Fasilitas Pelabuhan Perikanan Pelabuhan Perikanan

41 Dampak mekanisme pasar tanpa lelang megakibatkan peran bakultengkulak untuk menekan harga ikan semakin besar, sehingga harga jual ikan dari nelayan menjadi tidak layak, nelayan hanya berperan sebagai penerima harga price taker karena posisi tawar yang lemah atau bahkan tidak berperan sama sekali. 4. Mampu melakukan pendataan produksi hasil tangkapan yang didaratkan secara akurat melalui sistem pendataan yang benar Seharusnya pendataan hasil tangkapan pertama sekali dilakukan oleh pelabuhan perikanan, sehingga tidak akuratnya data di pelabuhan akan mencerminkan ketidakakuratan data secara nasional. Hal tersebut akan berimplikasi pada banyak hal, seperti tidak akuratnya hasil penelitian baik bagi pengambil keputusan terhadap pengambangan pelabuhan, akademisi dalam program penelitiannya, maupun bagi investor yang akan berinvestasi usaha di pelabuhan.

2.4.3. Fasilitas Pelabuhan Perikanan

Penunjang dalam pelaksanaan kegiatan dan aktivitas di pelabuhan perikan tidak terlepas juga dari ketersediaanya fasiltas-fasilitas di pelabuhan perikanan Berikut akan diuraikan hasil pengklasifikasi dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Departemen Perikanan dan Kalautan dan pengelompokan hasil penelitian Lubis et al, 2005:78, fasilitas pelabuhan perikanan dikelompokkan menjadi fasilitas pokok, fasilitas fungsional, dan fasilitas penunjang. 1. Fasilitas Pokok Faslitas pokok atau juga dikatakan infrastruktur adalah fasilitas dasar yang diperlukan dalam kegiatan di suatu perusahaan. Fasilitas ini berfungsi untuk Universitas Sumatera Utara 42 menjamin keamanan dan kelancaran kapal, baik sewaktu berlayar keluar masuk pelabuhan maupun sewaktu berlabuh di pelabuhan. Fasilitas pokok diantaranya yaitu: a. Dermaga Dermaga adalah suatu bangunan kelautan yang berfungsi sebagai tempat labuh dan bertambatnya kapal, bongkar muat hasil tangkapan, serta tempat mengisi bahan perbekalan untuk keperluan penangkapan ikan di laut. b. Kolam Pelabuhan Kolam Pelabuhan adalah perairan pelabuhan untuk masuknya kapal-kapal yang akan bersandar di dermaga. Kolam pelabuhan menurut fungsinya terbagi dua, yaitu Pertama alur pelayaran yang merupakan pintu masuk kolam pelabuhan sampai ke dermaga navigational channels. Kedua kolam putar yaitu daerah perairan untuk berputarnya kapal turning basin. c. Alat Bantu Navigasi Alat bantu navigasi adalah alat bantu yang berfungsi untuk memberikan peringatan atau tanda-tanda terhadap bahaya yang akan tersembunyi misalnya batu karag di suatu perairan, memberikan pentunjuk agar kapal dapat berlayar dengan aman di sepanjang pantai, sungai, dan perairan lainnya, membeikan pentunjuk pada waktu kapal keluar masuk pelabuhan atau ketika kapal akan merapat dan membuang jangkar. Contoh alat bantu navigasi seperti pelampung channel markers, lampu navigasi, mercusuar light ships, instalasi lampu jajar atau suar penuntun ranger light installation. Universitas Sumatera Utara 43 d. Breakwater atau Pemecah Gelombang Pemecah gelombang adalah suatu struktur bangunan kelautan yang berfungsi khusus untuk melindungi pantai atau daerah di sekitar pantai terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Pradoto, 1985 dalam Lubis 2012:43 ditinjau dari bentuk bangunannya, breakwater dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu: 1. Tipe Breakwater timbunan The Mound Type or The Rubble Mound Type adalah breakwater yang dibangun atas beberapa lapisan batuan. 2. Tipe Breakwater Dinding Tegak The Wall Type adalah breakwater yang pembangunannya harus mempertimbangkan faktor-faktor antara lain, kedalaman tanah, keadaan tanah dasar, dan alat yang tersedia untuk kontruksi. 2. Fasilitas Fungsional Fasilitas funsional adalah fasilitas yang meninggikan nilai guna fasilitas pokok dengan memberikan berbagai pelayanan di pelabuhan. fasilitas yang dibangun adalah untuk mendayagunakan pelayanan yang menunjang segala kegiatan kerja di areal pelabuhan sehingga mamfaat dan kegunaan pelabuhan yang optimal dapat dicapai Murdiyanto, 2004 dalam Agustianur dan Fitriana. Adapun yang termasuk ke dalam fasilitas ini adalah : 1. Fasilitas Transportasi 2. Fasilitas Navigasi 3. Fasilitas Daratan 4. Fasilitas Pemeliharaan 5. Fasilitas Supply Universitas Sumatera Utara 44 6. Fasilitas Penanganan dan Pemrosesan Ikan 7. Fasilitas komunikasi Perikanan 8. Fasilitas Kesejahteraan Nelayan 9. Fasilitas Manajemen Pelabuhan 10. Fasilitas Kebersihan dan Sanitasi 11. Fasilitas Penanganan Sisa Minyak 3. Fasilitas Penunjang Fasilitas penunjang adalah fasilitas yang secara tidak langsung akan meningkatkan peranan pelabuhan sehingga para pengguna mendapatkan kenyamanan melakukan aktivitas di pelabuhan Lubis, 2012, adapun bentuk fasilitas penunjang diantaranya. a. Fasilitas kesejahteraan: MCK, poliklinik, tempat tinggal, kantinwarung, mushalla. b. Fasilitas administrasi: kantor pengelola pelabuhan, ruang operator, kantor syahbandar, kantor beacukai. Di dalam pengoperasian, hendaknya semua jenis fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin agar tidak menimbulkan kerugian dalam pengelolaannya. Oleh karena itu dalam membangun suatu pelabuhan, kiranya harus direncanakan secara benar fasilitas-fasilitas apakah yang harus dibangun dan harus ada. Tujuannya agar pelabuhan dapat berfungsi secara efektif dan efisien.

2.4.4. Fungsi Pelabuhan Perikanan