tidak lebih dari 15.
Kerapatan  rata-rata  papan  bambu  komposit  hasil  penelitian  ini  berkisar  antara adalah  0.78
–  0.80    g  cm
-3
dengan  rata-rata  0.79  g  cm
-3
.  Kerapatan  papan  bambu komposit  seperti  halnya  kerapatan  produk  komposit  lainnya  dipengaruhi  oleh
kerapatan  atau  berat  jenis  bahan  penyusunnya,  adanya  perekat  dan  proses pengempaan. Bilah bambu andong  tanpa kulit sudah diserut kedua permukaannya
yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  memiliki  kerapatan  rata-rata  0.73  g  cm
-3
. Berdasarkan  hasil  analisa  keragaman  pada  Tabel  6.3  dapat  diketahui  bahwa
komposisi  arah  lapisan  dan  kombinasi  muka  bilah  bambu  yang  direkat  tidak berpengaruh nyata terhadap kerapatan papan bambu komposit.
Tabel 6.1. Sifat fisis dan kualitas perekatan papan bambu komposit Sifat yang diuji
Muka yang
direkat Komposisi arah lapisan
A1 A2
A3 A4
Kadar air B1
12.81 12.52
12.69 12.51
B2 12.27
12.94 12.76
12.63 Kerapatan g cm
-3
B1 0.78
0.79 0.79
0.78 B2
0.79 0.80
0.80 0.78
Pengembangan tebal B1
1.80 2.59
2.18 2.76
B2 2.41
2.67 1.92
2.75 Pengembangan lebar
B1 1.54
1.17 0.38
0.42 B2
1.50 1.11
0.46 0.37
Keteguhan rekat kg cm
-2
Kerusakan bambu B1
84.9 100
80.9 100
57.7 90
56.6 90
B2 86.2
100 82.4
90 58.7
95 56.1
90 Delaminasi
B1 B2
A1=  semua  lapisan  sejajar  serat  ;  A2=  lapisan  ketiga  tegak  lurus  serat;  A3=  lapisan  kedua  dan keempat tegak lurus serat; A4= lapisan kedua, ketiga dan keempat tegak lurus serat; B1= perekatan
muka dalam dengan muka luar; B2= perekatan muka dalam dengan muka dalam.
Pengembangan tebal papan bambu komposit hasil penelitian ini berkisar antara 1.8  -  2.76  dengan  rata-rata  2.38  Tabel  6.1  dan  Gambar  6.3.  Hasil  analisa
keragaman  pada  Tabel  6.3  menunjukkan  bahwa  komposisi  arah  lapisan  sangat berpengaruh  terhadap  pengembangan  tebal  papan  bambu  komposit  sedangkan
kombinasi  muka  bilah  bambu  yang  direkat  tidak  memberikan  berpengaruh  yang nyata. Namun demikian hasil uji beda pada Tabel 6.4 menunjukkan bahwa pengaruh
komposisi  arah  lapisan  A1,  A2  dan  A3  terhadap  pengembangan  tebal  papan  bambu
                                            
                