53
n = 188
1 + 0,47
n = 188
1,47
n = 127,89
Berdasarkan hasil persamaan menggunakan rumus Slovin didapatkan jumlah sampel penelitian ini sebesar 127,89 orang, jumlah sampel digenapkan
menjadi 128 orang yang mewakili dari populasi, menurut Sugiyono 2009:86 makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan
generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjahui populasi maka makin besar kesalahan generalisasi diberlakukan umum.
Sampel yang diambil pada lokasi penelitian meliputi nelayan yang ada di Gampong Blang Tualang, Gampong Pusong, Gampong Baru, Gampong Ketapang
Mameh dan Gampong Kuala Idi. Sampel masyarakat ditentukan Sampling Insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagi sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data Sugiyono, 2009:85. Respondenya yaitu khusus masyarakat setempat yang berpofesi sebagai pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang
berhubungan dengan ruang lingkup penelitian.
Universitas Sumatera Utara
54 Data primer diperoleh dari hasil wawancara berupa penyebaran kuesioner
kepada responden pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik dan observasi pengamatan. Penggunaan metode kuisioner dimaksudkan untuk
menghimpun informasi atau keterangan mengenai hal-hal yang diketahui responden menurut apa yang dialami atau diketahui.
Adapun skala untuk mengukur instrument penelitian menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian
indikator variabel dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Untuk keperluan analisa kuantitif, maka
jawan dapat diberi skor misalnya Sugiyono, 2009:94 : 1.
Sangat setujuselalusangat positif diberi skor = 5
2. Setujusering positif diberi skor
= 4 3.
Ragu-ragukadang-kadangnetral diberi skor = 3
4. Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif diberi skor = 2
5. Sangat tidak setujutidak pernah diberi skor
= 1 Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yaitu cara
pengumpulan data berdasarkan pengamatan terhadap kawasanwilayah yang menjadi lokasi penelitian.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu primer diperoleh dari responden pengusaha perikanan tangkap atau nelayan
Universitas Sumatera Utara
55 pemilik melalui penyebaran kuisioner melalui pengisian daftar pertanyaan yang
telah dipersiapkan untuk penelitian ini dan observasi langsung ke lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden. Data sekunder
diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, yaitu: UPTD Pelabuhan Perikanan
Pantai Idi Dinas Kelautam dan Perikanan Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Kantor Kecamatan Idi Rayeuk serta hasil penelitian terdahulu dan literatur
yang dianggap relevan dalam mendukung penelitian ini.
3.6. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas