Analisis Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran

57

3.5.2 Analisis Instrumen

Analisis yang digunakan dalam pengujian instrumen tes uji coba meliputi analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.

3.5.2.1 Analisis Validitas

Anderson, sebagaimana dikutip oleh Arikunto 2007: 65, mengungkapkan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut Arikunto, 2007: 72: : koefisien korelasi antara dan ; N : banyaknya subjeksiswa yang diteliti; : jumlah skor tiap butir soal; : jumlah skor total; : jumlah kuadrat skor butir soal; dan : jumlah kuadrat skor total. Hasil perhitungan dikonsultasikan pada tabel kritis product moment, dengan taraf signifikansi . Jika maka item tersebut valid Arikunto, 2007: 75.

3.5.2.2 Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil , dengan 58 yang tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan Arikunto, 2007: 86. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas tes soal bentuk uraian digunakan rumus Alpha seperti berikut ini Arikunto, 2007: 109: r 11 : koefisien reliabilitas secara keseluruhan; n : banyaknya item; : jumlah varians skor tiap-tiap item; dan : varians total. Rumus untuk mencari varians adalah Arikunto, 2007: 110: : Jumlah kuadrat skor total; : jumlah skor total; dan : jumlah peserta tes. Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan harga tabel, jika maka item tes yang diuji cobakan reliabel.

3.5.2.3 Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi , dengan , dengan 59 yang besarnya berkisar . Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh maka berarti semakin mudah soal tersebut. Arifin, 2012: 134 Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk uraian, digunakan langkah- langkah sebagai berikut Arifin, 2012: 135: a Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir dengan rumus: b Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus: c Membandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria sebagai berikut: adalah soal tergolong sukar, adalah soal tergolong sedang, dan adalah soal tergolong mudah, d Membuat penafsiran tingkat kesukaran dengan cara membandingkan kooefisien tingkat kesukaran no b dengan kriteria no c.

3.5.2.4 Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN BERBANTUAN SOFWARE AUTOGRAPH.

0 2 39

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE).

0 1 42

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13