1.6.1 Keefektifan
Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan penggunaan model pembelajaran CPS berbasis HOA terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik pada materi segiempat. Indikator keefektifan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Kemampuan berpikir kritis mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yang
ditentukan pada kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran CPS berbasis HOA.
2 Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan model
pembelajaran CPS berbasis HOA lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori.
3 Terdapat pengaruh positif aktivitas peserta didik yang melaksanakan
pembelajaran CPS berbasis HOA terhadap kemampuan berpikir kritis pesarta didik pada materi segiempat.
1.6.2 Creative Problem Solving CPS
Creative Problem Solving CPS adalah model pembelajaran yang menekankan pada keterampilan pemecahan masalah. Model pembelajaran CPS
merupakan suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan
Asikin Pujiadi, 2008:36.
1.6.3 Hands on Activity HOA
Hands on Ativity HOA adalah kegiatan yang memungkinkan peserta didik untuk membangun pemahaman ilmiah dan mengembangkan pemahaman konseptual
dengan cara yang menyenangkan Costu et. al., 2007:36. Dalam pembelajaran berbasis HOA, peserta didik membangun struktur pemahamannya melalui informasi
yang diperoleh dalam pembelajaran.
1.6.4 Pembelajaran Ekspositori
Model pembelajaran ekspositori adalah cara penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas dengan cara berbicara di awal
pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya jawab. 1.6.5
Kemampuan Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah berpikir logis, berpikir reflektif yang terfokus pada memutuskan apa yang akan dipercaya maupun dilakukan. Berpikir kritis melibatkan
beberapa kemampuan yaitu identifikasi masalah dan landasan yang mendasarinya, analisis, pemahaman dan membuat simpulan, penalaran induktif dan deduktif serta
menentukan validitas dan reliabilitas dari suatu asumsi atau sumber data Hosseini et. al., 2012:1358. Kemampuan berpikir kritis yang akan diteliti didasarkan pada
beberapa indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini sebagai berikut.
1 Peserta didik mampu memfokuskan pertanyaan focusing on a question.
2 Peserta didik mampu menganalisis argumen analyzing argument.
3 Peserta didik mampu menanyakan dan menjawab pertanyaan asking and
answering question. 4
Peserta didik mampu mempertimbangkan sumber yang dapat dipercaya judging the credibility of source.
5 Peserta didik mampu membuat dan menentukan hasil pertimbangan making
value judgment. 6
Peserta didik mampu memutuskan suatu tindakan deciding on an action.
1.6.6 Segiempat