Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22 Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

ii. Klik kotak Check Box pada Filter Data, maka kotak Check Box pada data yang dimaksud otomatis akan aktif. iii. Klik tombol Hapus , maka akan ditampilkan pesan Apakah Data Tersebut Akan Dihapus ? iv. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Dihapus. Klik tombol OK , maka data yang telah dipilih pada formulir Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22 akan terhapus.

v. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir

Daftar. c. Menghapus semua data, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini :

i. Klik kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri Pilih

Semua pada bagian bawah tampilan Formulir Daftar. ii. Klik tombol Hapus , maka akan ditampilkan pesan Apakah Benar Data Tersebut Akan Dihapus ? iii. Klik Yes maka akan ditampilkan pesan Data Berhasil Dihapus. Klik tombol OK , maka data akan terhapus dan tampilan akan kembali ke formulir Daftar . iv. Klik No untuk membatalkan dan kembali ke formulir Daftar.

3. Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22

untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh. Mencetak data pada Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Untuk mencetak data pada formulir Daftar BP PPh Pasal 22, ikuti langkah berikut ini : 1. Untuk melakukan pencetakan data, Operator membuka data SPT masa yang telah dibuat melalui menu Jenis Pajak Penghasilan  Pasal 22  Daftar Bukti Pungut PPh Pasal 22 maka tampilan formulir akan aktif terbuka.  2. Pilih salah satu formulir yang akan dicetak pada menu Cetak yang terdapat di bagian bawah formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22. a. Klik Option Button pada Bukti PotongPungut PPh Pasal 22, jika data formulir Bukti Pemungutan yang akan dicetak oleh user. b. Klik Option yang terdapat di sebelah kiri Daftar Bukti Pemungutan PPh Pasal 22, jika formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 yang akan dicetak oleh user.

3. Klik tombol Cetak pada formulir Daftar untuk mencetak formulir

yang dimaksud, maka akan muncul tampilan preview formulir sesuai pilihan.

a. Klik tombol Print yang terletak di sebelah kiri atas

tampilan preview. Akan aktif menu untuk melakukan pencetakan.

i. Klik tombol print yang terletak di bagian bawah

tampilan pencetakan, data untuk formulir dipilih akan dicetak pada selembar kertas. ii. Klik tombol cancel yang terletak di bagian bawah tampilan pencetakan, untuk membatalkan pencetakan data formulir tersebut.

b. Klik tombol silang X yang terletak di sebelah kanan atas

tampilan preview untuk keluar dari menu preview.

4. Klik tombol Tutup pada formulir Daftar Bukti Pemungutan Pajak

Penghasilan Pasal 22 untuk keluar dari formulir dan kembali ke menu setting SPT Masa PPh. Daftar Surat Setoran Pajak SSP Daftar Surat Setoran Pajak SSP adalah daftar suratbuktilaporan yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas negara melalui Kantor Pos dan atau bank Badan Usaha Milik Negara atau bank Badan Usaha Milik Daerah atau tempat pembayaran lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Untuk PPh Pasal 2126 batas penyetoran SSP paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir. Formulir terdiri dari dua bagian yaitu Daftar Surat Setoran Pajak Yang Harus Dibayar digunakan untuk memudahkan User melihat data SSP yang harus dibayar dan Daftar Surat Setoran Pajak Yang Telah Dibayar digunakan untuk mengisi form SSP. Menampilkan data pada Daftar Surat Setoran Pajak SSP Untuk menampilkan data pada formulir Daftar SSP, ikuti langkah berikut ini :

1. Klik menu Jenis Pajak Penghasilan  Pasal