73 h
wisata bahari; danatau i
penyediaan danatau pelayanan jasa lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4.1.4. Hasil Tangkapan dan Pemasaran Ikan
Produksi perikanan yang dihasilkan oleh para nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Idi mengalami perkembangan yang tidak stabil. Hal ini
disebabkan oleh kondisi alam, fasilitas penangkapan, sehingga hasil tangkapan yang didapat bersifat naik turun. Para nelayan yang ada di Pelabuhan Perikanan
Idi yang masih bersifat sebagai pencari ikan, bukan penangkap ikan dikarenakan alat untuk menangkap ikan masing tergolong sederhana belum menggunakan
teknologi yang modern, yang dalam pencarian ikan masih melihat kondisi alam dan tanda-tanda tertentu dalam alam seperti halnya melihat pasang surut air laut
dan tanda dari langit contohnya bulan. Negara yang sudah menggunakan alat yang modern atau negara-negara maju seperti Jepang. Mereka sudah menggunakan
teknologi modern menggunakan jasa satelit untuk melihat letak posisi ikan di laut sehingga mempermudah dan efesiensi waktu dan biaya, informasi penangkapan
ikan didapat langsung dari para nelayan di Pelabuhan Perikanan Idi. Hasil produksi perikanan di Pelabuhan Perikanan Idi dapat dilihat pada
Bab I, dimana data menunjukkan produksi perikanan mulai dari Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2012. Hasil produksi perikanan mengalami peningkatan
dimulai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 produksi ikan mencapai 17.765,34 Ton. Hasil produksi perikanan dari tahun 2006 sampai 2012 produksi
terbasar dapat kita lihat pada gambar berikut:
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 4.2. Perbandingan Produksi Ikan Tiap Bulan Pertahun pada Pelabuhan Perikanan Idi 2006-2012
Gambar diatas menunjukkan produksi perikanan yang diklasifikasikan dalam nilai produksi perbulan. Dari gambar diatas produksi perikanan terbasar
terdapat pada bulan Oktober tahun 2012 dengan nilai produksi sebesar 3.189,23 Ton. Adanya bulan -bulan tertentu yang menguntungkan bagi para nelayan untuk
mendapatkan hasil tangkapannya seperti pada Juli yang rata-rata hasil tangkapannya ikan besar karena kondisi cuaca alam yang bersahabat yang
memungkinkan para nelayan untuk melaut. Namun pada bulan tertentu hasil tangkapan rata-rata nelayan menurun seperti pada bulan Desember yang kita
ketahui masa dimana musim penghujan sehingga para nelayan sulit melaut karena ombak dilaut yang besar.
Hasil tangkapan nelayan Kuala Idi Rayeuk memiliki ragam jenis ikan yang menjadi dominan dan andalan produksi dan bernilai ekport, adapun jenis-jenis
ikan hasil tangkapan dapat kita lihat pada tabel berikut: Ton
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel 4.1. Jumlah Produksi Jenis Ikan di Pelabuhan Perikanan Idi Tahun 2007-2012
No Jenis Ikan
Jumlah Produksi Ikan Ton 2007
2008 2009
2010 2011
2012
1 Albacora
260,05 774,45
874,96 734,30 1.464,71
883,76 2
Tongkol Como 256,44
1.925,28 1.804,91 1.650,40 3.384,08
1.921,95 3
Cakalang 121,80
239,01 122,50
208,80 276,83
885,66 4
Medidihang 364,45
628,00 275,49
296,10 96,41
793,93 5
Lisong 360,47
799,65 607,79
808,09 1.155,99 2.804,32
6 Layang Deles
413,32 1.179,55
1.032,74 1.268,45 1.022,74 3.283,87
