Pemotongan Pasal 21.
viii.Klik   tombol  Help untuk   menampilkan   cara   pengisian
formulir ini. .
b. Tarif jenis penghasilan  Angka 1  pada kolom Jumlah Penghasilan
Bruto Rp akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.
i. Jika   jenis   penghasilan   adalah  Upah   HarianMingguan
maka   nilai   angka   1   kolom   3   pada   formulir   ini   akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau
Pasal 26 hal 1 Angka 3 kolom 4
.
ii. Jika  jenis  penghasilan  adalah  Upah  Satuan maka nilai
angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1
Angka  4 kolom 4
.
iii. Jika jenis penghasilan adalah Upah Borongan maka nilai
angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1
Angka 5 kolom 4
.
iv. Jika jenis penghasilan adalah  Upah Honorer maka nilai
angka 1 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1
Angka 6 kolom 4
. c. Kolom
PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan
dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 345 kolom 5 disesuaikan dengan jenis penghasilannya.
7. Pada angka 2. Hadiah dan Penghargaan kolom yang diisi yaitu :
a. Isi   tarif-nya   pada   kolom Jumlah   Penghasilan   Bruto   Rp.  Tekan
tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif . Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong
otomatis akan terisi.
8. Pada angka 3.  Komisi Petugas Dinas Luar Asuransi  kolom yang
diisi yaitu : a. Isi   tarif-nya   pada   kolom
Jumlah   Penghasilan   Bruto   Rp.  Tekan
tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 3 kolom
3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir  SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom 4
. b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom
Tarif . Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong
otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 9 kolom 5.
9. Pada angka 4.  Komisi Petugas Penjaja Barang Dagangan  kolom
yang diisi yaitu : a. Isi   tarif-nya   pada   kolom
Jumlah   Penghasilan   Bruto   Rp.   Tekan
tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 4 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir  SPT Masa PPh
Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 10 kolom 4 .
b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif . Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong
otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 10 kolom 5.
10.Pada angka 5. Komisi Distributor MLMdirect selling , klik tombol
maka   akan   ditampilkan   formulir   Perhitungan   PTKP   PPh Pasal 21 danatau 26. Tampilan dan cara pengisian formulir ini telah
dijelaskan sebelumnya. Kecuali kolom Jumlah Hari Kerja dan persen
Tarif  pada formulir Perhitungan PTKP PPh Pasal 21 danatau 26 tidak aktif. Tarif Progresif Ps. 17 artinya tarif pajak menurut pasal 17 UU
PPh   dimana   persentase   tarif   yang   digunakan   semakin   besar   bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar.
a. Tarif pada kolom Jumlah Penghasilan Bruto Rp atau nilai angka 5
kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 11 kolom 4
. b. Nilai angka 5 kolom 6
PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan
jumlahnya akan dipindahkan ke  SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 11 kolom 5.
11.Pada angka 6.  Penarikan Dana pada Dana Pensiun  kolom yang
diisi yaitu : a. Isi   tarif-nya   pada   kolom
Jumlah   Penghasilan   Bruto   Rp.  Tekan
tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 6 kolom
3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir  SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom 4
. b. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom
Tarif . Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
c. Isi tarif pada kolom PPh yang dipotong  otomatis akan terisi dan
jumlahnya akan dipindahkan ke  SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 8 kolom 5.
12.Pada angka 7 formulir ini, klik tombol Scroll bar untuk menampilkan
jenis-jenis penghasilan untuk  Pegawai Honorer, Mantan Pegawai Penerima   Jasa   Produksi,   Tantiem,   dan   Gratifikasi,   atau
Penerima   HonorariumImbalan   Lainnya .  Pilih   salah   satu   jenis
penghasilan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse .
13.Klik   tombol di   sebelah   kanan   angka   7   maka   akan
ditampilkan formulir  Perhitungan  PTKP  PPh  Pasal 21  danatau 26. Tampilan dan cara pengisian formulir ini telah dijelaskan sebelumnya.
Lakukan pengisian data pada kolom yang aktif.
a. Tarif jenis penghasilan  angka 7  pada kolom
Jumlah Penghasilan
Bruto Rp akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.
i. Jika   jenis   penghasilan   yang   dipilih   untuk  Pegawai   Honorer
maka nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1
Angka 6 kolom 4
.
ii. Jika   jenis   penghasilan   yang   dipilih   untuk  Mantan   Pegawai Penerima   Jasa   Produksi,   Tantiem,   dan   Gratifikasi
maka nilai angka 7 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke
formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 7 kolom 4
.
iii. Jika   jenis   penghasilan   yang   dipilih   untuk  Penerima HonorariumImbalan  Lainnya  maka   nilai  angka   7  kolom   3
pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1
Angka 13 kolom 4.
b. Kolom PPh yang dipotong otomatis akan terisi dan jumlahnya akan
dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 6713 kolom 5 disesuaikan dengan jenis penghasilannya.
