sejumlah besar bantuan kepada peserta didik selama tahap-tahap awal pembelajaran kemudian anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera
setelah ia dapat melakukannya. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan, menguraikan masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan, memberikan
contoh, ataupun yang lain sehingga memungkinkan peserta didik tumbuh mandiri Trianto, 2010:76.
Keterkaitan penelitian ini dengan pendekatan teori Vygotsky adalah interaksi sosial dan hakikat sosial yang termuat dalam pembelajaran CPS. Peserta
didik melakukan pekerjaan dalam kelompok-kelompok kecil, melakukan diskusi yang bertujuan untuk merangsang peserta didik untuk aktif bertanya dan berpikir
kritis dalam menyelesaikan suatu masalah.
2.1.2.3 Teori Belajar Bruner
Teori belajar penemuan discovery learning Jerome Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh
manusia, dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik Trianto, 2007:26. Bruner mengemukakan teori bahwa belajar merupakan suatu proses aktif di mana
peserta didik mengonstruk gagasan atau konsep baru berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya Soviawati, 2011:82. Bruner sangat menyarankan
keaktifan anak dalam proses belajar secara penuh di mana pembelajaran akan lebih baik jika berlangsung di tempat yang khusus, yang dilengkapi dengan objek-objek
untuk dimanipulasi anak Suherman, 2003:43.
Bruner menyatakan bahwa dalam proses belajarnya anak melewati 3 tahap sebagai berikut.
1 Tahap enaktif, dalam tahap ini anak secara langsung terlibat dalam
memanipulasi mengotak-atik objek. 2
Tahap ikonik, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan anak berhubungan dengan mental, yang merupakan gambaran dari objek-objek yang
memanipulasinya. Anak tidak langsung memanipulasi objek seperti yang dilakukan anak dalam tahap enaktif.
3 Tahap simbolik, dalam tahap ini anak memanipulasi simbol-simbol atau
lambang-lambang objek tertentu. Anak tidak lagi terkait dengan objek-objek pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini anak sudah mampu menggunakan
notasi tanpa ketergantungan terhadap objek riil Suherman, 2003:44. Dengan demikian, keterkaitan penelitian ini dengan teori Bruner adalah
melalui pembelajaran CPS berbasis HOA peserta didik diharapkan mampu menemukan sendiri konsep yang baru, baik secara individu maupun diskusi, dengan
menggunakan pengetahuan-pengetahuan awal mereka namun tetap ada bimbingan dari guru. Suasana belajar aktif juga akan tercipta karena adanya diskusi dan
interaksi antara peserta didik dengan guru melalui serangkaian pertanyaan.
2.1.3 Pembelajaran Matematika