7 Tembang
101,60 457,29
305,56 103,74
167,54 63,35
8 Kembung
100,50 293,17
137,34 177,30 1.598,74
1.297,55 9
Lain - lain 351,98
670,71 341,11
264,09 232,12
285,10
Total 2.330,61
6.967,11 5.502,40 5.511,27
9.399,16 12.219,49
Sumber : UPTD Palabuhan Perikanan Idi Tahun 2012 Tabel diatas adalah jumlah produksi ikan dari nelayan pada Pelabuhan
Perikanan Idi berdasarkan jenisnya. Data tersebut menunjukkan bahwa jenis ikan Tongkol Como memiliki nilai produksi terbesar tiap tahunnya, seperti pada tahun
2011. Hasil produksi jenis ikan Tongkol Como mencapai 3.384,08 Ton, baru berikutnya diikuti oleh hasil produksi jenis ikan Layang Deles dengan nilai
produksi tertinggi pada tahun 2012 sebesar 3.283,87 Ton. Pemasaran produksi perikanan dilakukan secara makro, Pelabuhan
Perikanan Idi dapat berfungsi sebagai pembuka akses bagi distribusi dan perdagangan komoditas perikanan dari suatu wilayah tertentu. Peran ini semakin
terlihat terutama pada daerah-daerah yang belum berkembang yang dicirikan dengan kondisi infrastruktur transportasi yang minim. Pelayanan yang diberikan
Pelabuhan Perikanan Idi pada aktivitas distribusi dan pemasaran ini diantaranya adalah penyediaan gedung pelelangan Ikan, gedung pengepakkan ikan hingga
pelataran untuk parkir kendaraan pengangkut ikan seperti muge, mobil pick up
Universitas Sumatera Utara
76 maupun truck. Wilayah pemasaran ikan produksi dari nelayan di Pelabuhan
Perikanan Idi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2. Data Pemasaran Ikan di Pelabuhan Perikanan Idi Tahun 2012
No Tujuan Pemasaran
Jumlah Ikan Ton
Persentase
1 Lokal dalam Kabupaten Aceh Timur
7067,852 40
2 Luar Kabupaten Aceh Timur
Banda Aceh 353,392
2 Lhoksukon
176,696 1
Pantonlabu 176,696
1 Langsa
530,088 3
Kuala Simpang 353,392
2 Takengon
1060,177 6
Sibolga 353,392
2 Medan
7067,852 40
Padang 530,088
3
TOTAL 17669,625
100
Sumber: UPTD Pelabuhan Perikanan Idi 2012 Data tabel pemasaran ikan diatas menunjukkan, distribusi ikan lokal dan
antar wilayah. Sepanjang wilayah Sumatera Pantai Timur, hampir semua wilayah ikannya berasal dari Pelabuhan Perikanan Idi. Khusus nilai jumlah dan persentase
terbesar ditribusi pemasaran ikan keluar wilayah yaitu ke Medan sebesar 7067,852 Ton atau 40 persen dari keseluruhan produksi.
Berdasarkan gambar berikut menjelaskan persentase tujuan pemasaran produksi Perikanan Pelabuhan Idi. Distribusi pemasaran untuk lokal dalam
Kabupaten Aceh Timur memilik nilai persentase sebesar 40 persen, sedangkan sisa 60 persen di distribusikan ke luar Kabupaten Aceh Timur. Distribusi di luar
Kabupaten Aceh Timur telah dijelaskan sebelumnya nilai persentase terbesar yaitu
Universitas Sumatera Utara
77 tujuan pemasaran ke Medan dengan nilai persentase sebesar 40 persen, sedangkan
sisa 10 persen terbagi kepada daerah-daerah dalam Propinsi Aceh dan luar Propinsi Aceh. Analisis ekonomi menjelaskan, peluang terbesar tujuan pemasaran
berada di luar Kabupaten Aceh Timur. Tujuan pemasaran produksi perikanan Pelabuhan Perikanan Idi dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.3. Tujuan Pemasaran Produksi Ikan Pelabuhan Perikanan Idi Tahun 2012
4.1.5. Karakteristik Pengusaha Perikanan Tangkap Atau Nelayan Pemilik Sebagai Responden