3.9.1.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Cara menyeleksi validitas butir yang sering dilakukan pada berbagai bentuk
pengukuran adalah dengan menguji korelasi antara skor butir dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah rumus yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal
dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Arikunto, 2012:87. Keterangan :
: koefisien korelasi skor butir soal dan skor total : banyaknya subjek peserta tes
: skor tiap butir soal : skor total
Koefisien negatif menunjukkan hubungan yang berkebalikan sedangkan koefisien positif menunjukkan adanya hubungan yang sejajar. Kriteria untuk melihat
valid atau tidaknya dibandingkan dengan harga pada Tabel Nilai Kritis dari
product-moment dengan taraf signifikan . Jika harga lebih kecil dari harga kritis
dalam tabel, maka korelasi tersebut tidak signifikan Arikunto, 2012:89. Suatu butir
dinyatakan valid jika . Diketahui harga
dengan dan
taraf signifikan adalah .
Dalam penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka peneliti mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki
indikator yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang telah valid dalam soal maka peneliti tidak menggunakan atau membuang butir yang
tidak valid tersebut. Berdasarkan analisis tes uji coba terhadap 8 soal uraian diperoleh
soal valid yaitu soal nomor
dan , karena mempunyai dan
soal yang tidak valid, yaitu soal nomor dan karena mempunyai
. Perhitungan validitas butir soal dapat dilihat pada Lampiran 15.
3.9.1.2 Reliabilitas
Reliabilitas berarti sejauh mana hasil sebuah pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang
sama diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama. Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha
sebagai berikut: ∑
Arikunto, 2012:122. Keterangan :
: reliabilitas instrumen yang dicari
: banyaknya butir soal ∑
: jumlah varians skor tiap-tiap butir soal : varians total
Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan
dan , misalnya angket atau soal bentuk uraian. Perhitungan reliabilitas kemudian dibandingkan dengan tabel r product moment. Jika
maka soal tersebut reliabel Arikunto, 2012:125.
Diketahui harga dengan
dan tafar signifikan adalah . Berdasarkan analisis tes uji coba yang dilakukan terhadap soal uraian,
diperoleh . Karena
sehingga soal reliabel. Perhitungan reliabilitas soal dapat dilihat pada Lampiran 16.
3.9.1.3 Daya Pembeda