3 Penelitian Analisis Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Model
Think Talk Write TTW di Kelas VII SMP Negeri 1 Manyar Gresik oleh Syaiful Hadi 2012 kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematika melalui model TTW pada materi segiempat di kelas VII SMP Negeri 1 Manyar Gresik.
2.10 Kerangka Berpikir
Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Pemecahan masalah merupakan aspek kognitif yang sangat
penting karena dengan cara memecahkan masalah, salah satu diantaranya siswa dapat berpikir kritis. Siswa dituntut untuk menggunakan segala pengetahuan yang
diperolehnya untuk dapat memecahkan suatu masalah matematika. Suatu soal yang dianggap sebagai masalah adalah soal yang memerlukan
keaslian berpikir tanpa adanya contoh penyelesaian sebelumnya. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dimiliki setiap siswa. Pemecahan masalah
yang bersifat matematika dapat mendorong seseorang meningkatkan daya analisis dan dapat membantu mereka untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
pada situasi yang lain. Namun pada kenyataannya, apabila siswa diberikan soal yang melibatkan
beberapa langkah yang tidak pernah dicontohkan oleh guru, siswa seperti kehilangan kemampuan untuk menjawab soal tersebut. Siswa tidak sadar bahwa
soal yang diberikan telah beranjak ke tingkat yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Berdasarkan
penelitian Rajagukguk 2011: 430 disimpulkan bahwa banyaknya siswa yang tidak mampu menyelesaikan soal dikarenakan proses pembelajaran yang kurang
bermakna sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan siswa memecahkan masalah.
TTW merupakan salah satu strategi pembelajaran yang menarik dan dapat memicu siswa untuk ikut serta secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Model pembelajaran ini mengarahkan siswa untuk mengkonstruk pemahaman dengan penalarannya, kemudian mendemonstrasikan dan mengkomunikasikan
penalaran tersebut kepada orang lain. Strategi pembelajaran TTW ini mempunyai kelebihan yaitu pada tahap pembelajaran dimulai dari keterlibatan siswa dalam
berpikir bagaimana siswa memikirkan penyelesaian suatu masalah atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca masalah, selanjutnya
berbicara bagaimana mengkomunikasikan hasil pemikirannya dalam diskusi dan membagi ide sharing dengan temannya sebelum menulis.
Small-Group Work merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Dengan adanya komunikasi
dua arah antara guru dengan siswa yang tidak hanya menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan bagaimana ia harus belajar Kartikasari, 2010: 3.
Media kartu soal merupakan media pembelajaran dan termasuk media grafis atau visual yang di dalamnya berisi soal-soal untuk membantu guru mengajar.
Dengan menggunakan media kartu soal diharapkan mampu menciptakan kondisi
kelas dengan kadar aktivitas dan motivasi siswa yang cukup tinggi dan juga diharapkan siswa mampu dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini, akan diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan strategi Think-Talk-Write TTW dan Small-Group Work
berbantuan kartu soal pada materi dimensi tiga untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan selanjutnya mengetahui keefektifan
model pembelajaran tersebut terhadap hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo.
Hasil penelitian Sugandi 2011: 56 menyatakan bahwa hal-hal yang dimiliki oleh model pembelajaran kooperatif tipe TTW memfasilitasi
berkembangnya kemampuan pemecahan masalah pada diri siswa karena kegiatan- kegiatan pada tahapan Think-Talk-Write merupakan indikator-indikator dari
kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis. Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW diduga lebih aktif dan menarik. Oleh
karena itu, banyak peluang bagi peneliti untuk menerapakan strategi pembelajaran TTW dalam pembelajaran matematika. Dalam hal ini, peneliti akan
membandingkan strategi pembelajaran TTW dengan Small-Group Work. Berdasarkan argumentasi tersebut, peneliti menyatakan bahwa jika terdapat
dua kelas berbeda, yaitu kelas yang menggunakan strategi Think-Talk-Write TTW dan kelas yang menggunakan strategi Small-Group Work berbantuan kartu
soal maka diduga hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada materi tersebut dengan strategi Think-Talk-Write TTW lebih baik dibandingkan dengan hasil tes
kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model strategi Small- Group Work berbantuan kartu soal.
2.11 Hipotesis Penelitian