Pilih dan klik menu Jenis Pajak Penghasilan  PPh Pasal 4 Ayat 2 Pada bagian Wajib Pajak Dipotong , klik tombol Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom

Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro Final Wajib Pajak Luar Negeri Formulir Bukti PemotonganPemungutan ini adalah bukti potong pajak atas penghasilan yang diterima oleh WP dalam bentuk deposito berjangka, setifikat deposito, tabungan, setifikat Bank Indonesia, atau jasa giro. Tempat penyimpanannya berada di luar negeri. Formulir ini memungkinkan Operator melakukan penambahan data dapat langsung dilakukan pada formulir ini. Untuk perubahan, penghapusan dan pencetakan data formulir ini dilakukan melalui formulir Daftar Bukti PemotonganPemungutan PPh Pasal 4 Ayat 2. Hasil penjumlahan data formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan Pemungutan PPh Pasal 4 Ayat 2, sedangkan nilai-nilai data-nya akan terisi ke dalam formulir SPT Masa PPh Pasal 4 Ayat 2. GAMBAR78. Formulir Bukti Pemotongan PPh Bunga Deposito Tabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro Final WP LN Menambah data Bukti Pemotongan PPh Bunga DepositoTabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro Final Wajib Pajak Luar Negeri Untuk menambah data pada formulir BP PPh Bunga DepositoTabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro Final WP LN, ikuti langkah berikut ini :

1. Pilih dan klik menu Jenis Pajak Penghasilan  PPh Pasal 4 Ayat 2

 BP PPh Bunga DepositoTabungan, Diskonto SBI, Jasa Giro Final  Wajib Pajak Dalam Negeri. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka.  218

2. Pada bagian Wajib Pajak Dipotong , klik tombol

yang terdapat di sebelah kanan kolom NPWP untuk menampilkan formulir Daftar Wajib Pajak Dipotong . Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

3. Pada formulir bukti potong ini, kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001PPH 4bulan ke-…tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut.

5. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul

list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender. 6. Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Pada angka 1. Deposito Berjangka a. Rupiah, kolom yang dapat

diisi : a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. a. tidak dikenakan PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat Keterangan Bebas SKB, yang telah dijelaskan sebelumnya. b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis penghasilan pada kolom Jumlah Bruto BungaDiskontoJasa Giro Rp. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 219

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif . Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 8. Pada angka

1. Deposito Berjangka b. Valuta Asing dengan Premi Forward

, kolom yang dapat diisi : a. Klik tombol jika tarif pada angka 1. b. tidak dikenakan PPh Yang Dipotong, maka akan ditampilkan form Input Nomor Surat Keterangan Bebas SKB, yang telah dijelaskan sebelumnya. b. Atau jika User tidak memperoleh SKB dari DJP maka isi tarif jenis penghasilan pada kolom Jumlah Bruto BungaDiskontoJasa Giro Rp. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

i. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif . Tekan

tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 9. Pada angka

1. Deposito Berjangka c. Valuta Asing tanpa Premi Forward