Jika klik No, maka akan kembali ke formulir BP yang belum Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

3. Pilih salah satu nomor NPWP pada kolom Daftar Wajib Pajak

Dipotong. Jika wajib pajak belum terdaftar maka lakukan penambahan data Wajib Pajak melalui Tabel Wajib Pajak pada menu Utiliti yang telah dijelaskan pada Chapter 14. Menggunakan Menu Utiliti.

4. Pada formulir Bukti Potong ini , kolom Nomor Bukti otomatis akan

terisi 6 digit angka misalnya 000001PPH 15bulan ke-…tahun. Atau User dapat mengganti nomor bukti yang disediakan sistem dengan nomor yang diinginkan . Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom Tanggal

Pemotongan. Kotak kalender akan ditampilkan. Pilih dan klik tanggal yang diinginkan User langsung pada tampilan kalender tersebut. Klik judul bulan yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul list untuk bulan selama setahun. Pilih dan klik bulan yang dimaksud dengan menggunakan Mouse. Atau bisa juga dengan cara menggunakan tombol Scroll bar yang terdapat di kiri dan kanan tampilan judul kalender. Klik judul tahun yang terdapat pada tampilan kalender, akan muncul Scroll bar atas dan bawah, gunakan tombol Scroll bar tersebut untuk mengubah tahun yang dimaksud. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi tarif Jumlah Bruto Imbalan pada kolom 2. Tekan tombol Tab

untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi persen PPh yang dipotong pada kolom 3 Tarif . Tekan tombol

Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. Nilai pada kolom 4 PPh yang dipotong Rp otomatis akan terisi. 8. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan. Maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Disimpan ?

a. Jika klik No, maka akan kembali ke formulir BP yang belum

terisi.

b. Jika klik Cancel, maka akan kembali ke formulir BP yang

303 telah terisi.

c. Jika Yes maka akan ditampilkan pesan bahwa Data

Berhasil Disimpan . Klik OK, maka tampilan formulir BP. 9. Nilai pada kolom 2 akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom 4 Jumlah Bruto Imbalan Rp. Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom 3 Jumlah Bruto Imbalan Rp . 10.Persen tarif pada kolom 3 akan dipindahkan ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom 4 . 11.Nilai kolom 4 pada formulir ini akan dipindahkan ke formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 pada PPh Pihak Lain Yang Dipotong kolom 5 PPh Yang Dipotong Rp. Nilai ini juga akan terisi ke formulir SPT Masa PPh Pasal 15, Angka 2 huruf a kolom 5 PPh Yang DipotongTerutang Rp . 12.Klik tombol Tutup pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang DiterimaDiperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN Final Dari Indonesia maka tampilan akan kembali ke menu utama SPT Masa PPh. Mengubah data Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang DiterimaDiperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN Final Dari Indonesia Untuk mengubah data pada formulir BP PPh Atas Imbalan Yang DiterimaDiperoleh Oleh Perusahaan Pelayaran DN Final Dari Indonesia, ikuti langkah berikut ini : 1. Untuk melakukan perubahan data, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan. Kemudian klik menu PPh Masa Pasal 15  Daftar Bukti Potong PPh Pasal 15  Penghasilan Dari Indonesia. Maka formulir tersebut akan aktif terbuka 2. Perubahan dilakukan sebelumnya melalui formulir Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 yang dijelaskan pada Mengubah data Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 15 .

3. Setelah formulir Bukti Pemotongan PPh Atas Imbalan Yang