94 Pertanyaan terakhir, responden memberi tanggapan tentang proses
pencairan dana pada lembaga keuangan sangat rumit. Reseponden menjawab sangat setuju berjumlah 25,8 persen, yang menjawab setuju berjumlah 40,6 persen,
yang menjawab netral berjumlah 16,4 persen, yang menjawab kurang setuju berjumlah 12,5 persen responden, sedangkan yang menjawab sangat tidak setuju
berjumlah 4,7 persen. Seperti terlihat pada tebel 4.19.
Tabel. 4.19. Tanggapan Responden Tentang Proses Pencairan Dana pada Lembaga Keuangan Sangat Rumit
No Tanggapan
Responden Jumlah Responden
orang Persentase
1 Sangat Setuju
33 25,8
2 Setuju
52 40,6
3 Netral
21 16,4
4 Tidak Setuju
16 12,5
5 Sangat Tidak Setuju
6 4,7
Total 128
100,0
Tanggapan responden pada pertanyaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.13. Tanggapan Reponden Tentang Proses Pencairan Dana Sangat Rumit pada Lembaga Keuangan
4.1.6.5. Penjelasan Responden atas Teknologi
Armada dan alat tangkap merupakan sarana penunjang peningkatan produksi perikanan. Sarana tersebut lebih besar pengaruh terhadap penangkapan
Universitas Sumatera Utara
95 ikan apabila telah menggunakan teknologi modern serta memiliki kapasitas yang
besar dan memadai. Berdasarkan data responden, kondisi armada boat pada Pelabuhan
Perikanan Idi yang dimiliki oleh para pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik ukuran armada terbanyak dimiliki adalah 10-20 GT gross ton berjumlah
sebesar 35,94 peren. Ukuran armada tingkatan kedua terbanyak dimiliki oleh pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik adalah ukuran 5-10 GT gross
ton berjumlah sebesar 25,78 persen. Urutan ketiga kepemilikan armada adalah ukuran 20-30 GT gross ton berjumlah sebesar 22,66 persen. Berikut data
ukuran armada pada tabel 4.20.
Tabel. 4.20. Ukuran ArmadaBoat Pengusaha Perikanan Tangkap atau Nelayan Pemilik
No Ukuran
ArmadaBoat Jumlah Responden
orang Persentase
1 5 GT
13 10,16
2 5-10 GT
33 25,78
3 10-20 GT
46 35,94
4 20-30 GT
29 22,66
5 30-50 GT
7 5,47
Total 128
100,00
Penggunaan tingkatan teknologi juga mempengaruhi tingkat produksi perikanan. Secara logika menyatakan semakin tinggi teknologi yang digunakan,
maka semakin besar produksi yang akan didapat. Namun pengusaha atau nelayan pemilik masih sedikit yang memiliki teknologi dengan kategori tingkat tinggi atau
kapal boat dengan kapasitas besar. Sebagai mana terlihat perbandingan produksi perikanan dengan penggunaan teknologi pada tabel 4.21.
Universitas Sumatera Utara
96
Tabel. 4.21. Perbandingan Tingkat Produksi dengan Penggunaan Teknolgi
No Produksi Perikanan
Kg Teknologi Yang Digunakan
Jumlah 5GT
5-10GT 10-20GT
20-30GT 30-50GT
1 300-5300
14 11
25 2
5300-10300 14
7 1
22 3
10300-15300 3
7 2
2 14
4 15300-20300
2 18
9 29
5 20300-25300
9 2
1 12
6 25300-30300
2 16
18 7
30300-35300 1
3 3
7 8
35300-40300 1
1 Jumlah
14 30
44 33
7 128
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan responden menjawab nilai produksi terbesar pada tingkatan 15300-20300Kg, dengan jumlagh responden
menjawab 29 orang. Pada kondisi tingkatan produksi tersebut penggunaan teknologinya adalah 10-20GT. Pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pada
Pelabuhan Perikana Idi lebih dominan menggunakan teknologi dengan ukuran tersebut. Untuk penggunaan teknologi skala besar 30-30GT masih sedikit, dan
secara logika produksi tentu akan lebih meningkat. Teknologi yang digunakan juga menentukan kemampuan jenis ikan yang
dominan ditangkap. Kamampuan kapalboat dengan ukuran besar bisa menangkap ikan dilaut pada kedalamam yang dalam, dengan kemampuan teknologi yang
dimilik. Kemampuan daya tangkap ikan dominan jenis Albacora mengggunakan tekgnologi dengan kapasitas 10-20 dan 20-30 GT, ini membuktikan ikan jenis
Albacora berada di laut dengan kedalamam yang dalam, dan dapat ditangkap dengan menggunakan teknologi dalam ukuran besar. Seperti dapat dilihat pada
tabel 4.22 berikut:
Universitas Sumatera Utara
97
Tabel.4.22.Perbandingan Jenis Ikan Tangkapan dengan Penggunaan Teknologi
No Jenis Ikan
Teknologi Yang Digunakan Jumlah
5GT 5-10GT
10-20GT 20-30GT
30-50GT 1
Albacora 3
13 17
15 5
53 2
Tongkol Como 3
3 9
9 24
3 Cakalang
3 2
2 1
8 4
Medidihang 1
2 2
5 5
Lisong 4
3 11
5 1
24 6
Layang Deles 2
4 3
1 10
7 Kembung
1 2
3 8
Lain-lain 1
1 Jumlah
14 30
44 33
7 128
Sedangkan kondisi alat tangkap, berdasarkan data responden pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik pada Pelabuhan Perikanan Idi. Untuk
jenis alat tangkap dengan kepemilikan terbanyak dimiliki oleh responden adalah jenis purse seine pukat cincin ukuran besar berjumlah sebesar 46,88 persen.
Jenis kedua terbayak alat tangkap dimiliki oleh responden adalah pancing berjumlah 19,53 persen. Sedangkan untuk urutan ketiga jenis alat tangkap dimiliki
responden adalah mini purse seine pukat cincin ukuran kecil berjumlah sebesar 17,97 persen. Untuk lebih detail dapat dilihat pada tabel 4.23.
Tabel. 4.23. Jenis Alat Tangkap Pengusaha Perikanan Tangkap atau Nelayan Pemilik
No Jenis Alat Tangkap
Jumlah Responden orang
Persentase
1 Jaring Insang
20 15,63
2 Pancing
25 19,53
3 Mini Purse Seine
23 17,97
4 Purse Seine
60 46,88
Total 128
100,00
Universitas Sumatera Utara
98
4.1.6.6. Penjelasan Responden atas Produksi Perikanan