61
Keterangan: : rata-rata kelompok atas;
: rata-rata kelompok bawah; : jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas;
: jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah; dan :
baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah. Dengan
dan , jika
maka daya pembeda soal signifikan.
3.5.3 Hasil Analisis Instrumen
Analisis instrumen berupa analisis soal uji coba yang telah diujicobakan pada siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 7 Purworejo yang diikuti oleh 27 siswa.
Soal ujicoba ini terdiri dari 10 soal uraian. Pelaksanaan uji coba soal dilakukan melalui 2 tahap, tahap pertama dilakukan pada tanggal 20 April 2013 dan tahap
kedua dilaksanakan pada tanggal 22 April 2013. Selengkapnya instrumen soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran 8-12, sedangkan analisis soal uji coba dapat
dilihat pada Lampiran 13-14.
3.5.3.1 Validitas Butir Soal
Berdasarkan perhitungan dengan rumus korelasi product moment, diperoleh 8 soal yang valid yaitu butir soal nomor 1A, 2A, 3A, 4A, 2B, 3B, 4B, dan 5B.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 15.
62
3.5.3.2 Reliabilitas Butir Soal
Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas diperoleh sedangkan harga
. Jadi artinya soal uji coba
reliabel sehingga layak digunakan sebagai soal tes pada kelas eksperimen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 16.
3.5.3.3 Tingkat Kesukaran Butir Soal
Setelah dilakukan analisis taraf kesukaran pada soal uji coba, diperoleh hasil sebagai berikut:
1 Butir soal yang termasuk sukar yaitu butir soal nomor 4A, 4B, dan 5A;
2 Butir soal yang termasuk sedang yaitu butir soal nomor 1A, 1B, 3A, 3B, dan
5B; serta 3
Butir soal yang termasuk mudah yaitu butir soal nomor 2A dan 2B. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 17.
3.5.3.4 Daya Pembeda Butir Soal
Hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis daya pembeda soal adalah sebagai berikut:
1 Butir soal yang berdaya beda sangat baik yaitu soal nomor 1A, 2B, 3B, dan
4A; 2
Butir soal yang berdaya beda baik yaitu soal nomor 2A dan 5B; 3
Butir soal yang berdaya beda cukup yaitu soal nomor 1B dan 5A; serta 4
Butir soal yang berdaya beda kurang baik yaitu soal nomor 3A dan 4B. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 dan Lampiran 18.
63
3.5.3.5 Signifikansi Daya Pembeda
Setelah dilakukan perhitungan signifikansi daya pembeda soal diperoleh 6 soal yang berbeda signifikan yaitu soal nomor 1A, 2A, 2B, 3B, 4A, dan 5B.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 dan Lampiran 18. Dari hasil analisis butir soal uji coba yaitu analisis validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, daya pembeda, dan signifikansi daya pembeda soal, maka butir soal uji coba yang digunakan untuk mengambil data pada penelitian ini adalah
butir soal nomor 1A, 2B, 3B, 4A, dan 5B. Interpretasi analisis soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran 19.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Data Tahap Awal
Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berangkat dari kondisi awal yang sama atau tidak. Hal ini dapat dianalisis pada langkah-
langkah analisis tahap awal yaitu:
3.6.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah uji chi-kuadrat
dengan hipotesis statistika sebagai berikut: data berdistribusi normal;
data tidak berdistribusi normal. Rumus pengujian statistik yang digunakan sebagai berikut Sudjana, 2005:
273: