untuk variabel-variabel dalam fungsi ekspor komoditi pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat, maupun untuk variabel-variabel dalam fungsi ekspor kain dan
benang Indonesia ke Amerika Serikat.
Tabel 6.3 Perhitungan lag optimal Variabel-variabel dalam Fungsi Ekspor Pakaian Jadi, Kain dan Benang Indonesia ke Amerika Serikat.
AIC Lag
Pakaian Jadi Kain dan benang
0 -6.970197 -9.099238 1
-14.29001 -16.60923
2 -13.93914 -16.54045 3 -13.52433 -16.07129
4 -13.62635 -15.80073 5 -13.89264 -15.52953
6 -13.88422 -15.49717 7 -13.86235 -15.92575
6.3 Uji Kointegrasi
Setelah dilakukan
uji unit root
dan penetapan lag optimal, tahap selanjutnya adalah uji kointegrasi. Uji kointegrasi digunakan untuk mendapatkan
hubungan jangka panjang antara variabel volume ekspor pakain jadi, kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat dengan harga ekspor, nilai tukar rupiah,
harga domestik, produksi domestik, dan kebijakan penghapusan kuota. Seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi persyaratan untuk
proses integrasi, yaitu semua variabel stasioner pada derajat yang sama atau I1. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel dalam sistem memiliki sifat
integrated of order one , I1. Pengujian kointegrasi dapat dilakukan yaitu dengan
menggunakan panjang lag optimal, yaitu lag 1. Dalam melakukan uji kointegrasi, penelitian ini menggunakan prosedur uji
kointegrasi dari Johansen Trace Statistic test. Jika variabel terkointegrasi maka
variabel-variabel tersebut mempunyai hubungan jangka panjang. Dari uji ini akan diketahui ada berapa jumlah persamaan yang terkointegrasi di dalam sistem.
Berdasarkan uji kointegrasi data komoditi pakain jadi yang ditunjukkan pada Tabel 6.4, terdapat dua persamaan kointegrasi pada taraf signifikan 5 persen.
Maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel volume ekspor komoditi pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat dengan produksi, harga domestik, harga ekspor,
nilai tukar dan kebijakan penghapusan kuota memiliki sifat linier combination yang bersifat stasioner kointegrasi. Adanya kointegrasi menunjukkan bahwa
terdapat hubungan jangka panjang di antara variabel-variabel tersebut.
Tabel 6.4 Hasil Uji Kointegrasi variabel-variabel dalam fungsi ekspor pakaian jadi Indonesia ke Amerika Serikat.
Hypothesized No. of CE s
Eigenvalue Trace
Statistic 5 percent
Critical value 1 percent
Critical Value
None 0.340973
107.2222 94.15
103.18 At most 1
0.318660 73.02904
68.52 76.07
At most 2 0.233233
41.56611 47.21
54.46 At most 3
0.122308 19.78923
29.68 35.65
At most 4 0.103954
9.091539 15.41
20.04 At most 5
0.001109 0.090963
3.76 6.65
Keterangan: terkointegrasi pada taraf 5 terkointegrasi pada taraf 1
Berdasarkan hasil uji kointegrasi untuk data komoditi kain dan benang yang ditunjukkan dalam Tabel 6.5, hanya terdapat satu persamaan yang
terkointegrasi pada taraf signifikan 5 persen. Maka antara variabel volume ekspor kain lembaran dan benang Indonesia ke Amerika Serikat dengan produksi, harga
domestik, harga ekspor, nilai tukar dan kebijakan penghapusan kuota terdapat hubungan jangka panjang.
Tabel 6.5 Hasil Uji Kointegrasi variabel-variabel dalam fungsi ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat.
Hypothesized No. of CE s
Eigenvalue Trace
Statistic 5 percent
Critical value 1 percent
Critical Value
None 0.358704
109.9090 102.14
111.01 At most 1
0.326973 73.47936
76.07 84.45
At most 2 0.207904
41.00985 53.12
60.16 At most 3
0.144951 21.89789
34.91 41.07
At most 4 0.088044
9.057002 19.96
24.60 At most 5
0.018121 1.499564
9.24 12.97
Keterangan: terkointegrasi pada taraf 5
6.4 Estimasi Vector Error Coreection Model VECM