Pendapatan per Kapita ANALISIS KONDISI YANG MEMPENGARUHI

4.3 Pendapatan per Kapita

Data PDRB Jakarta dalam kurun waktu 10 tahun diberikan pada Gambar 10, kecuali tahun 1998 di mana terjadi pertumbuhan negatif. Pendapatan per Kapita Jakarta Tahun 1995-2004 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 1993 199 4 19 95 1996 1997 1999 20 00 2001 2002 2003 200 4 Tahun Juta Rp. Pendapatan Gambar 10 Pendapatan per Kapita Jakarta 1995-2004 Menurunnya PDRB pada tahun 1999 menyebabkan menurunnya pendapatan per kapita pada kondisi jumlah penduduk yang konstan. Padahal pada tahun 1999 jumlah penduduk Jakarta masih menunjukkan peningkatan, dan baru menurun pada tahun-tahun berikutnya Gambar 11. Setelah tahun 2000 barulah terjadi peningkatan pendapatan per kapita di mana jumlah penduduk hampir mencapai jumlah yang konstan. Meningkatnya pendapatan per kapita menunjukkan adanya perbaikan ekonomi yang berdampak pada meningkatnya akivitas ekonomi dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat. Hubungan antara meningkatnya pendapatan per kapita dan meningkatnya kendaraan bermotor diberikan pada Tabel 6. Penduduk dan Pendapatan per Kapita Jakarta Tahun 1995- 2004 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 1995 1996 1997 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Tahun ju ta Penduduk Pendapatan Gambar 11 Penduduk dan Pendapatan per Kapita Jakarta 1995-2004 Tabel 6 Korelasi Pendapatan per Kapita dan Jumlah Kendaraan Correlations 1 .952 .003 6 6 .952 1 .003 6 6 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Pearson Correlation Sig. 2-tailed N pendapatan kendaraan pendapatan kendaraan Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Adanya korelasi antara meningkatnya pendapatan dan meningkatnya jumlah kendaraan ini merupakan peringatan bagi pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan pembangunan di Jakarta. Permasalahan yang akan timbul adalah bagaimana mengatasi meningkatnya kemacetan dan pencemaran udara dengan meningkatnya jumlah kendaraan tersebut. Perbaikan sistem transportasi publik sebagai alternatif sarana transportasi dan penggunaan kebijakan lingkungan dalam bentuk CAC ataupun sistem insentif juga dilaksanakan, merupakan jalan keluar bagi permasalahan tersebut.

4.4 Sumber Emisi