Pertumbuhan ekspor TPT ke Amerika Serikat secara drastis dialami oleh Cina pada tahun 2005 yaitu sebesar 71,1 persen dengan nilai ekspor US
18.591.329.025. Sedangkan Indonesia hanya meningkat sebesar 23,7 persen dengan nilai US 3.034.413.617. Pertumbuhan total ekspor TPT ke Amerika
Serikat yang dialami oleh Cina dari tahun 1998 hingga tahun 2005 adalah sebesar 295,5 persen dengan nilai ekspor sebesar US 4.700.615.121 pada tahun 1998
dan sebesar US 18.591.329.025 pada tahun 2005. Sedangkan Indonesia hanya mengalami pertumbuhan sebesar 122,5 persen dengan nilai ekspor sebesar US
1.363.509.682 pada tahun 1998 dan sebesar US 3.034.413.617 pada tahun 2005. Hal di atas menunjukkan bahwa TPT indonesia harus lebih memiliki daya
saing yang tinggi agar dapat bersaing dengan TPT dari negara pesaing seperti Cina. Berdasarkan pada penjelasan di atas maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut : 1.
. Bagaimana posisi daya saing industri TPT Indonesia dan Cina di pasar
Amerika Serikat ? 2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi ekspor TPT Indoneisa di pasar
Amerka Serikat ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini ádalah sebagai berikut :
1. .
Membandingkan posisi daya saing industri TPT Indonesia dan Cina di pasar Amerika Serikat.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor TPT ke Amerika Serikat.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi serta bukti empirik mengenai daya saing TPT Indonesia di pasar tujuan ekspor utama yaitu
Amerika Serikat. Serta dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi ekspor TPT ke Amerika Serikat, khususnya pada masa
penghapusan kuota. Manfaat secara lebih khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi pemerintah sebagai pembuat kebijakan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai daya saing industri TPT
indonesia di salah satu pasar tujuan ekspor yaitu Amerika Serikat, sehingga pemerintah mendapat informasi dan bahan masukan dalam merumuskan
berbagai kebijakan yang bersifat kompetitif di masa yang akan datang. 2. Bagi para pelaku pasar, hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi
tambahan atas kondisi industri TPT di Indonesia saat ini dan dapat mengetahui langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing industri TPT indonesia.
3. Bagi penulis, penelitian ini sebagai sarana pembelajaran dalam memahami industri TPT secara lebih mendalam. Selain itu, penelitian ini juga sebagai
proses belajar untuk lebih kritis dalam menganalisis daya saing TPT Indonesia di pasar Amerka Serikat, serta dapat membuka wawasan dan pemahaman
untuk mencari jawaban atas perumusan masalah.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Departemen Perindustrian, jenis TPT digolongkan menjadi: serat fiber, benang yarn, pakaian jadi
clothing and accessories, tekstil atau kain lembaran textile dan produk tekstil lainnya other textile product. Namun tidak semua jenis tekstil yang akan dibahas
di dalam penelitian ini, melainkan hanya jenis pakaian jadi SITC 84, kain lembaran dan benang SITC 65. Pakaian jadi merupakan komoditi yang
memberikan kontribusi ekspor terbesar dari semua jenis TPT. Penelitian ini membahas mengenai daya saing TPT Indonesia dan Cina di
pasar Amerika Serikat dari segi keunggulan komparatif. Sedangkan dari segi keunggulan kompetitif hanya dibahas untuk negara Indonesia saja. Untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor TPT Indonesia ke Amerika Serikat dalam penelitian ini lebih dilihat dari sisi penawaran dalam jangka
panjang.
II. KERANGKA PEMIKIRAN