Kolom 5 diisi Alamat WP. Pengisian alamat maksimal sebanyak Kolom 6 diisi Kode Pos. Pengisian nomor kode pos sebanyak 5 Kolom 7 diisi Nomor Telepon. Pengisian nomor telepon maksimal Kolom 8 diisi Merek Usaha. Pengisian merek usaha maksima
1. Kolom 1 diisi NPWP WP. Pengisian nomor pokok wajib pajak harus
sebanyak 15 karakter angka.2. Kolom 2 diisi Nama WP. Pengisian nama wajib pajak maksimal
sebanyak 50 karakter huruf . Untuk pengisian nama tidak boleh menggunakan tanda : titik dua dan ; titik koma. 3. Kolom 3 diisi Kode Faktur. Pengisian kode faktur terdiri dari 5 karakter huruf, tanda - , dan 3 karakter angka.4. Kolom 4 diisi Jenis WP. Pengisian jenis wajib pajak hanya 1
karakter angka . Jika kode 1 untuk Pemungut dan kode 2 untuk Bukan Pemungut .5. Kolom 5 diisi Alamat WP. Pengisian alamat maksimal sebanyak
100 karakter. Untuk pengisian alamat tidak boleh menggunakan tanda : titik dua dan ; titik koma.6. Kolom 6 diisi Kode Pos. Pengisian nomor kode pos sebanyak 5
karakter angka.7. Kolom 7 diisi Nomor Telepon. Pengisian nomor telepon maksimal
sebanyak 11 karakter angka.8. Kolom 8 diisi Merek Usaha. Pengisian merek usaha maksimal
sebanyak 20 karakter angka. 9. Selanjutnya setelah semua data selesai di-input, data disimpan dalam bentuk csv. 377 Impor Bukti Potong PPh Masa Formulir ini baru akan aktif jika User yang login adalah User yang bertindak sebagai Operator Data Entri. Formulir Impor Bukti Potong PPh Masa tergabung dalam menu Utiliti pada tampilan aplikasi SPT Masa PPh. Formulir ini digunakan apabila perusahaan menerima data bukti pemotongan baru, yang belum terdapat dalam database. Formulir ini memungkinkan Operator meng-update database untuk data bukti pemotongan. Data bukti pemotongan yang telah di update ke dalam database akan digunakan untuk formulir dalam aplikasi SPT Masa PPh. Langkah – langkah untuk Impor Bukti Potong PPh Masa User juga dapat melakukan Impor Bukti Potong PPh Masa dengan menggunakan langkah berikut ini : 1. Formulir Impor ini dapat dijalankan dengan cara memilih menu Utiliti pada tampilan aplikasi eSPT Masa PPh. Pilih dan klik Impor Data . Kemudian pilih dan klik Impor Bukti Potong untuk mengaktifkan formulir Impor Bukti Potong PPh Masa. GAMBAR117 . Formulir Impor BP ketika pertama kali aktif2. Untuk memilih menu pasal yang akan diimpor, pilih dan klik
kotak Check Box yang terdapat di sebelah kiri atas formulir impor bukti potong. 3. Isi bulan berapa saja dari Masa Pajak yang akan dipindahkan. Gunakan tombol Scroll bar untuk menentukan Masa Pajak-nya. Lakukan hal yang sama untuk pengisian tahun yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 378 4. Klik tombol Scroll bar untuk memilih tahun pajak yang diinginkan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 5. Isi nomor Pembetulan untuk formulir yang dimaksud pada kotak Pembetulan. Tekan tombol Tab untuk pindah ke kolom berikutnya. 6. Tekan tombol Cari File untuk memilih file yang akan diimpor. Kotak dialog Pilih file yang akan diimpor akan ditampilkan.7. Tentukan lokasi dari file dalam bentuk text .txt dan .csv
Parts
» Klik tombol Scroll bar yang terletak di sebelah kanan kolom
» Klik tombol Tutup untuk keluar dari formulir Surat Pemberitahuan
» Klik kotak Klik tombol Tutup pada formulir Daftar untuk kembali ke menu
» Klik tombol Tutup Klik tombol Tutup yang ada pada formulir Daftar Pemindah Bukuan
» API , kolom yang diisi : Non API , kolom yang diisi :
» Maka tampilan formulir tersebut akan aktif terbuka.
» Klik kotak Check Box Bukti PemotonganPemungutan
» Klik tombol Tutup untuk kembali ke tampilan menu utama
Show more