Uji Normalitas Data Awal Uji Homogenitas Data Awal Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal

9 Kegiatan analisis data akhir meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji rata- rata, uji proporsi, uji kesamaan dua rata-rata, dan uji regresi dilaksanakan pada tanggal 7-20 April 2014. Analisis data akhir selengkapnya terdapat pada Lampiran 26-30.

4.1.2 Hasil Analisis Data Awal

Analisis data awal bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dari kedua sampel apakah berasal dari kondisi awal yang sama atau tidak. Data awal yang digunakan adalah nilai ujian akhir semester gasal mata pelajaran matematika dari kelas VII F dan VII H SMP Negeri 40 Semarang tahun pelajaran 20132014. Data awal yang diambil dari nilai ujian akhir semester gasal dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.1.2.1 Uji Normalitas Data Awal

Uji normalitas data awal dilakukan untuk mengetahui data awal kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi kuadrat . Hipotesis pada uji normalitas data awal adalah sebagai berikut. H : data awal berdistribusi normal; H 1 : data awal tidak berdistribusi normal. Berdasarkan analisis uji normalitas data awal kelas sampel diperoleh . Harga kemudian dikonsultasikan dengan yang diperoleh dari daftar distribusi chi kuadrat dengan dan taraf signifikan . Berdasarkan daftar distribusi tersebut diperoleh . Karena maka H diterima, yang berarti data awal kelas sampel berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.1.2.2 Uji Homogenitas Data Awal

Uji homogenitas data awal dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi awal sama atau homogen. Uji homogenitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji . hipotesis pada uji homogenitas data awal adalah sebagai berikut. H : ,artinya kedua kelompok sampel memiliki varians sama; H 1 : ,artinya kedua kelompok sampel memiliki varians tidak sama. Berdasarkan analisis uji homogenitas data awal kelas sampel diperoleh . Harga kemudian dikonsultasikan dengan yang diperoleh dari daftar table distribusi F dengan pembilang dan penyebut , di mana taraf signifikan yang ditentukan adalah . Berdasarkan daftar distribusi tersebut diperoleh . Karena maka H diterima, yang berarti data awal kelas sampel memiliki varians yang sama atau homogen. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 6.

4.1.2.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal

Ui kesamaan dua rata-rata data awal digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa kedua kelas sampel memiliki rata-rata kemampuan berpikir kritis yang sama secara statistik. Uji kesamaan dua rata-rata yang digunakan adalah uji dua pihak. Hipotesis yang digunakan H : rata-rata awal peserta didik kelompok eksperimen sama dengan rata- rata awal peserta didik kelompok kontrol; H 1 : rata-rata awal peserta didik kelompok eksperimen tidak sama dengan rata-rata awal peserta didik kelompok kontrol. Berdasarkan analisis uji kesamaan dua rata-rata data awal kelas sampel diperoleh . Harga kemudian dikonsultasikan dengan yang diperoleh dari tabel distribusi dengan taraf signifikan dan . Berdasarkan daftar distribusi tersebut diperoleh . Karena maka H diterima, yang berarti tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata data awal kelas eksperimen dan rata-rata data awal kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 7.

4.1.3 Hasil Analisis Data Akhir

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS DENGAN STRATEGI TS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 18 223

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT

2 11 301

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTs NEGERI SALATIGA MATERI SEGIEMPAT

0 42 427

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENILAIAN SERUPA PISA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII SMP MATERI SEGIEMPAT

1 13 331

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII

2 77 435

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1