46 d.
Jasa-jasa yang melayani keamanan pelabuhan, antara lain: jasa pemandu bagi kapal-kapal yang akan masuk dan keluar pelabuhan,
syahbandar, dan beacukai yang masing-masing berfungsi memeriksa surat-surat kapal jumlah serta jenis barang yang dibawa.
e. Jasa-jasa pemeliharaan kapal, antara lain: fasilitas docking, slipways,
dan bengkel untuk memelihara kondisi kapal, mesin, serta peralatan agar tetap dalam kondisi baik sehingga siap kembali melaut.
2.5. Penelitian Sebelumnya
Faisal 2000, menulis tesis yang berjudul ”Pengembangan Pelabuhan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Rakyat di Kabupaten Aceh Timur
”, mengemukakan bahwa terdapat hubungan antara pengembangan kawasan
pelabuhan dengan peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat di Kabupaten Aceh Timur. Berdasarkan pengujian statistik diperoleh angka
korelasi pendapatan masyarakat dengan penyerapan tenaga kerja. Partisipasi masyarakat dan pihak swasta dalam mengembangkan sektor pelabuhan
di Kabupaten Aceh Timur cukup baik dalam mendukung upaya pengembangan pelabuhan di Kabupaten Aceh Timur.
Zulfan 2008 menulis tesis ya ng berjudul “Dampak pengembangan
kawasan Pelabuhan Kuala Langsa terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar”, meneliti tentang dampak pengembangan kawasan Pelabuhan
Kuala Langsa selama 3 tahun terakhir terhadap pengembangan wilayah, serta dampak pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa terhadap kesejahteraan
masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil analisis Uji Wilcoxon Signed-Rank dampak
Universitas Sumatera Utara
47 pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa terhadap kesejahteraan
masyarakat sekitar dari segi jumlah infrastruktur terbangun tidak berdampak secara signifikan hanya sedikit perubahan, sedangkan dari segi pendapatan
masyarakat, transportasi, tenaga kerja dan keamanan terjadi peningkatan yang sangat signifikan.
Sujarno 2008 Menulis tesis yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kabupaten Langkat”, meneliti tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan di Kabupaten Langkat. Teradapat 4 faktor yang mempengaruhi yaitu modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak
tempuh melaut. Modal kerja memberikan kontribusi terbesar dibandingkan dengan faktor-faktor yang lain terhadap pendapatan nelayan.
Suherman dan Dault 2009 menulis jurnal dengan judul Analisis Dampak Sosial Ekonomi Keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong
Lamongan Jawa Timur, meneliti tentang Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Brondong yang memiliki peranan strategis dalam pengembangan perikanan dan
kelautan, yaitu sebagai pusat atau sentral kegiatan perikanan laut terutama yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan Jawa Timur, yang menganalisis
hubungan antara nelayan dengan pengguna-pengguna hasil tangkapan baik
pengguna langsung maupun tak langsung, PPN Brondong yang berfungsi dengan
baik akan merupakan titik temu terminal point yang menguntungkan antara kegiatan ekonomi di laut dengan kegiatan ekonomi di darat. Metode penelitian
adalah metode survey deskriptif yang bersifat studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan dampak positif yaitu terjadinya peningkatan usaha dan terbukanya
kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat sekitar,
Universitas Sumatera Utara
48 dimana hal ini akan berpengaruh pada pendapatan. Hal ini dikarenakan tujuan dari
PPN Brondong yaitu sebagai support system dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi dan mensejahterakan kehidupan para nelayan.
Suherman dan Dault 2009 juga menulis jurnal lain dengan judul Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan
Nusantara PPPN Pengambengan Jembrana Bali. Pada penelitian ini meneliti tentang dampak Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Pengambengan yang
menampung kegiatan masyarakat perikanan, terutama terhadap aspek produksi, pengolahan dan pemasaran, serta pembinaan masyarakat nelayan. Pelayanan
terhadap kapal perikanan sebagai sarana produksi yang meliputi armada penangkapan, menjamin kelancaran bongkar ikan hasil tangkapan, menyediakan
suplai logistik bagi kapal-kapal ikan seperti air tawar, bahan bakar minyak, es untuk perbekalan. Sedangkan pelayanan terhadap nelayan sebagai unsur tenaga
produksi meliputi: aspek pengolahan, aspek pemasaran dan aspek pembinaan masyarakat nelayan. bertujuan untuk menganalisis dampak sosial ekonomi dari
pembangunan dan pengembangan PPN Pengambengan. Metode penelitian adalah metode survey deskriptif yang bersifat studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa keberadaan fasilitas PPN Pengambengan memberikan manfaat yang besar. PPN Pengambengan tidak mengharapkan keuntungan dari manfaat yang diterima.
Hal ini dikarenakan tujuan dari PPN Pengambengan yaitu sebagai support system dalam meningkatkan kondisi sosial ekonomi dan mensejahterakan kehidupan para
nelayan.
Universitas Sumatera Utara
49
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.6. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan permasalahan dan hasil studi kepustakaan maka dilakukan upaya untuk menjawab permasalahan, yang diangkat dalam studi penelitian yaitu
menganalisis variabel-variabel internal. Variabel internal terdapat pada diri pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik itu sendiri yang berpengaruh
terhadap produksi perikanan dan pendapatan pengusaha perikanan tangkap. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan pengusaha perikanan tangkap
atau nelayan pemilik yang dipengaruhi oleh modal kerja, teknologi dan pengalaman secara langsung terhadap pendapatan pengusahan perikanan tangkap
atau nelayan pemilik melalui produksi perikanan dan harga. Analisis berikutnya dari variabel yang akan dibentuk yaitu variabel
eksternal. Variabel eksternal merupakan variabel yang terdapat pada pelabuhan perikanan yaitu tempat pelelangan ikan TPI dan lembaga keuangan. Analisis ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempat pelelangan ikan TPI dan lembaga keuangan terhadap pendapatan pengusaha perikanan tangkap atau nelayan pemilik
melalui produksi perikanan dan harga. Berdasarkan permasalahan dan dari studi kepustakaan maka dapat dibentuk kerangka konseptual sebagai berikut:
Modal
Pengalaman
Tempat Pelelangan Ikan
TPI
Lembaga Keuangan
Teknologi Produksi
Perikanan
Pendapatan Pengusaha Perikanan
atau Nelayan Pemilik
Harga
Universitas Sumatera Utara
50
2.7. Hipotesis