Klik tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 dan kembali Penambahan data formulir ini hanya dilakukan pada tab Perhitungan PPh Pasal 24. Masukkan Nama Negara Penghasilan pada kolom 2. Tekan Isi tarif Jumlah Pajak Teruta

yang telah dipilih sebelumnya. a. Data yang telah ada dapat ditampilkan berdasarkan kriteria pencarian data. b. Pada kolom Cari Data, isi huruf pertama dari nama WP atau angka pertama NTTPNPWP dari WP yang dimaksud pada kolom Kata Kunci.

c. Kemudian klik tombol Scroll Bar pada kolom Kriteria, dan

pilih salah satu kriteria sesuai dengan isian pada kolom Kata Kunci. d. Kemudian klik tombol maka data wajib pajak yang dimaksud akan ditampilkan pada formulir daftar sesuai dengan kriteria pencarian data. 5. Sedangkan untuk pilihan Option Button Buat SPT Baru, tampilan awal untuk formulir ini hanya kolom–kolom yang tidak berisi data masih kosong.

6. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15 dan kembali

ke menu utama eSPT Masa PPh. GAMBAR103 . Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab PPh Pasal 15 334 GAMBAR104 . Formulir Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15 untuk tab Perhitungan PPh Pasal 24 Menambah data pada Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 Untuk menambah data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 15, ikuti langkah berikut ini : 1. Pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh, pilih dan klik menu Jenis Pajak Penghasilan  PPh Masa Pasal 15  Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.

2. Penambahan data formulir ini hanya dilakukan pada tab Perhitungan PPh Pasal 24.

3. Klik tombol Baru maka akan ditampilkan form Perhitungan PPh Pasal 24, seperti tampilan berikut : GAMBAR105 . Form Perkitungan PPh Pasal 24

4. Masukkan Nama Negara Penghasilan pada kolom 2. Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 5. Isi tarif Jumlah Bruto Rp pada kolom 3. Tekan tombol Tab  335 untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Pajak Terutang Yang Dibayar Di Luar Negeri

Rp pada kolom 4. Jumlah Pajak Terutang tidak boleh lebih kecil atau sama dengan nol. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi tarif PPh Pasal 24 Yang Dapat Diperhitungkan Rp pada

kolom 5. Jumlah PPh Pasal 24 tidak boleh lebih besar atau sama dengan jumlah pajak terutang dan tidak boleh lebih besar atau sama dengan nol. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ? a. Jika No maka akan kembali ke formulir ini yang belum terisi. b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir ini yang telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data Berhasil Disimpan

. Klik OK, maka tampilan akan kembali ke formulir Daftar. 9. Nama negara pada kolom 2 akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan PPh Pasal 24 kolom 2.

10. Tarif pada kolom 3 akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan PPh Pasal 24 kolom 3.

11. Tarif pada kolom 4 akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan PPh Pasal 24 kolom 4.

12. Tarif pada kolom 5 akan dipindahkan ke formulir Daftar

Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada bagian Perhitungan PPh Pasal 24 kolom 5. Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2. c kolom 6 . 336

13. Klik tombol Tutup pada formulir ini untuk kembali ke