Uji Ketuntasan Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen II Uji Perbedaan Rata-rata Data Akhir Uji Hipotesis 3

69 pembelajaran dengan model tersebut mencapai ketuntasan hasil belajar individual dengan ketuntasan klasikal minimal sebanyak 75. Ketuntasan tes kemampuan pemecahan masalah siswa secara klasikal dapat diketahui dengan menggunakan uji proporsi satu pihak kanan. Hipotesisnya sebagai berikut: , artinya proporsi siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal kurang dari atau sama dengan ; , artinya proporsi siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal lebih dari . Untuk pengujian ini digunakan statistik yang rumusnya sebagai berikut Sudjana, 2005: 233: : banyak siswa yang tuntas pada kelas eksperimen; dan : banyak siswa pada kelas eksperimen. Kriteria yaitu tolak jika dimana didapat dari daftar distribusi normal baku dengan peluang . Untuk hipotesis diterima. Sudjana, 2005: 235

3.6.2.4 Uji Ketuntasan Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen II

Uji Hipotesis 2 KKM disekolah penelitian adalah . Secara individu, siswa dikatakan tuntas jika memperoleh nilai . Pembelajaran dengan strategi small-group work berbantuan kartu soal dikatakan efektif apabila hasil tes kemampuan , dengan 70 pemecahan masalah setelah memperoleh pembelajaran dengan model tersebut mencapai ketuntasan hasil belajar individual dengan ketuntasan klasikal minimal sebanyak 75. Ketuntasan tes kemampuan pemecahan masalah siswa secara klasikal dapat diketahui dengan menggunakan uji proporsi satu pihak kanan. Hipotesisnya sebagai berikut: , artinya proporsi siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal kurang dari atau sama dengan ; , artinya proporsi siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal lebih dari . Untuk pengujian ini digunakan statistik yang rumusnya sebagai berikut Sudjana, 2005: 233: : banyak siswa yang tuntas pada kelas eksperimen; dan : banyak siswa pada kelas eksperimen. Kriteria yaitu tolak jika dimana didapat dari daftar distribusi normal baku dengan peluang . Untuk hipotesis diterima. Sudjana, 2005: 235

3.6.2.5 Uji Perbedaan Rata-rata Data Akhir Uji Hipotesis 3

Uji hipotesis yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata, uji satu pihak yaitu pihak kanan dengan rumus uji . Uji ini selanjutnya digunakan untuk membandingkan kedua model pembelajaran, dengan hipotesis statiskanya adalah: , dengan 71 , artinya rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen I kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen II; , artinya rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen I lebih baik dari rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen II. a Jika maka menguji hipotesis dengan rumus berikut Sudjana, 2005: 239: keterangan: : rata-rata kelas eksperimen I; : rata-rata kelas eksperimen II; : banyaknya kelas eksperimen I; : banyaknya kelas eksperimen II; : varians nilai tes kelas eksperimen I; dan : varians nilai tes kelas eksperimen II. Kriteria pengujian adalah terima jika dan tolak jika mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar distribus , dengan 72 adalah dengan peluang dan taraf signifikan . Sudjana, 2005: 243 b Jika maka menguji hipotesis dengan rumus berikut Sudjana, 2005: 241 : rata-rata kelas eksperimen I; : rata-rata kelas eksperimen II; : banyaknya kelas eksperimen I; : banyaknya kelas eksperimen II; : varians nilai tes kelas eksperimen I; dan : varians nilai tes kelas eksperimen II. Kriteria pengujian adalah tolak hipotesis jika dengan dan dan dan terima jika terjadi sebaliknya. Sudjana, 2005: 243 , dengan 73

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Data diperoleh melalui teknik tes, setelah dilakukan pembelajaran dengan model yang berbeda terhadap dua kelas penelitian yaitu kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif dengan strategi Think-Talk-Write TTW dan Small- Group Work berbantuan kartu soal terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Purworejo pada materi dimensi tiga. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2013 sampai dengan 17 Mei 2013. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Lampiran 22. Hasil penelitian adalah sebagai berikut:

4.1.1 Analisis Data Awal

Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel mempunyai kondisi awal yang sama. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data awal adalah menguji normalitas, homogenitas, dan kesamaan rata- rata data awal. Adapun data awal yang digunakan adalah nilai UAS semester gasal tahun pelajaran 2012 2013. Data nilai awal siswa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II terdapat pada Lampiran 3. Secara singkat paparan data awal dapat dilihat pada Tabel 4.1:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN BERBANTUAN SOFWARE AUTOGRAPH.

0 2 39

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE).

0 1 42

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13