14.Pada   angka   8.   Honorarium   atau   Imbalan   lainnya   yang   dibayarkan
kepada Tenaga Ahli kolom yang diisi yaitu : a. Isi   tarif-nya   pada   kolom
Jumlah   Penghasilan   Bruto  Rp.   Tekan
tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai angka 8 kolom 3 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir  SPT Masa PPh
Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 12 kolom 4 .
b. Isi tarifnya pada kolom Perkiraan Penghasilan Neto. Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.
c. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom Tarif . Tekan tombol
Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Kolom PPh yang dipotong
otomatis akan terisi dan jumlahnya akan dipindahkan ke SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 hal 1 Angka 12 kolom 5.
15.Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan. Maka   akan   ditampilkan   pesan  Apakah   Data   Tersebut   Akan
Disimpan ?
a. Jika  No maka   akan  kembali  ke  formulir   Bukti   Pemotongan   PPh
Pasal 21yang belum terisi .
b. Jika Cancel maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh
Pasal 21 yang telah terisi.
c. Jika  Yes maka   akan   ditampilkan   pesan   bahwa  Data   Berhasil
Disimpan .  Klik  OK,  maka   tampilan   kembali   ke   formulir   Bukti
Pemotongan PPh Pasal 21 yang masih kosong untuk penambahan data baru.
16.Hasil penjumlahan  total kolom 3  pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh
Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 6. 17.Hasil penjumlahan  total kolom 6  pada formulir Bukti Pemotongan
PPh Pasal 21 otomatis akan terisi ke dalam formulir Daftar BP PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 7.
18.Klik tombol  Tutup pada formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21,
untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.
Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21
Untuk mengubah data formulir BP PPh Pasal 21, ikuti langkah berikut ini :
1. Untuk melakukan perubahan pada data BP PPh Pasal
21, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan
. Kemudian klik
PPh Pasal  21 dan  atau  Pasal 26    Daftar Bukti Potong PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26.
Maka formulir daftar akan aktif terbuka.
2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir  Daftar BP PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26
yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26
.
3. Setelah   formulir  Bukti   Pemotongan   PPh   Pasal   21
aktif,   dapat dilihat kolom yang sudah berisi data sesuai dengan tahun pajak yang
telah di pilih.
4. Lakukan perubahan pada kolom–kolom yang diinginkan. Tekan tombol Tab setiap perpindahan kolom ke kolom berikutnya.
5. Klik tombol  Simpan  untuk menyimpan perubahan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan  Apakah Data Tersebut
Akan Disimpan ?
a. Jika  No
maka akan kembali ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.
b. Jika Cancel
maka akan kembali ke formulir Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 yang telah terisi.
c. Jika  Yes maka   akan   ditampilkan   pesan   bahwa  Data   Berhasil
Disimpan .  Klik  OK,   maka   tampilan   kembali   ke   formulir   Daftar
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.
6. Nilai–nilai   hasil   perubahan   pada   formulir   ini   otomatis   akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal
26 hal 1  bagian  PPh  Pasal 21 Dan  Atau  Pasal  26  yang telah dipotong disesuaikan dengan judul kolomnya.
7. Hasil   penjumlahan  total   kolom   3  yang   diperoleh   dari   perubahan formulir ini otomatis akan terisi ke dalam formulir  Daftar BP PPh
Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 6.
8. Hasil   penjumlahan  total   kolom   6  yang   diperoleh   dari   perubahan formulir ini otomatis akan terisi ke dalam formulir  Daftar BP PPh
Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 bagian A. Tidak Final kolom 7.
9. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal
21 Dan Atau Pasal 26 untuk kembali ke menu SPT Masa PPh.
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21  Final
Formulir   Bukti   Pemotongan   PPh   Pasal   21   Final   adalah   bukti   potong pajak atas penghasilan PPh Pasal 21 yang bersifat final.
Formulir   ini   memungkinkan   Operator   melakukan   penambahan, perubahan   dan   penghapusan   data   Bukti   Pemotongan   PPh   Pasal   21
Final. Penambahan data dilakukan langsung pada formulir ini. Untuk perubahan,   penghapusan   dan   pencetakan   data   pada   formulir   ini
dilakukan melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26. Hasil penambahan dan perubahan data formulir ini akan
dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26.
GAMBAR46
. Tampilan Formulir Bukti Pemotongan PPH Pasal 21 Final Menambah data Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Final
Untuk menambah data pada formulir BP PPh Pasal 21 Final, ikuti langkah berikut ini :
1. Klik   menu  Jenis   Pajak   Penghasilan  pada   tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Kemudian klik pada Pasal 21
Dan  Atau   Pasal   26    Bukti   Potong   Pasal   21 Final  maka   tampilan   untuk   formulir  Bukti
Pemotongan   PPh   Pasal   21   Final  akan   aktif
terbuka.
2. Lakukan penambahan data pada bukti pemotongan pasal 21 final