6.7 Variance Decomposition VD
Variance decomposition digunakan untuk melihat dampak goncangan
suatu variabel terhadap variabel lainnya. Namun VD sangat sensitif terhadap pengurutan variabel. Dari hasil uji kausalitas dan matriks korelasi yang telah
diperoleh, maka urutan variabel dalam analisis VD ekspor komoditi pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat adalah variabel ekspor pakaian jadi Indonesia ke
Amerika Serikat LnXt, kebijakan penghapusan kuota Dt, produksi domestik LnQt, harga domestik LnHDt, harga ekspor LnHEt dan nilai tukar LnERt.
Tabel 6.12 atau selengkapnya pada lampiran menunjukkan hasil VD terhadap ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat. Volume ekspor
pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat selama 30 periode ke depan, variansnya sangat dipengaruhi oleh inovasi di dalam variabel itu sendiri, dari awal
periode sebesar 100 persen terus menurun hingga periode 30 kedepan sebesar 43,7446.
Inovasi variabel lain yang cukup berpengaruh terhadap ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat adalah produksi domestik. Inovasi terhadap
produksi domestik pada periode kedua berpengaruh sebesar 3,8011 persen, kemudian terus meningkat selama 30 periode ke depan hingga mencapai 46,1432
persen. Inovasi pada variabel-variabel lainnya selama 30 periode ke depan seperti
harga domestik, harga ekspor, nilai tukar dan kebijakan penghapusan kuota cukup berpengaruh terhadap ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat, yaitu
berkisar antara 0-8,5 persen. Variabel yang memiliki pengaruh paling kecil
terhadap ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat adalah harga domestik, dari periode pertama hingga periode 30 ke depan hanya berkisar 0
persen hingga 1,3417 persen.
Tabel 6.12 Variance Decompositon Variabel Ekspor Pakaian Jadi Indonesia ke Amerika Serikat.
Period S.E. LnXt Dt
LnQt LnHDt LnHEt LnERt
1 0.1735 100.0000 0.0000
0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5
0.2353 69.6301 3.4823 18.7450 5.4756 0.7582 1.9085
10 0.2980 52.2784 5.8491
32.6040 3.4532 3.4643 2.3507 15
0.3527 43.7446 7.0595 38.8987 2.4769 5.2380 2.5821
20 0.4004 38.9299 7.7447
42.3962 1.9294 6.2871 2.7125 25
0.4430 35.8692 8.1806 44.6130 1.5817 6.9598 2.7954
30 0.4819 33.7555 8.4816
46.1432 1.3417 7.4251 2.8526 Analisis VD untuk ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat
dapat dilihat pada Tabel 6.13 atau selengkapnya pada Lampiran 10. Dari hasil uji kausalitas dan matriks korelasi yang telah diperoleh, maka urutan variabel dalam
analisis VD ekspor komoditi kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat adalah variabel ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat LnXt,
kebijakan penghapusan kuota Dt, harga ekspor LnHEt, nilai tukar LnERt, harga domestik LnHDt dan produksi LnQt.
Volume ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat selama 30 periode ke depan, variansnya sangat disebabkan oleh inovasi di dalam variabel itu
sendiri. Pada awal periode pengaruhnya terhadap ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 100 persen kemudian terus menurun hingga
30 periode ke depan menjadi sebesar 71,8664 persen. Dalam 30 periode ke depan, inovasi variabel lainnya juga cukup
berpengaruh terhadap ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat, yaitu
berkisar antara 0-10 persen. Inovasi variabel harga ekspor pengaruhnya semakin meningkat pada 2 periode ke depan sebesar 5,6160 persen terus meningkat sampai
periode 30 ke depan hingga sebesar 9,8299 persen. Variabel yang memiliki pengaruh paling kecil terhadap ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika
Serikat adalah harga domestik, yaitu sebesar 0 persen sampai dengan 3,8309 persen.
Tabel 6.13 Variance Decompositon Variabel Ekspor Kain dan Benang Indonesia ke Amerika Serikat.
Period S.E. LnXt Dt LnHEt LnERt LnHDt LnQt
1 0.13995 100.000
0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 5
0.24593 79.9994 2.6273 7.5142 3.7542 3.0114 3.0932
10 0.33923 75.1509
2.9652 8.9196 5.7455 3.4773 3.7411 15
0.41169 73.5395 3.0920 9.3658 6.3808 3.6511 3.9706
20 0.47319 72.7108
3.1573 9.5957 6.7078 3.7401 4.0880 25
0.52756 72.2061 3.1970 9.7357 6.9070 3.7944 4.1596
30 0.57683 71.8664
3.2238 9.8299 7.0410 3.8309 4.2077
6.8 Impulse Response Function IRF