107 Teknologi X3D3 yang digunakan yaitu jenis boatkapal dengan ukuran 10-
20 GT yang mempunyai pengaruh negatif terhadap produksi perikanan dengan koefisien -0,198. Mempunyai pengaruh yang signifikan sebagaimana
hasil uji 0,005 0,05 pada tingkat toleransi 5 persen. Teknologi X3D5 yang digunakan yaitu jenis boatkapal dengan ukuran 30-
50 GT yang mempunyai pengaruh positif terhadap produksi perikanan dengan koefisien 0,063. Mempunyai pengaruh tidak signifikan sebagaimana hasil uji
0,259 0,05 pada tingkat toleransi 5 persen. d.
Tempat Pelelangan Ikan X4 Tempat pelelangan ikan X4 berpengaruh negatif terhadap produksi
perikanan, dengan koefisien –0,044. Mempunyai pengaruh tidak signifikan
sebagaimana hasil uji 0,439 0,05 pada tingkat toleransi 5 persen. e.
Lembaga Keuangan X5 Lembaga keuangan X5 berpengaruh positif terhadap produksi perikanan,
dengan koefisien 0,101. Mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap variabel produksi perikanan tangkap sebagaimana hasil uji 0,067 0,05 pada
tingkat toleransi 5 persen.
4.1.8.2. Uji Serentak Persamaan Struktural I
Uji serentak merupakan uji secara keseluruhan semua variabel-variabel bebas yang ada dalam persamaan model struktural I yang mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hipotesis
Ho : b
1
= b
2.....=
b
k = 0
Artinya apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
108 Hipotesis
Ha : b
1
≠ b
2
≠....... b
k
≠ 0 Artinya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatif dapat diterima yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen dengan derajat kepercayaan 95 persen. F sig α toleransi maka pengaruh signifikan
F sig α toleransi maka pengaruh tidak signifikan Berdasarkan hasil persamaan struktural I didapat bahwa nilai F sig sebesar
0,000. Kreterianya 0,000 0,05. Artinya secara serentak atau bersama-sama variabel modal, pengalamanlama berprofesi nelayan, tempat pelelangan ikan,
lembaga keuangan dan teknologi berpengaruh nyata terhadap produksi perikanan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
4.1.8.3. Kemampuan Penjelasan Variabel Eksogen Terhadap Endogen
Persamaan Struktural I
Kemampuan variabel eksogen menjelaskan terhadap variabel endogen dapat dilihat dengan nilai R
– Square R
2
. Hasil persamaan struktural I di dapat bahwa nilai R
2
= 0,687 atau 68,7 persen. Artinya bersarnya variabel eksogen modal, pengalamanlama berprofesi nelayan, tempat pelelangan ikan, lembaga
keuangan dan teknologi mampu memberikan penjelasan terhadap variabel endogen produksi perikanan sebesar 68,7 persen, sedangkan sisanya 31,3 persen
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini.
4.1.8.4. Perbandingan Tingkat Produksi Menggunakan Variabel Teknologi
Hasil perhitungan regressi dapat dibentuk beberapa persamaan variabel dummy dari penggunaan tingkatan teknologi. Tingkat produksi dapat dihitung
Universitas Sumatera Utara
109 dari perbedaan penggunaan teknologi dari persamaan model variabel dummy.
Variabel dummy dengan tingkatan teknologi yang digunakan, yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap produksi. Perbedaan tingkatan produksi dengan
menggunakan variabel teknologi dengan dengan nilai koefisien unstandardized constant 15253,541 dapat dihitung sebagai berikut:
1. Untuk penggunaan teknologi dengan ukuran kapasitas boat 5GT
menggunakan hasil persamaan regresi nilai koefisien unstandardized –17203,669. Maka nilai produksi dapat dihitung sebagai berikut:
D1 Teknologi 5GT D
1
= 15253,541 – 17203,669
x
1 D
1
= – 1950,128
2. Untuk penggunaan teknologi dengan ukuran kapasitas boat 5-10 GT
menggunakan hasil persamaan regresi nilai koefisien unstandardized –13242,160. Maka nilai produksi dapat dihitung sebagai berikut:
D2 Teknologi 5-10 GT D
1
= 15253,541 – 13242,160
x
1 D
1
= 2011,381 3.
Untuk penggunaan teknologi dengan ukuran kapasitas boat 10-20 GT menggunakan hasil persamaan regresi nilai koefisien unstandardized
4142,043. Maka nilai produksi dapat dihitung sebagai berikut: D3 Teknolgi 10-20GT
D
1
= 15253,541 – 4142,043
x
1 D
1
= 11111,498
Universitas Sumatera Utara
110 4.
Untuk penggunaan teknologi dengan ukuran kapasitas boat 30-50 GT menggunakan hasil persamaan regresi nilai koefisien unstandardized
2740,798. Maka nilai produksi dapat dihitung sebagai berikut: D5 Teknologi 30-50GT
D
1
= 15253,541 + 2740,798
x
1 D
1
= 17994,34 Hasil perhitungan persamaan diatas dengan variabel dummy teknologi,
penggunaan teknologi yang menpengaruhi nilai produksi terbesar yaitu armadaboat dengan kapasitas 30-50GT.
4.1.9. Analisis Persamaan Struktural II