Interpretasi dari Tabel 6.7 adalah menjelaskan hubungan jangka panjang antara volume ekspor kain dan benang Indoneisa ke Amerika Serikat dengan
harga ekspor, nilai tukar rupiah, harga domestik, produksi domestik dan kebijakan penghapusan kuota. Peningkatan volume ekspor kain lembaran dan benang
Indonesia ke Amerika Serikat dalam jangka panjang dipengaruhi oleh harga ekspor dan harga domestik serta pemberlakuan kebijakan penghapusan kuota.
Kenaikan harga ekspor dan harga domestik sebesar 1 persen, akan menyebabkan peningkatan volume ekspor kain lembaran dan benang Indonesia ke Amerika
Serikat dalam jangka panajang masing-masing sebesar 5,843655 persen dan 0,301230 persen. Pemberlakuan kebijakan penghapusan kuota ternyata juga
menyebabkan peningkatan ekspor kain lembaran dan benang Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 0,413731 persen.
Tabel 6.7 Estimasi VEC Ekspor Kain dan Benang Indonesia ke Amerika Serikat dengan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
LnXt LnHEt LnERt LnHDt LnQt Dt 1,000000 -5,843655 48,53831 -0,301230 22,70559 -0,413731
Signifikan
Sedangkan penurunan volume ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat dalam jangka panjang dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah dan
produksi domestik. Kenaikan nilai tukar rupiah dan produksi domestik sebesar 1 persen akan menyebabkan penurunan volume ekspor kain dan benang Indonesia
dalam jangka panjang masing-masing sebesar 48,53831 persen dan 22,70559 persen.
6.5 Uji kausalitas Multivariat
Uji kausalitas multivariat digunakan untuk melihat hubungan kausalitasjangka pendek diantara variabel-variabel yang ada dalam model
kemudian mengurutkan variabel dalam analisis Variance Decompositon VD dan Impulse Response Function
IRF. Variabel yang tidak memiliki nilai prediksi terhadap variabel uji utama diletakan dibelakang, sedangkan variabel yang
memiliki korelasi prediksi terhadap variabel lain diletakkan berdampingan satu sama lain. Menurut Doan dalam Octrianto pengurutan semacam ini didasarkan
pada faktor Choleski. Hipotesis nol H
yang akan diuji adalah tidak adanya hubungan kausalitas, sedangkan hipotesis alternatifnya H
1
adalah adanya hubungan kausalitas. Untuk menolak H
digunakan nilai probability sebesar 95 persen. Berikut hasil uji kausalitas multivariat antara ekspor pakaian jadi, kain dan benang
Indonesia ke Amerika Serikat dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tabel 6.8 menunjukkan hasil uji kausalitas dengan taraf signifikan 5
persen. Dari seluruh variabel yang ada dalam sistem, hanya variabel harga domestik yang memiliki hubungan jangka pendek dengan ekspor pakaian jadi
Indonesia ke Amerika Serikat, karena nilai probability-nya kurang dari taraf signifikan 5 persen.
Tabel 6.8 Hasil Uji VAR Pairwise Granger Causality Test Antara Ekspor Pakaian Jadi Indonesia ke Amerika Serikat dengan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya.
Peubah Tak Bebas
Peubah Bebas Probability
Produksi LnQt 0.6862
Harga Domestik LnHDt 0.0107
Harga Ekspor LnHEt 0.8778
Nilai Tukar LnERt 0.9204
Volume Ekspor LnXt
Kebijakan Penghapusan Kuota Dt 0.9814
Pada Tabel 6.9 menunjukkan hasil uji kausalitas dengan taraf signifikan 5 persen untuk ekspor kain dan benang Indonesia ke Amerika Serikat. Dapat
disimpulkan bahwa hasil uji tersebut menunjukkan hanya variabel harga ekspor yang memiliki hubunagn jangka pendek dengan ekspor kain dan benang Indonesia
ke Amerika Serikat karena nilai probability-nya kurang dari taraf signiikan 5 persen.
Tabel 6.9 Hasil Uji VAR Pairwise Granger Causality Test Antara Ekspor Kain dan Benang Indonesia ke Amerika Serikat dengan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya.
Peubah Tak Bebas
Peubah Bebas Probability
Produksi LnQt 0.3978
Harga Domestik LnHDt 0.0591
Harga Ekspor LnHEt
0.0030
Nilai Tukar LnERt 0.2382
Volume Ekspor LnXt
Kebijakan Penghapusan Kuota Dt 0.1157
6.6 Matriks Korelasi