Small-Group Work Strategi Pembelajaran

2.4.2 Small-Group Work

Small-Group Work merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Dengan adanya komunikasi dua arah antara guru dengan siswa yang tidak hanya menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan bagaimana ia harus belajar Kartikasari, 2010: 3. Small-Group Work adalah strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dengan membahas materi pelajaran dalam diskusi kecil yang terdiri dari 3-5 orang dalam satu kelompok yang heterogen sehingga secara tidak langsung memunculkan pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya. Guru dalam hal ini hanya sebagai fasilitator Kartikasari, 2010: 6. Group work dapat dipandang sebagai suatu modifikasi dari diskusi seluruh kelas. Apabila digunakan secara efektif, strategi ini banyak keuntungannya dibandingkan dengan pembelajaran langsung, diskusi dalam kelompok besar dan bekerja secara individual. Keunggulan Small-Group Work adalah sebagai berikut Yamin, 2012: 72: 1 Group work mendorong siswa untuk secara verbalisme mengungkapkan idenya sehingga dapat membantu mereka memahami materi pelajaran; 2 Beberapa siswa akan sangat efektif ketika menjelaskan idenya pada yang lain. Hal ini dapat membantu pemahaman bagi anggota group untuk ketuntasan materi pelajaran; 3 Group work memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menyumbangkan ide dan menuntaskan materi dalam suasana lingkungan yang aman dan nyaman; 4 Group work melibatkan siswa secara aktif dalam belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi; 5 Group work membantu siswa belajar menghormati siswa lain baik yang pintar maupun yang lemah dan bekerjasama satu dengan lainnya. Adapun kelemahan strategi pembelajaran Small-Group Work sebagai berikut Yamin, 2012: 73: 1 Siswa harus belajar bagaimana belajar dalam lingkungan; 2 Beberapa siswa mungkin pada awalnya mendapatkan kesulitan seperti yang dialami anggota group lainnya mungkin karena mereka tidak popular atau berbeda antara satu anggota dengan anggota lainnya; 3 Seandainya dimonitoring interaksi siswa dalam group, beberapa siswa akan menghabiskan waktu diskusi dengan persoalan yang tidak relevan; 4 Beberapa siswa lebih suka belajar secara langsung; 5 Beberapa guru merasa tidak mudah mengontrol semua siswanya dalam group. Untuk itu, dibawah ini merupakan cara untuk mengatasi kelemahan dari penerapan Small Group Work tersebut, yaitu dengan melakukan usaha-usaha sebagai berikut: 1 Guru sebaiknya menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga dapat lebih memotivasi siswa; 2 Dalam pengelompokan siswa anggotanya bersifat heterogen; 3 Guru sebaiknya tetap memberikan arahan dan bimbingan terhadap kerja kelompok; 4 Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa bisa menjadi lebih aktif dan tidak malu lagi untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat secara bebas; 5 Sebaiknya diadakan pengaturan penempatan dan penyusunan kelompok, sehingga lebih mempermudah guru untuk mengontrol perorangan atau kelompok siswa. Prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan Small-Group Work dalam pembelajaran menurut University of Delaware dalam artikelnya yang berjudul Small-Group Work http:cte.udel.edupublicationshandbook-graduate- assistantssmall-group-work.html adalah sebagai berikut : 1 Planning Perencanaan, yang meliputi: a Place students in appropriate groups. Guru menempatkan siswa ke dalam kelompok yang tepat b Use assignments that require group interaction. Penggunaan tugas yang memerlukan interaksi group c Explain the purpose of the group work. Guru menjelaskan tujuan dari Small-Group Work d Explain the assignment clearly and provide a handout. Guru menjelaskan penugasan dan menyediakan handout e State a time limit for the group work. Menentukan batas waktu untuk kerja kelompok f Assign roles within the groups to encourage equal participation. Memberikan peran dalam kelompok untuk mendorong partisipasi siswa 2 Implementation Implementasi, yang meliputi: a Circulate among the groups to check on student progress. Guru berkeliling antar kelompok untuk melihat kemajuan siswa b Sit in on group discussions. Guru membimbing diskusi kelompok c Remind students of the time remaining to complete the task. Ingatkan siswa dari sisa waktu untuk menyelesaikan tugas 3 Report and Reflection Laporan dan Refleksi, yang meliputi: a Bring the class together and ask groups to share their work. Guru membawa kelompok diskusi ke kelas dan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. b Reflect on the group work and student learning and incorporate what you have learned into your planning for the next class. Guru merefleksi kerja kelompok dan pembelajaran siswa dan memasukkan apa yang telah dipelajari ke perencanaan anda untuk kelas berikutnya.

2.5 Kartu Soal

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN BERBANTUAN SOFWARE AUTOGRAPH.

0 2 39

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE).

0 1 42

MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

0 0 13