Laju Urbanisasi Penduduk dan Laju Urbanisasi

4.1.2 Laju Urbanisasi

Hasil proyeksi penduduk Jakarta menunjukkan terjadinya peningkatan penduduk dalam kurun waktu tahun 2000-2010, namun, data menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk Jakarta menurun Gambar 7. Kemungkinan yang menyebabkan penurunan jumlah penduduk Jakarta tersebut adalah migrasi penduduk keluar Jakarta lebih besar dibandingkan migrasi penduduk yang masuk ke Jakarta. Meningkatnya penduduk keluar Jakarta tersebut dapat disebabkan oleh berkembangnya wilayah Bodetabek, sehingga masyarakat lebih memilih tinggal di wilayah tersebut dengan tetap bekerja di Jakarta Gambar 8. Perkembangan Penduduk Jakarta Tahun 1995-2004 7.20 7.30 7.40 7.50 7.60 7.70 7.80 7.90 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Tahun Juta jiw a jumlah penduduk Gambar 7 Perkembangan Penduduk Jakarta 1995-2004 Persentase Migrasi Penduduk Jakarta Tahun 1980-1995 10 20 30 40 50 1980 1990 1995 Tahun P er sen Masuk Keluar Gambar 8 Persentase Migrasi Penduduk Pertumbuhan kota-kota sekitar Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok menyebabkan arus urbanisasi ke wilayah tersebut meningkat. Gambar 9 memperlihatkan kecenderungan tren pertumbuhan penduduk Bodetabek dan Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Data ini menunjukkan bahwa secara rata-rata tingkat pertumbuhan penduduk Jakarta pada pada kurun waktu tersebut adalah 0.22 persen sedangkan Bodetabek sekitar 3.29 persen. Dampak dari migrasi penduduk ke wilayah sekitar Jakarta tersebut, menyebabkan meningkatnya penglaju, yang berakibat pada meningkatnya kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Tren Pertumbuhan Penduduk Jabodetabek Tahun 1995-2004 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 19 95 19 96 19 97 19 98 199 9 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 Tahun Jut a J iw a Jakarta Bodetabek Gambar 9 Kecenderungan Pertumbuhan Penduduk Jabodetabek Meningkatnya penglaju dari Bodetabek membutuhkan adanya sistem trasportasi publik yang terintegrasi antara Jakarta dan wilayah Bodetabek, sehingga penggunaan kendaraan pribadi akan menurun. Pengembangan sistem transportasi publik yang terpadu membutuhkan adanya koordinasi dalam perencanaan pemanfaatan wilayah Jabodetabek.

4.2 Kondisi Sosial Ekonomi