Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Teknik Penentuan dan Pengambilan Sampel

51

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Wilayah yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah kawasan wilayah Pelabuhan Perikanan Idi Rayeuk. kawasan wilayah Pelabuhan Perikanan Idi Rayeuk berada di sepanjang tepi pantai timur Sumatera, secara administratif letak Pelabuhan Perikanan Idi Rayeuk berada pada Gampong Kuala Idi, Pusong dan Gampong Blang Tualang. Secara makro ruang lingkup wilayah yang diambil dalam penelitian ini adalah wilayah administratif Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Sehingga yang dijadikan unit analisis penelitian adalah masyarakat sekitar kawasan Pelabuhan Perikanan Idi. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2013.

3.2. Populasi dan Sampel

Lokasi penelitian di kawasan Pelabuhan Perikanan Idi dipilih Gampong Blang Tualang, Gampong Baru, Gampong Pusong, Gampong Ketapang Mameh dan Gampong Kuala Idi dalam Kecamatan Idi Rayeuk. Dipilihnya desa tersebut karena aktivitas masyarakat Gampong Blang Tualang, Gampong Baru, Gampong Pusong, Gampong Ketapang Mameh dan Gampong Kuala Idi lebih banyak populasinya yang berhubungan dengan aktivitas sebagai pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik dan nelayan buruh. Adapun populasi dalam Universitas Sumatera Utara 52 penelitian ini adalah pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik berdomisili dilokasi penelitian yang berjumlah 188 orang.

3.3. Teknik Penentuan dan Pengambilan Sampel

Tujuan penggunaan sampel adalah agar peneliti dapat memperoleh data yang dapat mencerminkan keadaan populasi dengan biaya lebih murah dan waktu penelitian lebih cepat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin penentuan jumlah sampel dari Sunyoto, 2005:21 sebagai berikut: n = N 1 + N x e 2 Keterangan: N = Besar populasi n = Besar Sampel e 2 = Tingkat Kepercayaan 5 persen 0,05 Perhitungan besar sampel dari populasi pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik yang berada pada lokasi penelitian berjumlah 188 orang, sehingga ditetapkan sampel penelitian sebagai berikut: n = N 1 + N x e 2 n = 188 1 + 188 x 0,05 2 n = 188 1 + 188 x 0,0025 Universitas Sumatera Utara 53 n = 188 1 + 0,47 n = 188 1,47 n = 127,89 Berdasarkan hasil persamaan menggunakan rumus Slovin didapatkan jumlah sampel penelitian ini sebesar 127,89 orang, jumlah sampel digenapkan menjadi 128 orang yang mewakili dari populasi, menurut Sugiyono 2009:86 makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjahui populasi maka makin besar kesalahan generalisasi diberlakukan umum. Sampel yang diambil pada lokasi penelitian meliputi nelayan yang ada di Gampong Blang Tualang, Gampong Pusong, Gampong Baru, Gampong Ketapang Mameh dan Gampong Kuala Idi. Sampel masyarakat ditentukan Sampling Insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagi sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2009:85. Respondenya yaitu khusus masyarakat setempat yang berpofesi sebagai pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik.

3.4. Teknik Pengumpulan Data